Pandangan Penutur Bahasa Jawa terhadap Cacar: Kajian Etnolinguistik
Downloads
Cacar merupakan salah satu penyakit dalam kehidupan orang Jawa. Cacar dianggap sebagai
penyakit alamiah. Penderita diisolasi selama pengobatan dan diberikan obat-obatan sesuai dengan
ramuan untuk obat cacar. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan klasifikasi penyakit cacar dan
pengobatan tradisionalnya. Berdasarkan klasifikasi dan pengobatan tradisional terhadap cacar akan
diketahui cara pandang orang Jawa. Penelitian ini menggunakan pendekatan etnolinguistik dengan
rancangan penelitian kualitatif. Istilah cacar yang dibahas sangat tergantung konteks cacar dalam
bahasa Jawa. Pengumpulan data dengan cara partisipasi observasi dan wawancara. Bahasa Jawa
memiliki setidaknya 13 leksikon cacar. Klasifikasi cacar dalam bahasa Jawa terdiri dari level 0 Unique
Beginner, level 1 Life Form, level 2 Generic, level 3 Specific, dan level 4 Varietal. Klasifikasi dan
pengobatan tradisional cacar oleh orang Jawa berasal dari pemikiran dan pandangannya. Orang Jawa
memandang cacar berhubungan dengan kehidupan dan kematian seseorang, menganggap cacar
sebagai masalah semua kalangan, nama cacar sesuai dengan cirinya agar mudah diingat, sakit bukan
hal yang perlu dikeluhkan, dan setiap penyakit selalu ada obatnya. Hal itu disebabkan oleh karakter
orang Jawa yang príªmati „teliti"Ÿ, tanggon „teguh"Ÿ, wíªgig „mampu mengatasi masalah"Ÿ, mugíªn
„berkonsentrasi"Ÿ, mumpuni „menguasai berbagai hal"Ÿ, dan adaptif atau terbuka terhadap hal-hal baru.
Mozaik Humaniora is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Both authors and Mozaik Humaniora agree with the following attribution of journal:
1. Copyright of this journal is possession of Author, by the knowledge of the Editorial Board and Journal Manager, while the moral right of the publication belongs to the author.
2. The journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions
3. The legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Attribution Share-Alike (CC BY-SA).
4. The Creative Commons Attribution Share-Alike (CC BY-SA) license allows re-distribution and re-use of a licensed work on the conditions that the creator is appropriately credited and that any derivative work is made available under "the same, similar or a compatible license”. Other than the conditions mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright violation.