Pengaruh Endosulfan terhadap Perubahan Histopatologi Hepar Mencit (Mus musculus)

Kata kunci Endosulfan hati inflamasi degenerasi nekrosis

Authors

September 29, 2020

Downloads

ABSTRAK

Organ yang paling banyak terkontaminasi oleh paparan adalah hati, karena fungsinya sebagai adetoksifikator. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan histopatologi hati mencit (Mus musculus) akibat Endosulfan. Hewan percobaan yaitu 20 ekor mencit jantan dengan berat badan 20 gram. Paparan per-oral menggunakan Endosulfanon dengan dosis tunggal setiap perlakuan. Setelah 7 hari adaptasi, perlakuan kelompok pada hari kedelapan sebanyak 1cc per oral dengan dosis sebagai berikut: P1 6,25mg/kg berat badan/1cc/oral, P2 12,5mg/kg berat badan/1cc/oral dan P3 25mg/kg berat badan/1cc/oral. Pada hari kesepuluh dilakukan nekropsi untuk pengambilan hati mencit dan pembuatan mikro slide. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan undian. Sel hati yang mengalami inflamasi, degenerasi, dan nekrosis dihitung dengan sistem skoring. Hasil penilaian dianalisis oleh Kruska-Wallis. Jika hasil menunjukkan P <0,05 (berbeda nyata) maka dilanjutkan Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Endosulfan berpengaruh terhadap perubahan histopatologi hati mencit. Dosis tertinggi 25mg/kg berat badan dapat menyebabkan keracunan dan kematian. Dosis terendah 6,25mg/kg berat badan dapat menyebabkan inflamasi, degenerasi, dan nekrosis secara histopatologi pada hati mencit. Dosis yang lebih tinggi diberikan untuk mendapatkan tingkatan yang semakin parah pada perubahan patologisnya.