KOMUNITAS IKAN DI SUNGAI JEROWAN KABUPATEN MADIUN
Downloads
Sungai Jerowan merupakan anak sungai Bengawan Solo yang digunakan oleh masyarakat dalam aktivitas bidang pertanian maupun perikanan. Selain itu pada beberapa titik masih terdapat masyarakat yang menggunakan sungai tersebut untuk melakukan kegiatan MCK dan pembuangan limbah rumah tangga, peternakan dan pertanian yang mengakibatkan bertambahnya beban pencemar di air sungai. Studi komunitas ikan diperlukan sehubungan dengan kondisi perairan Sungai Jerowan sebagai aspek pengelolaan sumber daya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keanekaragaman dan jenis sebaran dari ikan di daerah aliran Sungai Jerowan. Dengan menggunakan metode survei yang dilakukan pada tiga stasiun dengan tiga kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan hasil komposisi dari ikan yang ditemukan di Sungai Jerowan terdiri dari terdiri atas 6 spesies yaitu ikan Betok (Anabas testudineus), ikan Belanak (Liza subviridis), ikan Keting (Mystus micrachantus), ikan Wader (Rasbora argyrotaenia), ikan Sepat Siam (Trichogaster pectoralis), ikan Gatul (Gambusia affinis). Stasiun 1 memiliki nilai keanekaragaman rendah dan pola sebaran ikan termasuk pemencaran individu yang cenderung acak, stasiun 2 memiliki nilai keanekaragaman rendah dengan pola sebaran termasuk pemencaran individu yang cenderung berkelompok dan stasiun 3 memiliki nilai keanekaragaman rendah dengan pola sebaran termasuk pemencaran individu yang cenderung merata. Nilai parameter kualitas air pada setiap stasiun dapat dikatakan layak untuk pertumbuhan dan kehidupan ikan.
Akbar, J. 2012. Pertumbuhan dan Kelang- sungan Hidup Ikan Betok anabas testudineus yang dipelihara pada salinitas yang berbeda. Jurnal Bioscientiae. 9 (2) : 1-18
Akrimi & Gatot. Subroto. 2002. Teknik Pengamatan Kualitas Air dan Plankton di Reservat Danau Arang-arang Jambi. Buletin Teknik Pertanian 7 (2). 2002.
Bahri, F.Y., 2006. Keanekaragaman dan Kepadatan Komunitas Moluska di
Perairan Sebelah Utara Danau Maninjau. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. IPB: Bogor
Barus, T.A.2004. Pengantar Limnologi Studi Tentang Ekosistem Air Daratan. USU Press, 2004. Medan.
Brower, J.E., dan J.H.Zar. 1990. Field and Laboratory Methods for General Ecology. 3nd ed Wm. C. Brown Publishers. Dubuque, lowa 237h
Effendi, Hefni. 2003. Telaah Kualitas Air. Kanisius. Yogyakarta.
Johan,TI dan Ediwarman 2011. Dampak Penambangan Emas Terhadap Kua- litas Air Sungai Singingi Di Kabupaten Kuantan Singingi Pro- vinsi Riau. Jurnal Ilmu Lingku- ngan. Program Studi Ilmu Lingku- ngan PPS Universitas Riau.
Odum, E. P. 1971. Fundamentals of Ecology. W. B. Sounders Com- pany Ltd. Philadelphia.
Septiano, Endras. 2006. Keanekaragaman dan Pola Adaptasi Ikan di Daerah Hulu Sungai Ciliwung Jawa Barat. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kealutan. IPB: Bogor.
Sinaga, T.P. 1995. Bioekologi Kominitas ikan di sungai banjaran kabupaten banyumas jawa tengah. Tesis. Program Pasca Sarjana. Institut Pertanian Bogor. Bogor
Sudaryanti, S. 1991. Dampak Mekanisme Alat Limnotek 3.1 Terhadap Seba- ran Oksigen Terlarut (Studi Resto- rasi di Perairan Situ Bojongsari, Bogor. Program Pasca Sarjana Instiut Pertanian Bogor. Bogor
Suwondo, E. Febrita, dan F. Sumanti. 2005. Struktur Komunitas Gastro- poda pada Hutan Mangrove di Pulau Sipora KabupatenKepulauan Mentawai Sumatera Barat. http://biologi-fkip.unri.ac.id.
Sutisna, D.H. dan S. Sutarmanto., 1995. Pembenihan Ikan Air Tawar. Kanisius, Yogyakarta. 97 hal.
1. The copyright of this journal belongs to the Editorial Board, based on the author's consent, while the moral rights of the publication belong to the author(s).
2. The formal legal aspect of journal accessibility refers to the same Creative Common Attribution + Noncommercial + ShareAlike (CC BY-NC-SA), implying that publication can be used for non-commercial purposes in its original form.
3. Every publication (printed/electronic) is open access for educational, research and library purposes. In addition to the objectives stated above, the editorial board is not responsible for copyright infringement