Politik gaya Sengkuni dan estetika Semar kajian antropologi sastra terhadap pemilu legislatif
Downloads
Ahimsa PHS (2004) Strukturalisme Levi-Strauss; mitos dan karya sastra. Yogyakarta: Galang Press.
Benson P (1993) Anthropology and literature. Chicago: University of Illinois Press.
Antlov H (2001) Elit desan dan orde baru dalam kepemimpinan Jawa. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Cederroth S (2001) Modernisasi orde baru dan Islam: aparat desa dan tokoh agama dalam kepemimpinan Jawa. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Endraswara S (2001) Mistik kejawen dalam kehidupan penghayat kepercayaan masa kini. Desertasi, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Harghana B dan Pamungkas PBA (2002) Bunga rampai wayang purwa beserta penjelasannya. Jilid 2. Sukoharjo: CV Cenderawasih.
Haryanto S (1992) Bayang-bayang Adiluhung: filsafat, simbolis dan mistik dalam wayang. Semarang: Dahara Prize.
Kasidi H (2009) Filsafat keindahan: suluk wayang kulit purwa gaya Yogyakarta. Yogyakarta: Bagaskara.
Keesing R (1992) Antropologi budaya: suatu perspektif kontemporer. Jakarta: Erlangga.
Mulyono S (1979) Wayang dan karakter manusia. Jakarta: Gunung Agung.
Ratna NK (2004) Teori, metode, dan teknik penelitian sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Ratna NK (2005) Sastra dan cultural studies: representasi fiksi dan fakta. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sarip (2009) Tembang Jawa. Yogyakarta: Dokumen pribadi.
Siong TT (2003) Sang Kuni: antologi cerpen. Yogyakarta: Narasi.
Sumantri B & Kanti W (1999) Hikmah abadi: nilai-nilai tradisional dalam wayang. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Supadjar D (2001) Semar super-super Semar dalam mawas diri. Yogyakarta: Philosophy Press.
Wirodono S dan Nusantara B (2009) Sri Sultan Hamengku Buwono X; bukan reformasi tetapi restorasi. Yogyakarta: Merti Nusantara Pustaka Utama.
Wellek R & Austin W (1989) Teori kesusasteraan. Jakarta: Gramedia.
Sindhunata R (1981) Mengarang dengan estetika Semar. Seminar Sastra, tidak diterbitkan.
Copyright of this journal is possession of Editorial Board and Journal Manager, by the knowledge of the author, while the moral right of the publication belongs to the author.
The formal legal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike (CC BY-NC-SA), implies that publication can be used for non-commercial purposes in its original form (cannot be modified).
Every publication (printed/electronic) are open access for educational purposes, research, and library. Other than the aims mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright violation.