Determinan Perilaku Seks Pranikah Remaja Berdasarkan Teori Health Belief Model (HBM)

Health Belief Model perilaku seks pranikah Remaja

Penulis

December 12, 2024
Photo by Vladimir Kudinov on Unsplash

Unduhan

Latar Belakang: Perilaku seks pranikah adalah aktivitas seksual yang dilakukan di luar ikatan pernikahan resmi, baik menurut hukum maupun agama dan kepercayaan. Perilaku tersebut dikhawatirkan akan berdampak terhadap penyakit menular seksual, kehamilan yang tidak diinginkan, serta mendorong praktik perkawinan anak. Health Belief Model dapat memprediksi individu dalam menentukan keputusan kesehatan yaitu salah satunya mencegah perilaku seks pranikah. Tujuan: Menganalisis determinan perilaku seks pranikah remaja berdasarkan Health Belief Model. Metode: Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif dengan desain penelitian cross sectional. Sampel yang digunakan yaitu 90 responden, yang dipilih secara acak menggunakan proportional random sampling. Pengumpulan data dengan kuesioner di SMA di Kabupaten Gresik. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan terdapat 4,4% responden melakukan perilaku seks pranikah. Nilai perceived susceptibility yaitu p=1.000, perceived severity p=0.005, perceived benefits p=1.000, perceived barriers p=0.006, perceived self-efficacy p=0.050, dan cues to action p=1.000. Kesimpulan: Kesimpulan dari penelitiaan ini adalah ada hubungan antara perilaku seks pranikah dengan perceived severity dan perceived barriers. Saran untuk remaja yaitu meningkatkan pemahaman tentang perilaku seks pranikah dengan mencari informasi yang baik, serta memilih teman dan lingkungan pergaulan yang baik agar terhindar pengaruh buruk atau keinginan untuk melakukan perilaku seks pranikah.