Pengaruh Sumber Karbon Organik Terhadap Produksi Protease Fibrinolitik Bacillus Sphaericus BM 9.1 Dengan Solid State Fermentation (SSF)

Bacillus sphaericus sumber karbon fibrinolitik enzyme

Authors

  • Afrilia Diana Fitri
    achmad-t-p@ff.unair.ac.id
    Departemen Kimia Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Campus C Jl. Dr. Ir. H. Soekarno
  • achmad Toto Poernomo Departemen Kimia Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Campus C Jl. Dr. Ir. H. Soekarno
  • Muhammad Faris Adrianto Departemen Kimia Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Campus C Jl. Dr. Ir. H. Soekarno
August 21, 2021

Downloads

Enzim fibrinolitik merupakan kelompok enzim protease serin yang mampu menghancurkan bekuan darah (fibrin) pada berbagai penyakit trombotik. Sumber enzim fibrinolitik dapat diperoleh dari mikroorganisme. Bacillus sp merupakan salah satu mikroorganisme yang berpotensi menghasilkan enzim fibrinolitik. Medium memiliki peran penting dalam menumbuhkan dan memproduksi enzim fibrinolitik. Dalam medium, sumber karbon yang cukup diperlukan untuk pertumbuhan bakteri. Dalam fermentasi mikroba, sumber karbon sangat diperlukan untuk pembentukan biomassa dan produksi energi. Media yang digunakan dalam penelitian ini adalah media Nutrient agar yang ditambahkan sumber karbon organik. Sumber karbon yang digunakan adalah glukosa, fruktosa, sukrosa, dan pati dengan konsentrasi masing-masing 1% b/v. Penambahan sumber karbon dengan konsentrasi 1% b/v pada medium menunjukkan pengaruh yang berbeda terhadap produksi enzim fibrinolitik oleh Bacillus sphaericus BM 9.1. Jadi di antara semua sumber karbon yang diuji, fruktosa menghasilkan indeks fibrinolitik tertinggi (2,86 ± 0,03). Langkah selanjutnya adalah mengoptimalkan konsentrasi sumber karbon fruktosa. Optimasi konsentrasi fruktosa diuji pada konsentrasi 1%, 2%, 3%, dan 4%. Semua konsentrasi telah diuji, konsentrasi fruktosa 1% b/v menghasilkan indeks fibrinolitik tertinggi (2,82 ± 0,04).