Historiografi dan Identitas Ulu di Sumatera Selatan

dikotomi historiografi Ilir inferior Ulu

Authors

  • Dedi Irwanto
    dedi.irwanto@unsri.ac.id
    Program Studi Pendidikan Sejarah, Universitas Sriwijaya Palembang
December 31, 2018

Downloads

; "> Kajian ini suatu usaha untuk merekonsepsikan makna ulu sebagai sebuah identitas masyarakat di pedalaman
Sumatera Selatan dengan menelaah kembali pada sumber-sumber tulisan tentangnya pada masa lampau.
Diyakini bahwa studi tentang identitas lokal merupakan suatu refleksi kecil dari sebuah identitas nasional.
Dalam realitas kehidupan sehari-hari, terutama di masa lampau, identitas ulu ini dianggap setara, bahkan tidak
jarang diposisikan dibawah identitas ilir. Studi historiografi ini dilakukan dengan menganalisis kembali
sumber-sumber kolonial dan juga lokal yang mengkaji tentang dunia ulu tersebut. Berdasarkan hal tersebut
akan dilihat konsep-konsep apa yang ada dalam perspektif agama, politik, ekonomi dan budaya tentang ulu
dari tulisan-tulisan tersebut. Perspektif apa yang mendominasi dan menjadi penguat dalam konsep ulu
tersebut. Mengapa tulisan-tulisan yang ada dapat menjadi sebuah penanda dari identitas ulu tersebut, sehingga
terlihat konsep ulu seperti apa, baik dalam kepala dan pikiran penulis asing dan juga penulis lokal. Sejarah
nasional terkait erat dengan legitimasi negara dan identitas nasional, demikian sejarah lokal akan terkait
dengan legitimasi dan identitas sebuah kelokalan yang ada, maka dengan merekonsepsikan kembali konsep
ulu, akan dapat dilacak identitas ulu tersebut seperti apa. Beberapa fakta tulisan asing dan lokal sendiri
menunjukkan bahwa ada usaha penyetaraan terhadap other identitas yang menjadi dikotominya, Ilir. Namun,
ternyata ada juga narasi yang justru menjadi "pelemah” dari usaha penyetaraan tersebut, sehingga identitas
yang terlihat konsep ulu dalam jangka waktu yang lama selalu dibawah hegemoni konsep ilir.