SUBTITUSI TEPUNG IKAN DENGAN TEPUNG KEONG MAS PADA PAKAN BUATAN TERHADAP KECERNAAN BAHAN KERING DAN LEMAK KASAR UDANG VANNAME (Litopenaeus vannamei)
Downloads
Udang vanname (Litopenaeus vannamei) secara resmi dilepas melalui KEPMEN No. 41/Men/2001 sebagai varietas baru yang lebih unggul. Peningkatan produksi biomassa dalam suatu usaha budidaya harus memperhatikan faktor pemberian pakan. Komponen dalam pakan yang dimakan tidak semuanya dapat diserap dalam proses pencernaan. Bagian yang tidak dapat diserap tubuh akan dikeluarkan dalam bentuk feses sehingga dapat ditentukan nilai kecernaan suatu bahan pakan tersebut. Bahan Kering dan Lemak Kasar merupakan beberapa nutrisi yang dapat diketahui nilai kecernaannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai kecernaan bahan kering dan lemak kasar pada pakan dimana tepung ikan disubstitusikan dengan tepung keong mas. Penelitian ini menggunakan 4 perlakuan yaitu P0 (pakan tanpa tepung keong mas), P1 (30% Tepung Ikan, 10% Tepung Keong Mas), P2 (20% Tepung Ikan, 20% Tepung Keong Mas) dan P3 (10% Tepung Ikan, 30% Tepung Keong Mas) dengan ulangan sebanyak 5 kali. Metode pengukuran nilai kecernaan yang digunakan adalah metode tidak langsung, yaitu penambahan indikator Cr2O3 dalam pakan sebanyak 0,5 %. Metode penelitian adalah eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) sebagai rancangan percobaan. Parameter utama yang diamati adalah kecernaan bahan kering dan kecernaan lemak kasar. Berdasarkan hasil penelitian dapat terlihat bahwa penggunaan tepung keong mas untuk substitusi tepung ikan pada perlakuan P0, P1, P2 dan P3 dapat meningkatkan kecernaan bahan kering secara berurutan sebesar 94,83%, 95,93%, 96,47% dan 96,10%. Penggunaan tepung keong mas untuk substitusi tepung ikan pada perlakuan P0, P1, P2 dan P3 juga mampu meningkatkan kecernaan bahan kering secara berurutan sebesar 90,01%, 89,75%, 96,47% dan 90,05%.
Alkindy, B.L., 2006. Pembesaran Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) Dalam Bak Pemeliharaan dengan Padat Tebar Berbeda. Skripsi. Teknologi dan Manajemen Akuakultur. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor. Bogor. 44 hal.
Bokau, R.J., Wamiliana, W. and Sutikno, S., 2012. Pemodelan Program Linier untuk Optimasi Agroindustri Pakan Udang. Jurnal Sains MIP A Universitas Lampung, 2(2).
Ghufran, M., 2010. Pakan Udang: Nutrisi, Formulasi, Pembuatan, dan Pemberian. Akademia. Jakarta.
Handajani, H., 2012. Optimalisasi substitusi tepung Azolla terfermentasi pada pakan ikan untuk meningkatkan produktivitas ikan nila gift. Jurnal teknik industri, 12(2), pp.177-181.
Hardana, E.N., Suparwi dan Suhartati, F.M., 2013. Fermentasi Kulit Buah Kakao (Theobroma Cacao L.) Menggunakan Aspergillus Niger pengaruhnya Terhadap Kecernaan Bahan Kering (Kbk) Dan Kecernaan Bahan Organik (Kbo) Secara In Vitro. Jurnal Ilmiah Peternakan. 1(3): 781- 788.
Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia nomor KEP.78/MEN/2009. 2009. Pelepasan Varietas Udang Vaname Unggul Nusantara I. 5 hal.
Mansyur, A. and Tangko, A.M., 2008. Probiotik: pemanfaatannya untuk pakan ikan berkualitas rendah. Media Akuakultur, 3(2), pp.145-149.
Marzuqi, M. and Anjusary, D.N., 2013. Kecernaan nutrien pakan dengan kadar protein dan lemak berbeda pada juvenil ikan kerapu pasir (Epinephelus corallicola). Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, 5(2), pp.311-323.
Mujiman, A., 1995. Makanan Ikan. Cetakan ke-8. Penebar Swadaya. Jakarta. hal 106-107.
Murray, R.K., Granner, D.K., Mayes, P.A. and Rodwell, V.W., 2000. Biokimia Harper. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta.
National Research Council, 1993. Nutrient requirements of fish. National Academies Press.
Prawitasari, R.H., Ismadi, V.D.Y.B. dan Estiningdriati, I., 2012. Kecernaan Protein Kasar dan Serat Kasar Serta Laju Digesta pada Ayam Arab yang Diberi Ransum dengan Berbagai Level Azolla microphylla. Animal Agriculture Journal, 1(1) : 471 – 483.
Sriyana, S., 2005. Analisis Kandungan Lemak Kasar pada Pakan Ternak dengan Menggunakan Bahan Pengextrak Bensin Biasa yang Disuling. Prosiding Temu Teknis Nasional Tenaga Fungsional Pertanian. Loka Penelitian Sapi Potong Grati-Pasuruan. 1 hal.
Subhan, A., Yuwana, T. dan Sidadolog, J.H.P., 2010. Pengaruh Kombinasi Sagu Kukus (Metroxylon spp) Dan Tepung Keong Mas (Pomacea spp) Sebagai Pengganti Jagung Kuning Terhadap Penampilan Itik Jantan Alabio, Mojosari, dan Hasil Persilangannya. Buletin Peternakan Vol. 34(1): 30-37.
Tilman, A.D., Hartadi, H., Reksohadiprodjo, S., Prawirokusumo, S. dan Lebdosoekodjo, S., 1989. Ilmu Makanan Ternak Dasar. Cetakan ke 4. Gajah Mada University Press. Yogyakarta.
Widyastuti, D.A., 2011. Kecernaan Bahan Kering dan Bahan Organik pada Hijauan Arachis hipogaea Dalam Pertanaman Tumpang Sari Arachis hipogaea – Zea mays saccharata dengan Inokulasi Rhizobium pada Tanah Bekas Legume. Skripsi. Program Studi Pendidikan Biologi IKIP PGRI Semarang. 124 hal.
1. The copyright of this journal belongs to the Editorial Board, based on the author's consent, while the moral rights of the publication belong to the author(s).
2. The formal legal aspect of journal accessibility refers to the same Creative Common Attribution + Noncommercial + ShareAlike (CC BY-NC-SA), implying that publication can be used for non-commercial purposes in its original form.
3. Every publication (printed/electronic) is open access for educational, research and library purposes. In addition to the objectives stated above, the editorial board is not responsible for copyright infringement