PENGARUH PAPARAN MEDIA MASSA TERHADAP LITERASI KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA PONDOK PESANTREN
Downloads
Abstrak
Latar Belakang : Kesehatan merupakan salah satu di antara tiga faktor utama yang mempengaruhi Indeks Pembangunan Manusia (IPM) selain pendidikan dan pendapatan. Media dan sumber informasi kesehatan yang semakin berkembang menjadikan masyarakat lebih melek kesehatan. Pondok Pesantren Putri Hidayatul Mubtadi-aat Lirboyo Kediri menerapkan dalam penggunaan media massa mutlak tidak diperbolehkan seperti televisi, radio atau handphone. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Besar sampel sebanyak 260 santri remaja umur 10 sampai 19 tahun sesuai dengan kriteria inklusi. Pengambilan data kuantitatif dilakukan dengan metode Non-Random Sampling dengan teknik consecutive sampling. Variabel independen dalam penelitian ini adalah paparan media massa, sedangkan variabel dependennya adalah tingkat health literacy kesehatan reproduksi remaja. Untuk mengetahui tingkat signifikan, data yang terkumpul akan diuji dengan uji regresi logistik sederhana dengan menggunakan derajat kepercayaan 95%. Hasil : ada pengaruh kualitas paparan media (p=0,006), kuantitas paparan media massa (p=0,002) terhadap tingkat health literacy. Kesimpulan : diperlukan lebih banyak paparan media yang berkualitas untuk meningkatkan health literacy terkait kesehatan reproduksi pada santri Pondok Pesantren Putri Hidayatul Mubtadi-aat Lirboyo Kediri.
Abstract
Background: Health is one of the three main factors that influence the Human Development Index (HDI) in addition to education and income. Media and health information sources that are increasingly developing make people more health literate. Islamic Boarding School, Lirboyo Kediri, is not permitted to use the mass media as television, radio or cellphones. Method: This research was an observational analytic study using a cross sectional approach. The size of samples was 260 young students aged 10 to 19 years according to the inclusion criteria. Quantitative data were retrieved Non-Randomly using consecutive sampling technique. The independent variable in this study was mass media exposure, while the dependent variable is the level of health literacy of adolescent reproductive health. To find out the effect, a simple logistic regression was applied using 95% confidence level. Results: the quality of the media that were accessed (p=0.006), the quantity of media that were accessed (p=0.002), age (p=0.000) and the training experience (p=0.000) affected health literacy individually. Conclusion: there is needs of increasing access to quality mass media in order to improve health literacy aming students of Pondok Pesantren Putri Hidayatul Mubtadi-aat Lirboyo Kediri.
BKKBN.2014. Materi Pegangan Kader: Tentang Bimbingan Dan Pembinaan Keluarga. Jakarta: badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Direktorat Bina Ketahanan Remaja
Cafiero, M. 2013. Nurse practitioners' knowledge experience, and intention to use health literacy strategies in clinical practice. Journal of Health Communication, 18, 70-81
Kementerian Kesehatan RI.2016. 2015 Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta : Kementerian Kesehatan RI 2016
Lakhmudien. 2018. Pengaruh Tingkat Literasi Kesehatan Reproduksi terhadap Perilaku Seksual Pranikah Remaja Berbasis Teori Health Literacy di SMK N X Kota Semarang. Tesis, Fakultas Kesehatan Masyarakat
Manganello,J.A.2008.Health Literacy and Adolescent: A framework and Agenda for Future Research. Jurnal of Health Education Research Vol.23 No.5 page 840-847
Nurjannah, Soenaryati Sri. 2016. Peningkatan Health Literacy denan Media Online Pada Siswa SMA di Kota Semarang . Laporan Akhir Penelitian Dosen Pemula. Universitas Dian Nuswantoro Semarang.
Putri, S. N. 2016. Hubungan Akses Informasi Kesehatan dengan Health Literacy Mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro Semarang. Skripsi, Fakultas Kesehatan Universitas Padjajaran
Sorensen, K., et al. 2012. Health literacy and Public Health: A systematic Review And Integration of Definitions and Models. BMC Public Health 12, 80. Doi: 10.1186/1471-2458-12- 80
1. The journal allows the author to hold the copyright of the article without restrictions.
2. The journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions
3. The formal legal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Atribution-Share Alike 4.0 (CC BY-SA).
This Journal (e-ISSN 2656-7806) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.