MANAJEMEN PASCA PANEN KULTUR MIKROALGA Porphyridium cruentum PADA SKALA LABORATORIUM DAN SKALA INTERMEDIET DI BALAI BESAR PERIKANAN BUDIDAYA AIR PAYAU, JEPARA JAWA TENGAH
Downloads
Porphyridium cruentum merupakan salah satu jenis mikroalga dari kelas alga merah yang dapat memproduksi polisakarida dan mengandung beberapa pigmen. Pigmen yang terkandung di dalam P. cruentum memberikan kontribusi yang besar sebagai pewarna makanan dan pakan alami pada larva ikan. Salah satu pigmen yang terdapat pada P. cruentum adalah fikoeritrin. Tujuan praktek kerja lapang ini adalah mengetahui informasi, keterampilan lapangan dan masalah apa saja yang ada tentang manajemen pasca panen kultur mikroalga Porphyridium cruentum pada skala laboratorium dan skala intermediet di BBPBAP Jepara. Praktek Kerja Lapang ini telah dilaksanakan di Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau Jepara, Jawa Tengah pada tanggal 20 Januari - 20 Februari 2017. Metode kerja yang digunakan dalam praktek kerja lapang ini adalah metode deskriptif atau penguraian empiris dengan pendekatan kualitatif. Pengambilan data dilakukan dengan partisipasi aktif, wawancara, observasi dan studi pustaka. Kegiatan yang dilakukan selama praktek kerja lapang adalah proses sterilisasi alat dan bahan, mengkultur mikroalga, menghitung kepadatan mikroalga, memanen mikroalga, mengemas mikroalga, serta menganalisis kelayakan usaha. Berdasarkan perhitungan yang dilakukan, diperoleh pendapatan per siklus sebesar Rp14.760.000,00, Revenue Cost Ratio (R/C) adalah sebesar 1.835. Break Even Point (BEP) skala laboratorium sebesar 251.403 liter bibit, skala intermediet sebesar 12.570 liter bibit Payback period (PP) yang adalah 3.174 tahun atau 38.1 bulan
Afriza, Z., G. Diansyah, dan A. I. S. Purwiyanto. 2014. Pengaruh Pemberian Pupuk Urea (CH4N2O) dengan Dosis Berbeda Terhadap Kepadatan Sel dan Laju Pertumbuhan Porphyridium sp. pada Kultur Fitoplankton Skala Laboratorium. Maspari Journal, Juli 2015, 7(2) : 33-40.
Benyamin, P. 2013. Manajemen dan Pengembangan Pemasaran pada Perusahaan Perikanan di Sidoarjo. Agora, Vol. 1, No. 1.
Budiardi, T., I. Widyaya dan D. Wahjuningrum. 2007 Hubungan Komunitas Fitoplankton dengan Produktivitas Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) di Tambak Biocrete. Jurnal Akuakultur Indonesia, 6(2): 119– 125 (2007)
Farida, I., A. Tarmizi, dan Y. November. 2016. Analisis Pengaruh Bauran Pemasaran 7P Terhadap Kepuasan Pelanggan Pengguna Gojek Online. Jurnal riset Manajemen dan Bisnis Vol.1, No1, 31-40. ISSN 2527- 7502.
Octhreeani, A. M., Supriharyono, dan P. Soedarsono. 2014. Pengaruh Perbedaan Jenis Puuk terhadap Pertumbuhan Nannochloropsis sp. Dilihat dari Kepadatan Sel dan Kloforofil a pada Skala Semi Massal. Diponegoro Journal Of Maquares. V.
Prasetiyo, H., I. Setyaningsih, dan D. R. Agungpriyono. 2015. Pertumbuhan dan Produksi Ekstraseluler Polisakarida Porphyridium cruentum pada Berbagai Kondisi Fotoperiode. JPHPI 2015, Volume 18 Nomor 2 : 219-229.
Sutejo, B. V. 2006. Internet Marketing: Konsep Dan Persoalan Baru Dunia Pemasaran. Jurnal Manajemen, Vol. 6, No. 1, Nov 2006. 17 Hal.
Triaji, R., O. K. Radjasa., I. Widowati dan Widianingsih. 2013. Analisis Pigmen R-Fikoeritrin Kultur Mikroalga Porphyridium cruentum pada Fotoperiod dan Nutrient Berbeda. Seminar Nasional ke III Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Semarang. Hal 513–518.
Ulus, A. A. 2013. Bauran Pemasaran Pengaruhnya Terhadap Keputusan Pembelian Mobil Daihatsu pada PT. Astra Internasional Manado. Jurnal EMBA, Vol.1 No.4 Desember 2013, Hal. 1134-1144.
Widharta, W. P., dan S. Sugiharto. 2013. Penyusunan Strategi dan Sistem penjualan dalam Rangka Meningkatkan Penjualan Toko Damai. Jurnal Manajemen Pemasaran Petra, Vol. 2, No. 1, (2013) 1-15.
1. The copyright of this journal belongs to the Editorial Board, based on the author's consent, while the moral rights of the publication belong to the author(s).
2. The formal legal aspect of journal accessibility refers to the same Creative Common Attribution + Noncommercial + ShareAlike (CC BY-NC-SA), implying that publication can be used for non-commercial purposes in its original form.
3. Every publication (printed/electronic) is open access for educational, research and library purposes. In addition to the objectives stated above, the editorial board is not responsible for copyright infringement