Celebrity Status in RCTI's Idola Cilik: The Consumption of the Popular Media by Indonesian Children
Downloads
Tulisan ini bertujuan untuk membahas keaktifan anak-anak dalam mengonsumsi media dan mengejar status selebriti melalui media di Indonesia. Anak-anak sering dianggap murni, polos, dan pasif. Beberapa orang berpendapat bahwa nilai-nilai ini harus dipertahankan untuk mendeï¬nisikan anak secara jelas. Namun sekarang sulit untuk mempertahankan identitas tersebut karena media yang telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari anak. Mereka aktif mengkonsumsi media dengan memaknai program-program televisi yang mereka konsumsi. Di Indonesia, konsumsi aktif anak- anak pada media dapat dilihat melalui partisipasi dalam Idola Cilik, yang terkenal sebagai kontes menyanyi anak dan memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk menjadi selebriti. Penelitian ini menggunakan metode analisis tekstual terhadap program Idola Cilik yang ditayangkan oleh RCTI pada tahun 2010. Argumen yang dikemukakan adalah bahwa Idola Cilik menyajikan selebriti seperti yang diinginkan oleh anak-anak. Sebagai bagian dari komersialisasi, para kontestan harus siap untuk dijual sebagai komoditas, bersama dengan kisah hidup dan foto mereka. Ini menunjukkan bahwa media mengkomersialkan status selebriti anak-anak. Makalah ini juga menunjukkan bahwa anak-anak adalah konsumen aktif. Mereka bukanlah produk yang ditentukan oleh teks (dalam hal ini Idola Cilik), akan tetapi mereka mampu membaca pesan yang disampaikan oleh media dan merekonstruksinya.
Kata kunci: anak-anak, Idola Cilik, komoditas, media, selebriti
Mozaik Humaniora is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Both authors and Mozaik Humaniora agree with the following attribution of journal:
1. Copyright of this journal is possession of Author, by the knowledge of the Editorial Board and Journal Manager, while the moral right of the publication belongs to the author.
2. The journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions
3. The legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Attribution Share-Alike (CC BY-SA).
4. The Creative Commons Attribution Share-Alike (CC BY-SA) license allows re-distribution and re-use of a licensed work on the conditions that the creator is appropriately credited and that any derivative work is made available under "the same, similar or a compatible license”. Other than the conditions mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright violation.