Pemaknaan Finalis Putri Muslimah Indonesia terkait Konstruksi Kecantikan Islami dalam Kontes Putri Muslimah Indonesia
Downloads
Penelitian ini bertujuan untuk menemukan pemaknaan finalis Putri Muslimah Indonesia akan makna kecantikan Islami dikaitkan dengan posisi mereka sebagai pemeluk agama Islam sekaligus peserta dalam kontes kecantikan Islami. Melalui pendekatan kualitatif dengan memanfaatkan teori resepsi diketahui bahwa finalis Putri Muslimah Indonesia menempatkan diri mereka sebagai Negotiated Dominant Hegemonic, dimana Finalis Putri Muslimah Indonesia menerima secara penuh dan terbuka pada makna kecantikan bentukan acara Putri Muslimah Indonesia yang memandang bahwa kecantikan Islami adalah kombinasi antara agamis dan modis. Keduanya adalah modal kecantikan Islami yang tidak boleh dipisahkan. Kontes kecantikan Islami dianggap oleh finalis tersebut sebagai ajang yang dapat mendongkrak rasa percaya diri mereka untuk setara bahkan merasa lebih baik dindingkan dengan perempuan di kontes kecantikan non Islami lainnya. Kontes kecantikan Islami adalah semacam verifikasi yang menghapus rasa minder mereka bahwa mereka adalah perempuan yang juga tetap bisa cantik dengan pemakaian atribut keagamaan. Terlepas dari fakta bahwa pemaknaan finalis yang demikian ini justru mencerabut kecantikan islami dari esensi awalnya, finalis tersebut tetap meyakini bahwa kecantikan islami bentukan Putri Muslimah Indonesia lebih paralel dengan era ini dibandingkan dengan kecantikan Islami menurut ulama Islam.
Al Mahami. 2006.Muhammad Kamil Hasan. Cantik Islami: Muslimah yang Dinanti. Jakarta: Almahira.
Ayu, Rizka Kurnia. 2017. Konstruksi Kecantikan dalam Acara Putri Muslimah Indonesia 2017 di Indosiar. Surabaya: Universitas Airlangga.
Bryan, Wilson. 1982. Religion in Sociological Perspective. oxford: Oxford University Press
Fardiana, Orrinda Ike. 2014 .Mitos Kecantikan Perempuan Muslim (Studi Diskursif dalam Blog Fashion Muslim) . Surabaya: Universitas Airlangga.
Hermawan, Kertajaya., 2008 . Arti Komunitas. Jakarta: Gramedia Group.
Husyein, Syarief. 2015. "Antropologi Jilboobs: Politik Identitas, Life Style, dan Syariah.” IN RIGHT Jurnal Agama dan Hak Asasi Manusia, edisi Mei No. 2 Volume 4 hlm 317-340.
Mulyati, Deartma. 2011.Kontruksi Sosial Media Internet Terhadap Penampilan Modis Komunitas Jilbabers Surabaya. Surabaya: Universitas Airlangga.
Nursyahbani, Ayu Agustin. 2012. Konstruksi dan Representasi Gaya Hidup Muslimah Perkotaan Study Kasus: Komunitas Hijabers Community. jakarta: Universitas Indonesia.
Sururin. 2000. "Pakaian Perempuan Perspektif Al-Qur'an.” Majalah AULA, No. 04/Th.XXII edisi April.
Wijayanti, Rani Ika. 2015. Representasi Kecantikan Dalam Iklan Nivea Versi Extra Whitening Deodorant Di Media Televisi. Surabaya: Universitas Airlangga.
Wuryanto, Amalia Ghassani. 2016.Representasi Perempuan Berhijab dalam Iklan Wardah Versi Girls Day Out, Exclusive Series, dan Perfect Match. Surabaya: Universitas Airlangga.
Mozaik Humaniora is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Both authors and Mozaik Humaniora agree with the following attribution of journal:
1. Copyright of this journal is possession of Author, by the knowledge of the Editorial Board and Journal Manager, while the moral right of the publication belongs to the author.
2. The journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions
3. The legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Attribution Share-Alike (CC BY-SA).
4. The Creative Commons Attribution Share-Alike (CC BY-SA) license allows re-distribution and re-use of a licensed work on the conditions that the creator is appropriately credited and that any derivative work is made available under "the same, similar or a compatible license”. Other than the conditions mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright violation.