Analisis Filosofis Implementasi Merdeka Belajar sebagai Instrumen Kesetaraan dan Pendidikan Demokratis

merdeka belajar pembagian otoritas pendidikan demokratis prinsip nondiskriminasi prinsip nonrepresi

Authors

January 17, 2022

Downloads

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis gagasan Merdeka Belajar secara filosofis, tidak hanya berfokus pada mengatasi persoalan-persoalan secara teknis dalam implementasi kebijakan tersebut. Hal ini perlu dilakukan supaya tidak melulu terjebak dalam tafsiran keuntungan instrumental dari pendidikan, tetapi juga untuk mewujudkan cita-cita bersama dalam Pembukaan UUD 1945 dalam masyarakat demokratis. Metode penelitian dilakukan dengan metode refleksi kritis dan fenomenologi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, tafsiran baru atas Merdeka Belajar bisa dilakukan dengan memperluas gagasan itu sebagai upaya pembentukan individu agar mampu merefleksikan kehidupannya sendiri dan menjadi warga negara yang mampu menjalankan fungsi-fungsinya di tengah keberagaman dalam masyarakat demokratis. Oleh karena itu, Merdeka Belajar perlu dilengkapi dengan konsep pendidikan demokratis yang berhubungan dengan reproduksi sosial secara sadar seperti yang dikemukakan oleh Amy Gutmann, di mana di dalamnya terkandung pembagian otoritas dan dua prinsip pembatasan, yaitu prinsip non-represi dan prinsip non-diskriminasi dalam pendidikan.