Penambahan Lisin Pada Pakan Komersial Terhadap Laju Pertumbuhan, Rasio Konversi Pakan Dan Efisiensi Pakan Udang Galah (Macrobrachium rosenbergii)

Lisin Udang Galah Pakan

Authors

  • Andy Pramana
    andy-p@fpk10.web.unair.ac.id
    Program Studi Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Airlangga, Surabaya, Indonesia
  • Agustono Agustono Departemen Manajemen Kesehatan Ikan dan Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Airlangga, Surabaya, Indonesia
  • Tri Nurhajati Departemen Peternakan, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Airlangga, Surabaya, Indonesia
January 14, 2019

Downloads

Produksi nasional udang galah (Macrobrachium rosenbergii) di Indonesia hanya sekitar 400.000 ton hanya untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik yang belum terpenuhi. Salah satu upaya untuk meningkatkan produksi dan produktivitas kegiatan budidaya udang air tawar dapat dilakukan dengan pengembangan pakan alternatif atau feed additive yang dapat mempercepat pertumbuhan sehingga memperpendek masa produksi. Lisin merupakan salah satu feed additive yang berperan dalam pembentukan karnitin. Karnitin berpengaruh pada pertumbuhan dan oksidasi lemak dalam udang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan lisin pada pakan komersial terhadap laju pertumbuhan, rasio konversi pakan dan efisiensi pakan udang galah (Macrobrachium rosenbergii). Perlakuan pada penelitian ini adalah pakan komersial tanpa penambahan lisin, pakan komersial dengan penambahan 0,5 %, pakan komersial dengan penambahan 1 %, pakan komersial dengan penambahan 1,5 % dan pakan komersial dengan penambahan 2 %. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Analisa statistik menggunakan Analisis Varian (ANAVA) untuk mengetahui pengaruh perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan lisin pada pakan komersial tidak berbeda nyata (p> 0,05) dari tingkat pertumbuhan, rasio konversi pakan dan efisiensi pakan udang galah (Macrobrachium rosenbergii). Kebutuhan protein dan lisin dalam udang galah belum terpenuhi sehingga laju pertumbuhan relatif lambat. Kualitas air udang media pemeliharaan oksigen terlarut 6,9-7,3 ppm, pH 7-8, suhu 29-30 ° C dan amonia 0-0,25 mg / l.