PERGULATAN OKKY MADASARI DALAM ARENA SASTRA INDONESIA PASCA ORDE BARU
Penelitian ini bertujuan untuk menelaah pergulatan dan pandangan Madasari dalam arena sastra Indonesia pasca Orde Baru, sejak tahun 2010 hingga 2016. Madasari merupakan salah satu pengarang baru yang sedang naik daun sejak kemunculannya di tahun 2010 hingga 2016 lalu. Meski tidak berasal dari komunitas sastra legitimit, Madasari juga mendirikan berbagai program di luar karya sastranya, seperti Asean Literary Festival (ALF) dan Rumah Muara. Madasari seperti berusaha meraih legitimasi tertentu melalui praktiknya sebagai pengarang di arena sastra Indonesia tahun 2010 hingga 2016. Peneliti menggunakan metode strukturalisme genetik dengan pemanfaatan teori arena produksi kultural oleh Pierre Bourdieu untuk memahami pergulatan Madasari dalam arena sastra Indonesia tahun 2010 hingga 2016 serta legitimasi yang berusaha ia raih. Peneliti juga menelaah novel 86 karya madasari untuk memahami pandangan yang Madasari miliki mengenai masyarakat Indonesia. Peneliti menemukan bahwa melalui praktik-praktiknya di luar karya sastra, Madasari baru mampu meraih legitimasi populer. Hal itu tidak lepas dari pengaruh kondisi arena sastra Indonesia yang masih dikuasai agen sastra legitimit yang menentukan legitimasi dalam arena sastra.
About Us. (n.d.). Retrieved Desember 19, 2016, from Asean Literary Festival: http://aseanliteraryfestival.com/?page=archive&jenis=About
Arismunandar, Satrio. 2015. Polemik Buku 33 Tokoh Sastra Indonesia Paling Berpengaruh. Jakarta Selatan: PT Cerah Budaya Indonesia.
Aulya, Amanda. 2016. Rupa-rupa Aksi Literasi. [Online] Available at: http://www.kompasiana.com/muliyaty/rupa-rupa-aksiliterasi_576e446b769773
d9450b3 [Accessed 15 Mei 2017].
Barker, Chris. 2004. The SAGE Dictionary of Cultural Studies. London: SAGE Publications Ltd.
Bourdieu, Pierre. 2010. Arena Produksi Kultural: Sebuah Kajian Sosiologi Budaya. Bantul: Kreasi Wacana.
Bourdieu, Pierre. 1991. Language and Symbolic Power. UK: Polity Press.
Bourdieu, Pierre. 2001. Masculine Domination. Stanford University Press: Indiana.
Bourdieu, Pierre. 1998. Practical Reason: On the Theory of Action. California: Stanford University Press.
Bourdieu, Pierre. 1993. The Field of Cultural Production. USA: Columbia University Press.
Deer, Cecile. 2008. Doxa. dalam M. Grenfell, & M. Grenfell (Ed.), Pierre Bourdieu: Key Concepts (p. 121). Durham: Acumen.
Fashri, Fauzi. 2014. Pierre Bourdieu: Menyingkap Kuasa Simbol. Yogyakarta: Jalasutra.
Harker, Richard., Cheleen Mahar, & Chris Wilkes. 2009. (Habitus x Modal) + Ranah = Praktik: Pengantar Paling Komprehensif kepada Pemikiran Pierre Bourdieu. Yogyakarta: Jalasutra.
Hartoyo. (2013). Okky Madasari: Perjumpaan Untuk Keberpihakan. Retrieved Juni 11, 2017, from Suara Kita: http://www.suarakita.org/2013/05/okky-madasari-perjumpaan-untuk-keberpihakan/
Herfanda, Ahmadun Yosi., Helvy Tiana Rosa, Jamal D. Rahman, Linda Christanty, Maman S. Mahayana, Medy Loekito, Nur Zain Hae, Wowok Hesti Prabowo. 2003. Leksikon Sastra Jakarta: Sastrawan Jakarta dan Sekitarnya. Jogjakarta: Dewan Kesenian Jakarta dan Bentang Budaya.
Indrianto, Fitriawan Nur. 2016. Pergulatan Denny JA dalam Arena Sastra Indonesia. Tesis. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
Jenkins, Richard. 2006. Pierre Bourdieu: Key Sociologist. London: Routledge.
K.S., Yudiono. 2010. Pengantar Sejarah Sastra Indonesia. Jakarta: PT Grasindo.
Liputan6. 2013. Okky Madasari: Sastra Bukan Motivasi Agar Pembaca Sukses. [Online] Available at: http://citizen6.liputan6.com/read/513084/okky-madasari-sastra-bukan-motivasi-agar-pembaca-sukses [Accessed 13 Mei 2017].
Madasari, Okky. 2011. 86. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Madasari, Okky. 2017, Juni 5. Novel 86: Strategi dan Pandangan Okky
Madasari dalam Arena Sastra Indonesia. (W. H. Arsitowati, Interviewer)
Mahar, Cheleen., Richard Harker & Chris Wilkes. 2009. Posisi Teoretis Dasar. In (Habitus x Modal) + Ranah = Praktik. Yogyakarta: Jalasutra. p.4.
Mahayana, Maman S. 2012. Pengarang Tidak Mati. Bandung: Nuansa.
Mihardja, Dimas Arika. 2008. Sastrawan di Tengah Perubahan Nilai. Boemipoetra , 5-6.
Mujiyanto, Yan dan Amir Fuady. 2010. Sejarah Sastra Indonesia (Prosa dan Puisi). Surakarta: UNS Press.
Nanda, Rara Oktaria. 2014. Pandangan Dunia Pengarang dalam Novel 86 Karya Okky Madasari; Tinjauan Struktural Genetik. Universitas Bengkulu, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Bengkulu: Universitas Bengkulu.
Richard Oh, n.d. The ABC of Oh. [Online] Available at: http://richardoh.net/the-abc-of-oh [Accessed 27 Juni 2017].
Rumah Muara, n.d. Rumah Muara. [Online] Available at: http://rumahmuara.blogspot.co.id/ [Accessed 15 Mei 2017].
Shihab, Najwa. Mata Najwa: Tak Sekadar Membaca (3). [Online] Available at: https://www.youtube.com/watch?v=X7gElAFzDYI&list=PLJ1-ZdG8q3PLKqG0y2n3tbu8ZMxoDJ0O- [Accessed 5 November 2016].
Suwardo, FX. 2014. "Latar, Tema, Amanat, Dan Kritik Sosial Dalam Novel "86” Karya Okky Madasari”. Widya Warta , 203-218.
Widiyanto, M. Arif. 2010. Okky Madasari, Kartini Asal Magetan Yang Jadi Novelis. Retrieved Mei 13, 2017, from Komunitas Blogger Magetan: http://kotamagetan.com/okky-madasari-kartini-asal-magetan-yang-jadi-novelis,html
Wilkes, Chris. 2009. Kelas Menurut Bourdieu. dalam R. Harker, Richard., Cheleen Mahar, & Chris Wilkes, (Habitus x Modal) + Ranah = Praktik (pp. 160-161). Yogyakarta: Jalasutra.
Mozaik Humaniora is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Both authors and Mozaik Humaniora agree with the following attribution of journal:
1. Copyright of this journal is possession of Author, by the knowledge of the Editorial Board and Journal Manager, while the moral right of the publication belongs to the author.
2. The journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions
3. The legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Attribution Share-Alike (CC BY-SA).
4. The Creative Commons Attribution Share-Alike (CC BY-SA) license allows re-distribution and re-use of a licensed work on the conditions that the creator is appropriately credited and that any derivative work is made available under "the same, similar or a compatible license”. Other than the conditions mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright violation.