The Life Experience of Ethnic Madurese Women in Early Marriage: A Phenomenological Study
Downloads
The aim of this study was to explore the life experiences of Madurese women who entered into early marriages. Employing a qualitative research methodology with a phenomenological approach, the study encompassed nine Madurese women residing in Bangkalan, Sampang, Pamekasan, and Sumenep districts as participants. Semi-structured interviews were conducted for data collection. Additionally, in this phenomenological study, Interpretative Phenomenological Analysis (IPA) was employed for analysis. Through the data examination, eleven superordinate themes emerged, coalescing into four main themes. The findings of the study illuminated that the experience of early marriage among Madurese women was a dynamic process shaped by various facets of their lives. This encompassed deeply ingrained cultural beliefs, perspectives on marriage, the presence of arranged matches, and strategies for managing conflicts within their marital unions.
Afriani, R. & Mufdlilah. 2016. "Analisis Dampak Pernikahan Dini pada Remaja Putri di Desa Sidoluhur, Kecamatan Godean, Yogyakarta.” Rakernas AIPKEMA. Semarang.
Al-Muti'ah, B. K., A. A. Kristanto, & E. T. Putri. 2021. "Pengaruh Dukungan Sosial dan Penerimaan Diri terhadap Orientasi Pernikahan pada Individu yang Melakukan Pernikahan Dini.” Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi 9 (4), 744”757. DOI: 10.30872/psikoborneo.
Anjani, C. & Suryanto. 2006. "Pola Penyesuaian Perkawinan pada Periode Awal.” INSAN 8 (3), 198”210
Arroisi, R. H. & D. Quraisyin. 2015. ""Arranged Married” dalam Budaya Patriarkhi (Studi Kasus Komunikasi Budaya pada Pernikahan di Desa Ambuten Kabupaten Sumenep).” Komunikasi IX (02), 131”140.
Aryanto. 2017. "Remaja Siap Nikah Belum Tentu Dewasa.” Intisari, September.
Azzura, S. A., K. Nisa & D. K. D. Andani. 2023. "Nikah Muda: Antara Solusi Versus Belenggu Patriarki (Studi Kasus di Desa Bandang Laok Bangkalan).” Jurnal Insan Pendidikan dan Sosial Humaniora 1 (2), 168”183.
Bahrudin. (2016). "Konflik Intrapersonal Remaja Putri yang Dipaksa Menikah Dini di Desa Banjarbillah.” Skripsi. Bangkalan: Universitas Trunojoyo Madura
Bawono, Y. & Suryanto. 2019. "Does Early Marriage Make Women Happy? A Phenomenological Finding from Madurese Women.” Journal of Educational, Health, and Community Psychology 8 (1), 85”100.
Bawono, Y. 2017. "Pernikahan dan Subjective Well-being: Sebuah Kajian Meta-analisis.” Biopsikososial, Jurnal Ilmiah Psikologi 2 (1), 101”116.
Bawono, Y., D. R. Suminar, & W. Hendriani. 2019. "I Am Satisfied with My Marriage”: An Experience from Madurese Women Who Married Early.” Humaniora 10 (3), 197”202.
Eriani, S. 2015. "Strategi Bertahan Hidup Keluarga yang Menikah di Usia Dini di Desa Buatan Baru Kecamatan Kerinci Kanan Kabupaten Siak.” Jom FISIP 2 (1), 1”11.
Fawaid, F. & M. H. A. Hadi. 2015. "Pelaksanaan Nikah Ngodheh (Studi Komparasi Hukum Islam dengan Hukum Adat) di Desa Bangkes, Kecamatan Kadur, Kabupaten Pamekasan, Madura.” Panggung Hukum 1 (2), 217”247.
Febrianti, L. & A. W. Astuti. 2022. "Partisipasi Suami yang Menikah pada Usia Remaja dalam Penggunaan Kontrasepsi.” Jurnal Kesehatan 13 (1), 161”172.
Hadianti, S. W & H. Krisnani. 2019. "Penerapan Orientasi Masa Depan (OMD) pada Remaja yang Mengalami Kebingungan Identitas (Menentukan Tujuan Hidup).” Social Work Journal 7 (1), 81”89.
Hairi. 2009. "Fenomena Pernikahan di Usia Muda di Kalangan Masyarakat Muslim Madura (Studi Kasus di Desa Bajur Kecamatan Waru Kabupaten Pamekasan). Skripsi. Yogyakarta: Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga.
Hanafi, I. 2021. "Administrasi Perkawinan dalam Mencegah Pernikahan Dini di Kecamatan Pakong Kabupaten Pamekasan Madura.” Al-Manhaj: Journal of Indonesian Islamic Family Law 3 (1), 1”21.
Hanum, Y. & Tukiman. 2015. "Dampak Pernikahan Dini terhadap Kesehatan Alat Reproduksi Wanita.” Jurnal Keluarga Sehat Sejahtera 13 (26), 36”43
Hidayati, T. 2017. "Pendekatan MaqÄá¹£id Al-syará¿‘ah pada Tradisi Kawin Anak di Madura.” ‘Anil Islam 10 (2), 175”200
Jannah, F. 2011. "Pernikahan Dini dalam Pandangan Masyarakat Madura (Studi Fenomenologi di Desa Pandan Kecamatan Galis Kabupaten Pamekasan).” Skripsi. Malang: UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
Kahija, Y. F. L. (2017). Penelitian Fenomenologis: Jalan Memahami Pengalaman Hidup. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.
Karisyati, S. & M. H. A. Hadi. 2017. "Tradisi Bhaakal Ekakoaghi (Perjodohan Sejak dalam Kandungan) di Desa Sana Laok, Kecamatan Waru, Pamekasan, Madura dalam Perspektif Hukum Adat dan Hukum Islam.” Supremasi Hukum 6 (2), 25”48.
Katalog Badan Pusat Statistik. 2016. Perkawinan Usia Anak di Indonesia 2013 dan 2015. Jakarta: BPS
Kemenkes. 2015. Kesehatan dalam Kerangka Sustainable Development Goals (SDGs). Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. www.pusat2.litbang.dinkes.go.id/pusat2vi/wpcontent-/uploads/2015/12/SDGs-Ditjen-BGKIA.pdf.
Kompas. 2017. "Masa Depan Anak Hancur, Gerakan Bersama Stop Perkawinan Anak Harus Sampai Daerah.” Kompas, 4 November.
Maemunah. 2008. "Hubungan Antara Faktor Pendidikan Remaja dan Ekonomi Keluarga dengan Sikap Remaja untuk Memutuskan Menikah di Usia Muda di Desa Prapag Kidul-Losari-Brebes.” Skripsi. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Mardhatillah, M. 2014. "Perempuan Madura sebagai Simbol Prestise dan Pelaku Tradisi Perjodohan.” Musí¢wa 13 (2), 167”178.
Margareta, Z., S. Alfarisi, Syahroni., F. Falah, G. Ramadhan, F. N. Azizah, & Mutmainnah. 2022. "Menelusuri Tradisi "Jhudhuen” dalam Perspektif Hukum Perkawinan di Desa Bangkes, Pamekasan, Madura.” Jurnal YUSTITIA 23 (2), 37”54.
Minarni, M., A. Andayani, A & S. Haryani. 2014. "Gambaran Dampak Biologis dan Psikologis Remaja yang Menikah Dini di Desa Munding Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang.” Jurnal Keperawatan Anak 2 (2), 95”101.
Mu'in, A. & M. Hefni. 2016. Tradisi Ngabulí¢ di Madura (Sebuah Upaya Membentuk Keluarga Sakinah bagi Pasangan Muda).” KARSA: Jurnal Sosial dan Budaya Keislaman 24 (1), 109”125.
Mulyana, D. 2018. Metodologi Penelitian Kualitatif: Paradigma Baru Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Munawara, E. M. Yasak, & S. I. Dewi. 2015. "Budaya Pernikahan Dini terhadap Kesetaraan Gender Masyarakat Madura.” Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 4 (3), 426”431.
Mutmainnah. 2018. "Persepsi Masyarakat tentang Mitos Sangkal Perempuan Penolak Lamaran di Desa Penagan, Sumenep, Madura.” Jurnal PAMATOR 11 (1), 1”9.
Nur, H. 2016. "Dinamika Perubahan Harapan terhadap Perkembangan Anak pada Ibu yang Memiliki Anak Terlambat Bicara.” Usulan Penelitian Disertasi. Surabaya: Universitas Airlangga
Nuri, S. 2016. "Agresivitas Remaja Putri Akibat Tradisi Tan Mantanan di Desa Poteran Kecamatan Talango Kabupaten Sumenep.” Skripsi. Bangkalan: Universitas Trunojoyo Madura
Phada, M. 2017. "Bentuk-bentuk Konflik pada Keluarga Nikah Dini (Kasus 5 Keluarga di Desa Boneposi Kecamatan Latimojong Kabupaten Luwu).” Skripsi. Makassar: Universitas Hasanuddin
Rachmad, T. H. 2017. "Kontestasi Pernikahan Dini dalam Kajian Budaya Madura.” Dalam Fenomena Pernikahan dini di Madura, disunting oleh N. D. Kurniawati, T. H. Rachmad, & Yuriadi. Malang: AE Publishing.
Rahayu, W. Y. & Y. Bawono. 2017. "Emotion Focus Coping pada Perempuan Madura yang Menikah karena Perjodohan.” Dalam Prosiding Kepemimpinan Efektif dalam Konteks Komunitas dan Pariwisata, disunting oleh Wasis Purwowibowo. Bangkalan: Program Studi Psikologi Universitas Trunojoyo Madura
Rohmah, L. 2016. "Penyesuaian Pasangan yang Dijodohkan Sejak dalam Kandungan di Desa Poteran, Talango, Sumenep. Skripsi. Bangkalan: Universitas Trunojoyo Madura
Rubaidah. 2016. "Perkawinan Usia Dini di Indonesia Tertinggi Kedua di ASEAN.” https://www.berdikarionline.com/perkawinan-usia-dini-di-indonesia-tertinggi-kedua-di-asean/.
Sa'dan, M. 2015. "Menakar Tradisi Kawin Paksa di Madura dengan Barometer HAM.” Musí¢wa 14 (2), 143”155.
Sadik, A. S. 2014. Memahami Jati Diri, Budaya, dan Kearifan Lokal Madura. Surabaya: Balai Bahasa Jawa Timur
Saidiyah, S. 2016. Bangkit dari Keterpurukan: Pasca Perselingkuhan Suami. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sakdiyah, H. & Ningsih, K. 2013. "Mencegah Pernikahan Dini untuk Membentuk Generasi Berkualitas Preventing Early-Age Marriage to Establish Qualified Generation.” Masyarakat, Kebudayaan dan Politik 26 (1), 35”54.
Salmah, S. 2016. "Pernikahan Dini Ditinjau dari Sudut Pandang Sosial dan Pendidikan.” Alhiwar Jurnal Ilmu dan Teknik Dakwah 04 (07), 35”39.
Sangaji, I. S. 2017. "Analisis Dampak Pernikahan Dini terhadap Kesehatan Reproduksi pada Remaja Putri di Kecamatan Gamping Kabupaten Sleman.” Skripsi. Yogyakarta: Universitas ‘Aisyiyah.
Sari, F. & E. Sunarti. 2013. "Kesiapan Menikah pada Dewasa Muda dan Pengaruhnya terhadap Usia Menikah.” Jural Ilmu Kelurga & Konsumen 6 (3), 143”153.
Sarradian. & E. J. Hasibuan. 2015. "Pola Komunikasi pada Pasangan Pernikahan Dini di Desa Kelambir Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang.” Jurnal Simbolika 1 (1), 75”83.
Setyawan, A. & I. Herdiana. 2016. "Kualitas Hidup Perempuan Pulau Mandangin yang Menikah Dini.” Jurnal Psikologi Kepribadian dan Sosial 5 (1), 1”10.
Sidiq, M. 2003. "Kekerabatan dan Kekeluargaan Masyarakat Madura Kecamatan Pasongsongan. Dalam Kepercayaan, Magi, dan Tradisi dalam Masyarakat Madura, disunting oleh Soegianto. Jember: Penerbit Tapal Kuda.
Sulaiman. 2012. "Dominasi Tradisi dalam Perkawinan di Bawah Umur” ("Domination of Tradition in Under Age Marriage”). Jurnal Analisa 19 (01), 15”26.
Sumbulah, U. & F. Jannah. 2012. "Pernikahan Dini dan Implikasinya terhadap Kehidupan Keluarga pada Masyarakat Madura (Perspektif Hukum dan Gender).” Egalita Jurnal Kesetaraan dan Keadilan Gender VII (1), 83”101.
Tomimah & A. Faruq. 2020. "Tradisi Bhakal Eko-akoaghi dalam Perkawinan Masyarakat Madura Perspektif Hukum Islam.” Journal of Islamic Law and Family Studies 3 (2), 65”79.
Triyanto, W. 2013. "Dampak Pernikahan di Bawah Umur dalam Perspektif Hukum Islam dan UU Nomor 1 tahun 1974.” Lex Privatum I (3), 71”80.
Yunitasari, E., R. Pradanie, & A. Susilawati. 2016. "Pernikahan Dini Berbasis Transkultural Nursing di Desa Kara Kecamatan Torjun Sampang Madura” (Early Marriage Based on Transcultural Nursing Theory in Kara Village Sampang”). Jurnal Ners 11 (2), 164”169.
Zumriyah, R. 2015. "Keharmonisan Keluarga pada Pasangan yang Menikah Dini (Studi Kasus Pasangan Menikah Dini di Desa Larangan Luar Kecamatan Larangan Kabupaten Pamekasan Madura).” Skripsi. Bangkalan: Universitas Trunojoyo Madura.
Copyright (c) 2023 Yudho Bawono, Dewi Retno Suminar, Wiwin Hendriani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Mozaik Humaniora is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Both authors and Mozaik Humaniora agree with the following attribution of journal:
1. Copyright of this journal is possession of Author, by the knowledge of the Editorial Board and Journal Manager, while the moral right of the publication belongs to the author.
2. The journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions
3. The legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Attribution Share-Alike (CC BY-SA).
4. The Creative Commons Attribution Share-Alike (CC BY-SA) license allows re-distribution and re-use of a licensed work on the conditions that the creator is appropriately credited and that any derivative work is made available under "the same, similar or a compatible license”. Other than the conditions mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright violation.