Abstraksi dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia Ilmiah dan Implikasinya bagi Penulisan Artikel Berbahasa Inggris

abstraction complex phrase structures scientific language writing

Authors

Ragam bahasa Inggris ilmiah tulis bercirikan tingkatan abstraksi tinggi sebagai sarana kebahasaan untuk membangun teori. Abstraksi ditandai dengan fenomena penominalan yang mengubah pembahasaan pengalaman yang kongruen menjadi suatu entitas abstrak sehingga dapat diklasifikasi sebagai suatu objek. Studi ini bertujuan mengidentifikasi karakteristik abstraksi dalam bahasa Indonesia ilmiah tulis melalui analisa struktur frasa nomina kompleks dalam teks ilmiah berbahasa Inggris dan padanannya dalam bahasa Indonesia. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan berfokus pada struktur frasa nomina kompleks dalam bahasa Inggris dan padanannya dalam bahasa Indonesia. Studi ini melibatkan 35 kalimat dalam bahasa Inggris yang memiliki struktur frasa nomina kompleks dan padanannya dalam bahasa Indonesia, yang diseleksi secara purposive dari teks ilmiah berbahasa Inggris dan terjemahannya dalam bahasa Indonesia. Dalam studi ini ditemukan beberapa strategi membangun dan mempertahankan tingkatan abstraksi dalam bahasa Indonesia, antara lain dengan mempertahankan struktur frasa dalam bahasa Inggris dan menggunakan bentuk nomina pinjaman. Menariknya, studi ini juga menemukan bahwa sebagian besar data menunjukkan penurunan tingkatan abstraksi dalam kalimat-kalimat bahasa Indonesia, artinya, (sebagian) struktur frasa nomina kompleks diuraikan menjadi klausa. Implikasi bagi penulisan ilmiah dalam bahasa Inggris adalah bahwa  penulisan dan/atau penerjemahan teks ilmah dari bahasa Indonesia ke dalam bahasa Inggris perlu mempertimbangkan peningkatan taraf abstraksi demi mencapai dan memenuhi konvensi kebahasaan dalam bahasa Inggris ilmiah tulis.

 

English scientific language is characterized with high abstraction as a linguistic device to theorizing. Abstraction is identified with nominalization that shifts language expressions of congruent experiences into abstract entities, as objects capable of classification. This study aims at identifying characteristics of abstraction in Indonesian scientific language, and is conducted by comparing written scientific English sentences and their translation into Indonesian. This study adopts descriptive qualitative approach focusing on complex noun phrase structures in English and their Indonesian equivalents. This study involves 35 English sentences containing complex noun phrases and their Indonesian equivalents that were purposively selected from an English scientific text and its translation in Indonesian. This study found some strategies to construct and maintain abstraction level in the Indonesian texts, including maintenance the same phrase structures and use of loan words. However, the study has also found lower abstraction level in the Indonesian sentences that complex noun phrases in English are broken down into clauses in Indonesian. The implication of the finding on different abstraction levels into writing of English scientific texts is that writers and/or translators of Indonesian scientific texts need to put such differences into consideration when producing scientific texts in English in order to achieve and conform to linguistic convention in English scientific writing.