Potret Ketertindasan Rakyat dalam Novel Nyanyian Kemarau Karya Hary Kori'un
Downloads
yang mereka lakukan dalam novel Nyanyian Kemarau karya Hary B. Kori'un. Penelitian ini adalah
penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan sosiologi sastra. Penelitian ini mengungkap
ketertindasan rakyat melalui analisis tokoh dan penokohan, alur, latar tempat dan waktu, dan tema.
Unsur-unsur karya sastra tersebut akan dikaitkan dengan pendekatan sosiologi sastra menurut Sapardi
Djoko Damono. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa novel yang dibagi menjadi tiga bagian yang
masing-masing menceritakan satu fase kehidupan tokoh utamanya yang bernama Rusdi Ahmad
Subadra ini mengangkat sejumlah peristiwa yang benar-benar terjadi di dalam kehidupan nyata,
seperti peristiwa kerusuhan Mei 1998, pembangunan PLTA Koto Panjang tahun 1993, dan pembalakan
liar di pedalaman Riau. Melalui novel ini, jiwa jurnalistik Kori'un untuk secara jujur mengungkapkan
masalah-masalah sosial dan lingkungan di masyarakatnya terejawantahkan meskipun dibalut dengan
kisah-kisah fiksi. Melalui tokoh Rusdi, ia sebagai pengarang sekaligus wartawan memosisikan diri
sebagai pengarang yang secara sadar mengemban misi untuk menyampaikan kebenaran. Kori'un
sebagai pengarang sekaligus wartawan menggunakan tokoh Rusdi yang juga wartawan sebagai
agen atau corong untuk mengkritik pemerintah dan aparat korup. Masalah-masalah sosial dan
lingkungan yang ia suguhkan di dalam novel ini bertujuan untuk membuka mata dan menumbuhkan
kesadaran pembaca bahwa sebagian besar rakyat di negeri ini belum merasakan apa yang disebut
hidup sejahtera seperti yang selalu digembar-gemborkan oleh pemerintah.
Mozaik Humaniora is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Both authors and Mozaik Humaniora agree with the following attribution of journal:
1. Copyright of this journal is possession of Author, by the knowledge of the Editorial Board and Journal Manager, while the moral right of the publication belongs to the author.
2. The journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions
3. The legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Attribution Share-Alike (CC BY-SA).
4. The Creative Commons Attribution Share-Alike (CC BY-SA) license allows re-distribution and re-use of a licensed work on the conditions that the creator is appropriately credited and that any derivative work is made available under "the same, similar or a compatible license”. Other than the conditions mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright violation.