Sexuality in Usada Rukmini Tatwa Lontar in Balinese Society
Downloads
This study aims to understand the structure, content, and aspects of sexuality based on patriarchal ideology in Lontar Usada Rukmini Tatwa, considered as a cultural text. Thus, to pursue the aim of this study, critical discourse analysis was applied to analyze the text since this analysis technique could deconstruct, interpret, and read cultural texts. The lontar's contents then were analyzed through the following steps, namely conceptualization, conceptualization results, proof, and objectivation. The results of the analysis showed that the structure of the lontar consists of the opening, introduction, content, and the space and time of writing. The results also revealed that the lontar contains recipes for women's beauty and health, husband's courage, sperm health maintenance, and ways to have children for married couples. The contents of the lontars are legitimized religiously and magically so that people believe more in their efficacy. And, it is also found that the contents of this lontar are dominated by erotic and reproductive sexuality discourses based on patriarchal ideology associated with Hinduism. This is symbolized through the phallus as a medium to control women. In conclusion, Lontar Usada Rukmini Tatwa can not only be referred to as an erotic and reproductive sexuality cultural text, but also an ideological cultural text based on Hinduism.
Ackerman, Diane. 2019. Sejarah Cinta, diterjemahkan oleh Aquarina Kharisma Sari. Yogyakarta: Basabasi.
Anonim. 2006. Usada Kecantikan Rukmini Tatwa, diterjemahkan oleh Sri Jumadiah. Denpasar: PT Media Pelita Dharma.
Arivia, Gadis. 2003. Filsafat Berperspektif Feminis. Jakarta: Yayasan Jurnal Perempuan.
Atmadja, Nengah Bawa, Anantawikrama Tungga Atmadja, & Tuty Mariyati. 2015. (Ngaben + Mumukur) = (Tubuh + Api) + (Uparengga + Mantra) = (Dewa Hyang + Surga). Yogyakarta: Larasan.
Atmadja, Nengah Bawa. 1999. Ganesha Awighneswara, Minayaka, dan Penglukat. Surabaya: Paramita.
________. 2020. Wacana Postgenerik terhadap Tri Hita Karana pada Masyarakat Bali. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Barker, C. 2004. Cultural Studies Teori dan Praktik, diterjemahkan oleh Nurhadi. Yogyakarta: Kreasi Wacana.
Barthes, Roland. 2007. Petualangan Semiologi, diterjemahkan oleh S. A. Herwinato. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Beauvoir, Simone de. 2016. Second Sex Fakta dan Mitos, diterjemahkan oleh Toni. B Febriantono. Yogyakarta: PT Buku Seru.
Creese, Hellen. 2012. Perempuan dalam Dunia Kakawin Perkawinan dan Seksualitas di Istana Indic Jawa dan Bali, diterjemahkan oleh Ida Bagus Putra Yadnya. Yogyakarta: Larasan.
Eagleton, Terry. 2002. Marxisme dan Kritik Sastra, diterjemahkan oleh Zaim Rafiqi. Depok: Desantara.
Fitrianita, Titi, Astrida F. Nuryani, & Mondry. 2018. "Analisis Wacana Kritis-Norman Fairlough.” Dalam Metode Penelitian Kualitatif Berbagai Pengalaman dari Lapangan, disunting oleh Siti Kholifah & I Wayan Suyadnya. Depok: Rajawali Pers.
Foster, George & Barbara Gallatin Anderson. 2015. Antropologi Kesehatan, diterjemahkan oleh Priyanti Pakar Suryadarma & Meutia Hatta Swasono. Jakarta: UI Press.
Foucault, Michel. 2007. The Order of Things Arkeologi Ilmu-ilmu Kemanusiaan, diterjemahkan oleh Priambodo & Pradana Boy. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Geertz, Hildred & Clifford Geertz. 2017. Sistem Kekerabatan di Bali, diterjemahkan oleh IDK Harya Putra. Denpasar: Udayana University Press.
Geertz, Hildred. 1983. Keluarga Jawa, diterjemahkan oleh Hersri. Jakarta: Grafiti.
Goris, R. 1974. Sekte-sekte di Bali. Jakarta: Bhratara.
Hofstede, Geert. 2016. "Dimensi-Dimensi Kebudayaan”. Dalam Konfigurasi Dasar Teori-teori Komunikasi Antarbudaya, disunting oleh Alo Liliweri. Bandung: Nusa Media. Halaman.
Jackson, Stevi. 2009. "Membentuk Teori Gender Seksualitas.” Dalam Teori-teori Feminis Kontemporer, disunting oleh Stevi Jackson & Jeckie Jones, diterjemahkan oleh Tim Penerjemah Jalasutra. Yogyakarta: Jalasutra.
Jendra, I Wayan. 2009. Memohon dan Mendidik Anak Putra Suputra Berdasarkan Budi Pekerti dengan Bahasa yang Manis dan Harmonis (Sebuah Analisis Religiopsikososiolinguistik). Denpasar: Panakom Publishing.
Jogensen, Marinne W. & Louis J. Phillips. 2007. Analisis Wacana Teori dan Metode, diterjemahkan oleh Imam Suyitno, dkk. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Kadir, Hatib Abdul. 2007. Tangan Kuasa dalam Kelamin Telaah Homeseks, Pekerja Seks, dan Seks Bebas di Indonesia. Yogyakarta: Insist.
Koentjaraningrat. 1984. Kebudayaan Jawa. Jakarta: Balai Pustaka.
Korn, V. E. 2017. Hukum Adat Bali (Het Adatrecht van Bali) Jilid 2, diterjemahkan oleh Mean Joebaar & I Nengah Merta. Denpasar: Udayana University Press.
Kurniawan, Eka. 1999. Pramoedya Ananta Toer dan Sastra Realisme Sosialis. Yogyakarta: Yayasan Aksara Indonesia.
Lie, Shirley. 2005. Pembebasan Tubuh Perempuan Gugatan Etis Simone de Beauvoir terhadap Budaya Pariarki. Jakarta: Grasindo.
Manuaba, I. B. G. 1994. Filsafat Hindu dalam Kesehatan. Denpasar: Upada Sastra.
Martono, Nanang. 2014. Sosiologi Pendidikan Michel Foucault, Pengetahuan, Kekuasaan, Disiplin, Hukuman, dan Seksualitas. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Melliana S., Annastasia. 2006. Menjelajah Tubuh Perempuan dan Mitos Kecantikan. Yogyarakat: LKiS.
Mosse, Julia Cleves. 1996. Gender dan Pembangunan, diterjemahkan oleh Hartian Silawati. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Norris, Christoper. 2006. Membongkar Teori Dekonstruksi Jacques Derrida, diterjemahkan oleh Inyiak Ridwan Muzir. Yogyakarta: Ar-Ruzz.
Prabasmoro, Aquarini Priyatna. 2003. Becoming White: Prepresentasi Ras, Kelas, Femininitas dan Globalisai dalam Iklan. Yogyakarta: Jalasutra.
Rahardjo, Yulfita. 1996. "Seksualitas Manusia dan Masalah Gender: Dekonstruksi Sosial dan Reorientasi.” Dalam Seksualitas, Kesehatan Reproduksi, dan Ketimpangan Gender, disunting oleh Agus Dwiyanto & Muhajir Darwin. Jakarta: Sinar Harapan.
Ras, J. J. 2014. Masyarakat dan Kesusastraan Jawa, diterjemahkan oleh Achadiati Ikram. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Samuel, Hanneman. 2012. Peter Berger Sebuah Pengantar Ringkas. Jakarta: Penerbit Kepik.
Sanderson, Stephen K. 2011. Makrososiologi Sebuah Pendekatan terhadap Realitas Sosiologi, diterjemahkan oleh Farid Wajidi dan S. Menno. Jakarta: Rajawali Pers.
Sharma, Arvind (ed.). 2006. Perempuan dalam Agama-agama Dunia, diterjemahkan oleh Ade Alimah. Yogyakarta: Suka Press.
Suandra, I Mede. 1989. Himpunan Ulap-ulap Palinggih.” Denpasar: Upada Sastra.
Sugihartini, Rahma. 2017. Budaya Populer dan Subkultur Anak Muda Antara Resistensi dan Hegemoni Kapitalisme di Era Digital. Surabaya: Airlangga University Press.
Susanto, Edi. 2016. Studi Hermeneutika Kajian Pengantar. Jakarta: Kencana.
Suyono, Seno Joko. 2002. Tubuh yang Rasis Telaah Michel Foucault atas Dasar Pembentukan Diri Kelas Menengah di Eropa. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Synnot, Anthony, 2003. Tubuh Sosial Simbolisme, Diri, dan Masyarakat, dierjemahkan oleh Yudi Santoso. Yogyakarta: Jalasutra.
Tong, Rosemarie Putnam. 2004. Feminist Thought Pengantar Paling Komprehensif kepada Arus Utama Pemikiran Feminis, diterjemahkan oleh Aquarini Priyatna Prabasmoro. Yogyakarta: Jalasutra.
Turner, Byan S. 2012. Relasi Agama dan Teori Sosial Kontemporer, diterjemahkan oleh Inyiak Ridwan Muzir. Yogyakarta: IRCiSoD.
Utami, Tri Niswati & Reni Agustina Harahap. 2019. "Sosioantropologi Kesehatan Intergrasi Budaya dan Kesehatan.” Jakarta: Prenadamedia Group.
Walby, Sylvia. 2014. Teorisasi Patriarki, diterjemahkan oleh Mustika K. Prasela. Yogyakarta: Jalasutra.
White, Kevin. 2012. Pengantar Sosiologi Kesehatan dan Penyakit, diterjemahkan oleh Achmad Fedyani Saifuddin. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Wolf, Naomi. 2004. Mitos Kecantikan Kala Kecantikan Menindas Perempuan, diterjemahkan oleh Alia Swastika. Yogyakarta: Niagara.
Zoetmulder, P. J. 1983. Kalangwan: Sastra Jawa Kuno Selayang Pandang, diterjemahkan oleh Dick Hartoko. Jakarta: Djambatan.
Copyright (c) 2023 Luh Putu Sri Ariyani, Tuty Maryati, Nengah Bawa Atmadja
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Mozaik Humaniora is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Both authors and Mozaik Humaniora agree with the following attribution of journal:
1. Copyright of this journal is possession of Author, by the knowledge of the Editorial Board and Journal Manager, while the moral right of the publication belongs to the author.
2. The journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions
3. The legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Attribution Share-Alike (CC BY-SA).
4. The Creative Commons Attribution Share-Alike (CC BY-SA) license allows re-distribution and re-use of a licensed work on the conditions that the creator is appropriately credited and that any derivative work is made available under "the same, similar or a compatible license”. Other than the conditions mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright violation.