Pengaruh Terapi Kombinasi 5 Titik Akupunktur Terhadap Penurunan Jumlah Rambut Rontok (Alopecia Androgenetic) Pada Wanita Usia 31-50 Tahun

natural science biomedical engineering immunology forensic science fishery and marine biotechnology physic

Authors

  • Norma Dyanti Aisyah
    normadyantiaisyah@gmail.com
    Program Studi D4 Pengobatan Tradisional, Fakultas Vokasi, Universitas Airlangga
Vol. 21 No. 2 (2019): JURNAL BIOSAINS PASCASARJANA
JURNAL BIOSAINS PASCASARJANA UNAIR
August 1, 2019

Downloads

ABSTRAK

 

Alopecia androgenetic pada wanita, dikenal dengan female pattern hair loss. Alopecia dapat memberikan dampak negatif terhadap penderita, baik secara fisik, psikologik maupun kosmetik.Penanganan   alopecia dapat dilakukan menggunakan pengobatan konvensional dan tradisional. Salah satu cara pengobatan tradisional menggunakan terapi akupunktur memakai titik Baihui (GV20), Sishenchong (EX- HN1), Taixi (KI3), Taiyuan (LU9) dan Taichong (LV3). Penelitian ini merupakan penelitian pra eksperimental menggunakan pre–post test group design. Penelitian dilakukan pada tanggal 19 Desember 2016 sampai 21 Januari 2017 di tempat tinggal dan tempat kerja subyek penelitian. Jumlah subyek 10 orang.  Sebelum  dan  sesudah  perlakuan  dilakukan  hair  pull  test  pada  subyek penelitian. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan T test dengan memakai program SPSS. Hasil penelitian menunjukkan jumlah hair pull test sebelum dan sesudah memiliki perbedaan bermakna (nilai p=0,018 dengan mean value 1.10 dan konfiden interval 95%). Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa pemberian terapi akupunktur pada titik Baihui (GV20), Sishencong (EX-HN 1), Taixi (KI3), Taiyuan (LU9) dan Taichong (LV3) berpengaruh menurunkan jumlah rambut rontok pada wanita usia 31-50 tahun (p<0,05).

 

 

 

Kata Kunci: Alopecia androgenetic, Wanita, Akupunktur

Similar Articles

1 2 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.