PERGULATAN OKKY MADASARI DALAM ARENA SASTRA INDONESIA PASCA ORDE BARU

Arena sastra Indonesia pasca Orde Baru legitimasi Okky Madasari Pierre Bourdieu trajektori

Authors

  • WINTA HARI ARSITOWATI
    wintariwati@gmail.com
    Magister Kajian Sastra dan Budaya Fakultas Ilmu Budaya - Universitas Airlangga, Indonesia
December 1, 2017

Downloads

Penelitian ini bertujuan untuk menelaah pergulatan dan pandangan Madasari dalam arena sastra Indonesia pasca Orde Baru, sejak tahun 2010 hingga 2016. Madasari merupakan salah satu pengarang baru yang sedang naik daun sejak kemunculannya di tahun 2010 hingga 2016 lalu. Meski tidak berasal dari komunitas sastra legitimit, Madasari juga mendirikan berbagai program di luar karya sastranya, seperti Asean Literary Festival (ALF) dan Rumah Muara. Madasari seperti berusaha meraih legitimasi tertentu melalui praktiknya sebagai pengarang di arena sastra Indonesia tahun 2010 hingga 2016. Peneliti menggunakan metode strukturalisme genetik dengan pemanfaatan teori arena produksi kultural oleh Pierre Bourdieu untuk memahami pergulatan Madasari dalam arena sastra Indonesia tahun 2010 hingga 2016 serta legitimasi yang berusaha ia raih. Peneliti juga menelaah novel 86 karya madasari untuk memahami pandangan yang Madasari miliki mengenai masyarakat Indonesia. Peneliti menemukan bahwa melalui praktik-praktiknya di luar karya sastra, Madasari baru mampu meraih legitimasi populer. Hal itu tidak lepas dari pengaruh kondisi arena sastra Indonesia yang masih dikuasai agen sastra legitimit yang menentukan legitimasi dalam arena sastra.