Strategi Penerjemahan Judul Beraliterasi dalam Novel Serial A Series of Unfortunate Events
Downloads
Aliterasi merupakan alat stilistis bahasa berupa frasa atau kalimat dari lebih dari dua kata yang diawali dengan huruf yang sama. Pada novel serial A Series of Unfortunate Events, 12 dari 13 judul novel beraliterasi. Semua bentuk aliterasi itu berhasil dipertahankan di TSa (teks sasaran). Strategi yang paling sering digunakan oleh penerjemah dalam menerjemahkan judul beraliterasi adalah prosedur penerjemahan kreasi diskursif. Prosedur penerjemahan lain yang digunakan adalah sinonim, modulasi cakupan makna, dan pergeseran kelas kata. Prosedur penerjemahan kreasi diskursif adalah prosedur yang paling cocok untuk menerjemahkan aliterasi. Dengan menggunakan prosedur itu, penerjemah memiliki lebih banyak pilihan untuk menemukan padanan kata-kata yang memiliki huruf awal yang sama dan penerjemah juga dapat menggunakan padanan kata nonleksikal yang sesuai dengan konteks. Walaupun judul buku pada TSa tidak memiliki makna yang sepadan dengan Tsu (teks sumber), TSa tetap berterima karena TSa tetap menjalankan fungsinya sebagai judul. Kesepadanan yang dicapai dalam penerjemahan judul beraliterasi adalah kesepadanan bentuk. Bentuk aliterasi menjadi prioritas penerjemah dalam menerjemahkan judul. Penerjemah mengorbankan kesepadanan makna demi mempertahankan aliterasi.
Baker, M. 2011. In Other Words: A Coursebook on Translation. London: Routledge.
Cattford, J. C. 1965. A Linguistic Theory of Translation. Oxford: Oxford University Press.
Dewi, H. D. dan A. Wijaya. 2020. Dasar-dasar Penerjemahan Umum. Bandung: Manggu Makmur Tanjung Lestari.
Farghal, M. Dan H. Bazzi. 2017. "Translation of English Fiction Titles into Arabic.” Translation & Interpreting 9 (2), 114-137.
Halmari, H. 2011. "Alliteration in Inaugural Addresses: from George Washington to Barack Obama.” Dalam Alliteration in Culture, disunting oleh Jonathan Roper. London: Palgrave Macmillan.
Hariyanto, S. 2016. Translation: Bahasan Teori & Penuntun Praktis Menerjemahkan. Malang: Media Nusa Creative.
Harte, J. 2011. "Love, Silver and the Devil: Alliteration in English Place-Names.” Dalam Alliteration in Culture, disunting oleh Jonathan Roper. London: Palgrave Macmillan.
Levinson, J. 1985. "Titles.” The Journal of Aesthetics and Art Criticism 44 (1), 29-39.
Lodge, D. 2012. The Art of Fiction. New York: Random House.
Munday, J. 2001. Introducing Translation Studies. London: Routledge.
Nasser, L. dan A. A. Sí eed. 2019. "The Translation of Alliteration in the Shakespearean Tragedy Macbeth.” https://www.researchgate.net/publication/332593573_The_Translation_of_Alliteration_in_the_Shakespearean_Tragedy_Macbeth
Nida, E. A. dan C. R. Taber. 1974. The Theory and Practice of Translation. Leiden: E. J. Brill.
Rakin, N. 2015. "Alliteration in the Kalevala and in the Translation of the Epic into Komi by Adolf Turkin.” Journal of Estonian and Finno-Ugric Linguistics 6 (1), 139-156.
Reiss, K. 2014. Translation Criticism-Potentials and Limitations: Categories and Criteria for Translation Quality Assessment. Routledge.
Roper, J. 2011. Alliteration in Culture. London: Palgrave Macmillan.
________. 2014. "Alliteration Lost, Keep and Gained: Translation as an Indicator of Language-Specific Prosaics.” Scala Naturae, disunting oleh Anneli Baran, Liisi Laineste, dan Piret Voolaid. Tartu: Eesti Kirjandusmuuseumi Teaduskirjastus.
Triezenberg, K. 2004. "Humor Enhancers in the Study of Humorous Literature.” Humor 17 (4), 411-418.
Venuti, L. 1995. The Translation's Invisibility: A History of Translation. London dan New York: Routledge.
Vinay, J. P. dan J. Darbelnet. 1965. Comparative Stylistics of French and English: A Methodology for Translation. Amsterdam: John Benjamins Publishing.
Mozaik Humaniora is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Both authors and Mozaik Humaniora agree with the following attribution of journal:
1. Copyright of this journal is possession of Author, by the knowledge of the Editorial Board and Journal Manager, while the moral right of the publication belongs to the author.
2. The journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions
3. The legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Attribution Share-Alike (CC BY-SA).
4. The Creative Commons Attribution Share-Alike (CC BY-SA) license allows re-distribution and re-use of a licensed work on the conditions that the creator is appropriately credited and that any derivative work is made available under "the same, similar or a compatible license”. Other than the conditions mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright violation.