Deteksi Molekuler Tilv (Tilapia Lake Virus) pada Ikan Nila (Oreochromisniloticus) yang dilalulintaskan di Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Surabaya I, Jawa Timur
Downloads
Sebagai salah satu negara penghasil ikan nila terbesar di dunia, Indonesia harus mewaspadai dan melakukan antisipasi terhadap kemungkinan masuk dan tersebarnya penyakit TiLV di Indonesia. Lalu lintas perdagangan ikan nila, baik ikan hidup dan/atau ikan mati, antar negara atau antar daerah akan meningkatkan peluang masuk dan tersebarnya penyakit TiLV di Indonesia. Di beberapa daerah seperti Sumatera, Jawa, Bali dan Lombok telah terjadi kasus kematian pada budidaya ikan nila secara massal yang kemungkinan infeksi penyakit TiLV.
Metode uji untuk pengujian Tilapia Lake Virus (TiLV) adalah Konvensional Nested PCR. Pengambilan contoh uji dalam penelitian Tilapia Lake Virus (TiLV) didasarkan pada frekuensi kegiatan lalu lintas ikan nila antar area melalui Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Surabaya I. Hasil deteksi virus TiLV pada ikan nila di Balai KIPM Surabaya I padatanggal 1 Januari sampai dengan 30 Juni 2021, diperoleh sebanyak 35 sampel ikan Nila. Sampel tersebutterdiri dari benih ikan nila dan ikan nila dengan hasil setiap sampel disajikan padalampiran 1. Dari seluruh sampel diperoleh hasil bahwa 35 sampel yang diperiksa ada 1 sampel yang positif TiLV. Adapun untuk sampel ikan nila negative TiLV maka sertifikat kesehatan ikan dapat diterbitkan dan dapat dilalulintaskan baik domestik maupun ekspor, namun apabila sampel ikan nila positif TiLV maka sertifikat kesehatan ikan tidak dapat diterbitkan dan dapat dilalulintaskan baik domestik maupun ekspor.
Amalia,U.2013.Optimasipolymerasechainreaction(PCR)untukdeteksiSalmonellaspp.padaudangsegar.InstitutPertanianBogor.Skripsi.51hlm.
Auerkari, E.I., H. Sunarto dan A. Djaiz. 1998. RT-PCR (reverse transcription-polymerase chain reaction): suatu cara pendeteksi perubahan-perubahanekspresi gen pada penyakit. Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Indonesia.5(3):162-165.
Bacharach, E., Mishra, N., Briese, T., Zody, M.C., Kembou Tsofack, J.E., Zamostiano, Lipkin, W. I., Kabuusu, R. M., Ferguson. 2016. Characterization of a Novel Orthomyxo-like Virus Causing Mass Die-Offs of Tilapia. mBIO, 7(2): e00431-16.
Basyah,B.L.,M.Jannah,danQ.C.Puspita.2015.Perancanganaplikasipembudidayaanikanleleberbasisweb.JurnalIlmiahFifo7(1):75”90.
Daris. 2017. Motivasi belajar pada anak jalanan yang memutuskan untuk tetapbersekolahstudikasuspadaanakjalanandiKotaSamarinda. Psikoborneo.5(1):68-82.
Djaelani,A.R.2013.TeknikPengumpulanDatadalamPenelitianKualitatif.
MajalahIlmiahPawiyatan. 20(1):82-92.
Dong,HT.,S.Siriroob.,W.Meemetta.,W.Santimanawong.,W.Gangnonngiw.,N.Pirarat.,P.Khunrae.,T.Rattanarojpong.,R.VanichviriyakitdanS.Senapin.2017.AwarningandanimprovedPCRdetectionmethodfortilapialakevirus(TiLV)diseaseinThai tilapiafarms.NACA.1–3.
Dwinanti. S. H. 2006. Keberadaan White Spot Syndrome Virus (WSSV), TauraSyndrome Virus (TSV) dan Infectious Hypodermal Haematopoitic NecrosisVirus (IHHNV) Di Tambak Intensif Udang Vannamei Litopenaeus vannameiDi Bakauheni, Lampung Selatan. Skripsi.Bogor : Program Studi Teknologidan Manajemen Akuakultur, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, InstitutPertanianBogor.
Eriawati. N. N. 2019. NILA BALI Bebas Tilapia Lake Virus (TiLV).KementerianKelautandan Perikanan.23Januari 2019.Hlm4.
Eyngor, M.,zamostiano, R. tsofack, J. E. K., Berkowitz, A., Bercovier, H., Tinmas, S.,
Lev, M., Huryitz, A., Galeotti, M., Eldar, A. 2014. Identification of a Noval RNA Virus Lethal to Tilapia. Journal of Clinical Microbiology. 52 (12): 4137-4146.
Faatih, M. 2009. Isolasi dan digesti DNA kromosom.Jurnal Penelitian Sains danTeknologi.10(1):61– 67.
Giacomazzi, S., F. Leroi and J.J. Joffraud. 2005. Comparison of three methods ofDNAextractionfromcold-smokedsalmonandimpactofphysicaltreatments.JournalofApplied Microbiology.98(5):1230–1238.
Hamdi,A.S.danE.Bahruddin.2015.MetodePenelitianKuantitatifAplikasidalamPendidikan.Deepublish.Yogyakarta.179hlm.
Koesharyani, Isti., L. Gardenia., Z. Widowati., Khumaira dan D. Rustianti. 2018.Studi kasus infeksi tilapia lake virus (TiLV) pada ikan nila (Oreochromisniloticus).JurnalRisetAkuakultur.13(1):85– 92.
Mariya, S. S. 2010. Isolasi konstruksi dan rekombinasi gen pengkode reversetranscriptaseasalSiia Retrovirus-2(SRV-2).Skripsi.30hlm.
Muljono,P.danDjaali.2007.PengukuranDalamBidangPerikanan.Grasindo.
Jakarta. 143hlm.
Novriadi, Romi., S. Agustatik dan D. O. N. Tanjung. 2015. Identifikasi keberadaannervous necrosis virus dan iridovirus pada budidaya ikan laut di wilayahkerja balai perikanan budidaya laut batam. Omni – Akuatika. 14 (20): 54 –62.
Nussy, A. F.P. 2014. Analisis penerapan psak no.18 mengenai akuntansi danapensiunpadaPT.TaspenCabangManado.JurnalEMBA.2(4):444-453.
Pakpahan, S. E. 2015. Pengujian konsentrasi gel agarosa 1% dan 1,2% padaelektroforesisDNAMycobacteriumTuberculosis.JurnalKesehatanRajawali.5(9):19– 23.
Pentury, E.F., J. Baroleh dan W.M. Wangke. 2016. Partisipasi anggota padakelompok tani susuripen di Kelurahan Wailan Kecamatan Tomohon UtaraKotaTomohon. Agri-SosioEkonomi Unsrat.12(2A):165-178.
Pranawaty,R.N.,I.D.BuwonodanE.Liviawaty.2012.Applicationofconventionalpolymerase chain reaction (PCR) and real time PCR for detection of whitespotsyndromevirus incarab. J.Fisheries andMarine.3(4):61-74.
Saleh,Nasil.2007.Sistemproduksikacang–kacanganuntukmenghasilkanbenihbebas virus. IptekTanaman Pangan.2(1):66 –78.
Sugiyono.2014.MetodePenelitianKuantitatifKualitatifdanR.D.Alfabeta.
Bandung.334hlm.
Tsofack. J. E. K., R. Zamostiano., S. Watted., A. Berkowitz., E. Rosenbluth., N.Mishra.,T.Briese.,W.I.Lipkin., R. M.Kabuusu.,H.Ferguson., J. D. Pozo.,
A. Eldar and E. Bachrach. 2016. Detection of Tilapia Lake Virus in ClinicalSamples by Culturing and Nested Reverse Transcription-PCR. Journal ofClinicalMicrobiology.55(3): 759– 767.
Utami.D.T.,S.B.Prayitno,S.HastutidanA.Santika.2013.Gambaranparameterhermatologispadaikannila(Oreochromisniloticus)yangdiberivaksinDNAStreptococcus iniae dengan dosis yang berbeda. Journal of AquacultureManagement andTechnology.2(4):7–20.
Yanti, M.E.G., N.E. Herliany, B.F.S.P Negara and M.A.F. Utami. 2017. Deteksimolekulerwhitespotsyndromevirus(WSSV)padaudangvaname(Litopenaeus vannamei) di PT. Hasfam Inti Sentosa. Jurnal Enggano. 2 (2):156-169.
Yuwono,T.2005.BiologiMolekuler. Erlangga. Jakarta. 275hlm.
Copyright (c) 2023 Indra Sukma Putra Alisukma
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Veterinary Medicine Journal by Unair is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
1. The Journal allows the author to hold the copyright of the article without restrictions.
2. The Journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions
3. The legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Attribution Share-Alike (CC BY-SA).