REDUPLIKASI BAHASA ROTE DIALEK DENGKA: KAJIAN MORFOLOGI GENERATIF
Downloads
Penelitian ini bertujuan untuk menemukan dan menjelaskan proses reduplikasi dengan kaidahnya dalam bahasa Rote dialek Dengka. Adapun masalah penelitian yang dianalisis dalam proses pembentukan kata reduplikasi, yaitu: bagaimanakah proses reduplikasi bahasa Rote dialek Dengka?. Masalah penelitian, di atas dianalisis secara terperinci dengan pendekatan teori morfologi yang mutakhir, yaitu teori morfologi generatif yang dipelopori oleh Aronoff, yakni "Word-Based Morphology”(1979). Sesuai dengan kebutuhan analisis dan kaidah proses pembentukan kata reduplikasi dalam bahasa Rote dialek Dengka, dibuatlah satu teori modifikasi dengan mengacu pada teori utama untuk mengatasi kendala yang dihadapi dalam menganalisis proses pembentukan kata reduplikasi serta dapat menjawab rumusan masalah dalam penelitian ini.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif di mana penjelasan rumusan masalah dengan menggunakan kata-kata dan bukan berdasarkan pada data statistik. Proses pengumpulan data dengan menggunakan metode simak dan metode cakap. Sementara teknik pengumpulan data menggunakan teknik yang ada dalam metode simak dan metode cakap. Teknik-teknik dalam metode simak, yaitu: teknik sadap, teknik simak libat cakap, teknik simak bebas libat cakap, teknik rekam dan teknik catat. Teknik-teknik dalam metode cakap, yaitu: teknik pancing, teknik cakap semuka, teknik cakap tansemuka, teknik rekam dan catat. Temuan dalam penelitian ini ditemukan tiga jenis proses reduplikasi, yaitu: 1) reduplikasi penuh, 2) reduplikasi sebagian, dan 3) reduplikasi penuh khusus kata kerja.
Mozaik Humaniora is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Both authors and Mozaik Humaniora agree with the following attribution of journal:
1. Copyright of this journal is possession of Author, by the knowledge of the Editorial Board and Journal Manager, while the moral right of the publication belongs to the author.
2. The journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions
3. The legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Attribution Share-Alike (CC BY-SA).
4. The Creative Commons Attribution Share-Alike (CC BY-SA) license allows re-distribution and re-use of a licensed work on the conditions that the creator is appropriately credited and that any derivative work is made available under "the same, similar or a compatible license”. Other than the conditions mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright violation.