Transisi kelembagaan dan isi siaran radio PEMDA menjadi radio publik lokal di Jawa Timur
Downloads
Denzin NK and Lincoln YS (1994) Handbook of Qualitative Research. London: Thousand Oaks.
Gazali E (2003) Konstruksi Sosial Industri Penyiaran: Acuan tentang Penyiaran Publik dan Komunitas. Jakarta: Departemen Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Indonesia.
Irianto J (2011) Manajemen sumber daya manusia sektor publik di Indonesia: pengantar pengembangan model MSDM sektor publik. Jurnal Masyarakat, Kebudayaan dan Politik 24 (4): 281-291.
Maryani E (2011) Media dan Perubahan Sosial. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Masduki (2003) Radio Siaran dan Demokratisasi. Yogjakarta: Jendela.
Moleong LJ (1999) Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Peraturan Pemerintah No. 11/2005 Tentang Lembaga Penyiaran Publik.
Sudibyo A (2004) Ekonomi Politik Media Penyiaran. Yogyakarta: LKiS.
Salman R (2011) Kajian yuridis: keberadaan lembaga penyiaran publik lokal sebagai badan hukum penyelenggaraan penyiaran. Dalam: Acara Seminar, 23 Februari 2011, Surabaya.
Santoso AB (2009) Perizinan LPP lokal di Jawa Timur: problematika dan solusinya. Dalam: Acara Seminar, 26 November 2009, Surabaya.
UU No. 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran.
Wuryanta AG Eka Wenats (2006) Penyiaran publik dan public sphere. [Diakses 4 Oktober 2012] http://ekawenats.blogspot.com/2006/04/penyiaran-publik-dan-public-sphere.html.
Copyright of this journal is possession of Editorial Board and Journal Manager, by the knowledge of the author, while the moral right of the publication belongs to the author.
The formal legal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike (CC BY-NC-SA), implies that publication can be used for non-commercial purposes in its original form (cannot be modified).
Every publication (printed/electronic) are open access for educational purposes, research, and library. Other than the aims mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright violation.