Sepak Bola dan Eksistensi Bangsa Dalam Olimpiade Masa Orde Lama (1945-1966)

Ganefo nasionalisme Olimpiade Orde Lama sepak bola

Authors

  • Rojil Bayu Aji
    rojil_history@yahoo.com
    Pendidikan Sejarah, Universitas Negeri Surabaya, Indonesia

Downloads

Setelah Kemerdekaan, olahraga adalah salah satu sektor yang menjadi perhatian pemerintah untuk dikembangkan secara serius. Olahraga, terutama sepak bola, merupakan ajang penting dalam memperkenalkan Indonesia dan membuktikan eksistensi bangsa baru secara global. Sepakbola adalah olahraga paling populer di dunia karena hampir setiap negara di dunia memainkan dan mengembangkan olahraga, sehingga keberhasilan dan prestasi dalam kompetisi sepak bola dunia akan membuat bangsa bangga dan pada saat yang sama meningkatkan citra negara di mata di dunia. Artikel ini bertujuan untuk membahas pemanfaatan sepak bola untuk mengonfirmasi keberadaan Indonesia di Olimpiade, terutama pada era Orde Lama (1945-1966). Metode sejarah digunakan sebagai metode penelitian dengan menggunakan arsip dan media massa sebagai sumber utama. Sumbersumber ini kemudian diteliti dan dianalisis untuk menghasilkan penulisan sejarah (historiografi). Penelitian ini menemukan bahwa sepak bola dapat digunakan untuk membangkitkan semangat nasionalisme. Nasionalisme tidak hanya dalam bentuk perjuangan dengan mengangkat senjata, tetapi dapat ditampilkan melalui keterlibatan dalam olahraga. Meskipun negara Indonesia belum terbentuk, PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) telah menegaskan ‘keindonesiaan' melalui sepakbola. Sepakbola memiliki misi diplomatik untuk memperkenalkan sepak bola Indonesia dan sebagai alat kampanye untuk mendukung Indonesia dengan cara menciptakan citra positif bangsa melalui olahraga. Keikutsertaan tim sepak bola Indonesia di acara olahraga internasional dan dalam Ganefo (Games of the New Emerging Forces) adalah upaya untuk menunjukkan eksistensi bangsa  dalam masyarakat internasional melalui olahraga.