EFEK IMMUNOTOKSIK LOGAM BERAT MERKURI KLORIDA (HgCl2) TERHADAP PERUBAHAN UKURAN MELANO-MAKROFAG GINJAL IKAN MAS (Cyprinus carpio)
Downloads
Salah satu logam berat yang bersifat racun adalah merkuri. Salah satu jenis senyawa merkuri anorganik adalah merkuri klorida (HgCl2) yang dapat menyebabkan kerusakan pada hati, ginjal dan bersifat korosif pada usus. Paparan logam berat dalam perairan akan terakumulasi pada jaringan dalam organ ikan melalui aktivitas metabolisme dan proses bioabsorbtion. Organisme akuatik sangat baik digunakan sebagai indikator pencemaran logam dalam lingkungan perairan. Ikan mas sering direkomendasikan untuk indikator adanya polutan di perairan dan digunakan sebagai model eksperimental, karena ketersediaan dan kemampuan adaptasi yang baik terhadap kondisi laboratorium. Merkuri klorida (HgCl2) dapat menyebabkan efek immunotoksik yang akan menimbulkan respon imun dan perubahan behaviour ikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah merkuri klorida dapat menyebabkan efek immunotoksik yang ditunjukkan dengan adanya perubahan ukuran melano-makrofag ginjal ikan mas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) menggunakan empat perlakuan merkuri klorida (0, 0,01, 0,05 dan 0,1 ppm) dengan jumlah hewan uji yang digunakan adalah lima ekor setiap perlakuan dengan ulangan sebanyak lima kali. Parameter utama adalah perubahan ukuran melano- makrofag ginjal ikan mas. Parameter penunjang adalah perubahan behavior dan kualitas air. Kesimpulan yang didapat dari hasil penelitian ini adalah bahwa merkuri klorida dapat menyebabkan efek immunotoksik yang ditunjukkan dengan adanya perubahan ukuran melano-makrofag ginjal ikan mas (Cyprinus carpio). Perubahan ukuran melano-makrofag ginjal ikan mas yang terpapar merkuri klorida 0,01 ppm, 0,05 ppm, 0,1 ppm mengalami peningkatan dibanding ikan mas yang tidak terpapar merkuri klorida (0 ppm).
Agius, C and R. J Roberts. 2003. Melano- macrophage Centres and Their Role in Fish Pathology. Journal of Fish Diseases, 26: 499-509.
Al-Madani, W. A., N. J. Siddiqi and A. S. Alhomida. 2009. Renal Toxicity of Mercuric Chloride at Different Time Intervals in Rats. Biochemistry Insights. Libertas Academica. Saudi Arabia, 2: 37-45.
Bols, N. C., J. L. Brubacher., R. C. Ganassin and L. E. J. Lee. 2001.
Ecotoxicology and Innate Immunity in Fish. Development and Comparative Immunology, 25: 853-873.
Coban, M. Z., M. Eroglu., O. Canpolat., M. Calta and D. Sen. 2013. Effect of Chromium on Scale Morphology in Scaly Carp (Cyprinus carpio L.). The Journal of Animal & Plant Sciences, 23 (5): 1455-1459.
Darmono. 1995. Logam Dalam Sistem Biologi Makhluk Hidup. Universitas Indonesia Press. Jakarta. hal. 23-24.
Destiany, M. 2007. Pengaruh Pemberian Merkuri Klorida Terhadap Struktur Mikroanatomi Hati Ikan Mas. Skripsi. Universitas Negeri Semarang. Semarang. 63 hal.
Diliyana, Y. F. 2008. Studi Kandungan Merkuri (Hg) Pada Ikan Bandeng (Chanos chanos) Di Tambak Sekitar Perairan Rejoso Kabupaten Pasuruan. Skripsi. Universitas Islam Negeri Malang. Malang. 77 hal.
El-Boshy, M. E and R. Taha. 2011. Effects of Mercuric Chloride on the Immunological, Hematological, Biochemical Parameters and Diseases Resistance of Nile Tilapia Challenged with Aeromonas hydrophila. Nature and Science Journal, 9 (12): 7-15.
FAO. 2006. Cultured Aquatic Species Information Programme of Cyprinus carpio. Fisheries and Aquaculture Department. hal. 2.
Fournie, J. W., J. K. Summers., L. A. Courtney and V. D. Engle. 2001. Utility of Splenic Macrophage Aggregates as an Indicator of Fish Exposure to Degraded Environments. Journal of Aquatic Animal Health, 13: 105-116.
Gianti. 2013. Analisis Kandungan Merkuri dan Hidrokuinon dalam Kosmetik Krim Racikan Dokter. Skripsi. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Jakarta. 80
hal.
Guedenon, P., A.P Edorh., A.S.Y. Hounkpatin., C.G. Alimba., A. Ogunkanmi., E.G. Nwokejiegbe., and M. Boko. 2012. Acute Toxicity of Mercury (HgCl2) to African Catfish Clarias gariepinus. Research Journal of Chemical Sciences, 2(3): 41-45.
Hedayati, A., A. Safahieh., A. Savari and J. G. Marammazi. 2010. Detection of Range Finding Test of Mercury Chloride in Yellowfin Sea Bream (Acanthopagrus latus). Iranica Journal of Energy and Environment, 1 (3): 228-233.
Kurniawan, Y. B. 2003. Analisis Kan- dungan Unsur Merkuri (Hg) Dalam Tanah Pertanian Menggunakan Metode Analisis Pengaktifan Neutron (APN). Skripsi. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Sebelas Maret. Surakarta. 73 hal.
Kusriningrum, R. S. 2010. Rancangan Percobaan. Airlangga University Press. Surabaya. hal. 99.
Lasut, M. T. 2009. Proses Bioakumulasi dan Biotransfer Merkuri (Hg) Pada Organisme Perairan Di Dalam Wadah Terkontrol. Jurnal Matematika dan Sains, 4 (3): 89-95.
Middleton, E., Kandaswami, C and Theoharides, T. C. 2000. The Effects of Plant Flavonoids on Mammalian Cells: Implications for Inflammation, Hearts Disease, and Cancer. Pharmacological Review: The American Society for Pharmacology and Experimental Therapeutics, 52 (4): 673-751.
Moreno, D. H., I. C. Resino., J. M. Flores., M. J. G. Gomez., C. M. Naila., F. Soler and M. P. Lopez. 2014. Different Enzymatic Activities in Carp (Cyprinus carpio L.) as Potential Biomarkers of Exposure to The Pesticide Methomyl. Arh Hig Rada Toksikol, 65: 311-318.
Narantaka, A. 2012. Pembenihan Ikan Mas. Javalitera. Yogyakarta. hal. 38.
Nirmala, K., Y. P. Hastuti dan V. Yuniar. 2012. Toksisitas Merkuri (Hg) dan Tingkat Kelangsungan Hidup, Per- tumbuhan, Gambaran Darah dan Kerusakan Organ Pada Ikan Nila Oreochromis niloticus. Jurnal Akuakultur Indonesia, 11 (1): 38- 48.
Reddy, S. J. 2012. Cadmium Effect on Histo-Biomarkers and Melano- Macrophage Centers in Liver and Kidney of Cyprinus carpio. World Journal of Fish and Marine Sciences, 4 (2): 179-184.
Rochyatun, E., M. T. Kaisupy dan A. Rozak. 2006. Distribusi Logam Berat Dalam Air dan Sedimen Di Perairan Muara Sungai Cisadane. Makara Sains, 10 (1): 35-40.
Rudiyanti, S dan A. D. Ekasari. 2009. Pertumbuhan dan Survival Rate Ikan Mas (Cyprinus carpio Linn) Pada Berbagai Konsentrasi Pestisida Regent 0,3 G. Jurnal Saintek Perikanan, 5 (1): 39-47.
Supriharyono. 2002. Pelestarian dan Pengelolaan Sumber Daya Alam Di Wilayah Pesisir Tropis. PT Gra- media Pustaka Utama. Jakarta. hal. 156.
Suresh, N. 2009. Effect of Cadmium Chloride on Liver, Spleen and Kidney Melanomacrophage Centres in Tilapia mossambica. Journal of Environmental Biology, 30 (4): 505-508.
Suseno, H. 2011. Bioakumulasi Merkuri dan Metil Merkuri Oleh Oreochromis mossambicus Mengguna- kan Aplikasi Perunut Radioaktif: Pengaruh Konsentrasi, Salinitas, Partikulat, Ukuran Ikan dan Kontribusi Jalur Pakan. Disertasi. Uni- versitas Indonesia. Depok. 147 hal.
Thomas, A. W., A. Chawla and J. W. Pollard. 2013. Macrophage Biology In Development, Homeostasis and Disease. Review Nature Journal. Macmillan Publishers Limited. pp 445-455.
Wahjuningrum, D., E. H. Solikhah., T. Budiardi dan M. Setiawati. 2010. Pengendalian Infeksi Aeromonas hydrophila Pada Ikan Lele Dumbo (Clarias sp.) Dengan Campuran Meniran (Phyllanthus niruri) dan Bawang Putih (Allium sativum) Dalam Pakan. Jurnal Akuakultur Indonesia, 9 (2): 93-103.
Wolke, R. E., R. A. Murchelano., C. D. Dickstein and C. J. George. 1985. Preliminary Evaluation of the Use of Macrophage Aggregates (MA) as Fish Health Monitors. Bull Environmental Contamination and Toxicology, 35: 222-227.
1. The copyright of this journal belongs to the Editorial Board, based on the author's consent, while the moral rights of the publication belong to the author(s).
2. The formal legal aspect of journal accessibility refers to the same Creative Common Attribution + Noncommercial + ShareAlike (CC BY-NC-SA), implying that publication can be used for non-commercial purposes in its original form.
3. Every publication (printed/electronic) is open access for educational, research and library purposes. In addition to the objectives stated above, the editorial board is not responsible for copyright infringement