Analisis Peningkatan Kelembagaan Pengelola Air Limbah Domestik Era Otonomi Daerah: Studi Pada Kabupaten Sumenep

peningkatan kelembagaan air limbah domestik otonomi daerah

Authors

  • Mike Yuanita
    kelembagaanjatim2021@gmail.com
    Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Timur, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia
  • Nanang Haryono Departemen Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Airlangga, Surabaya
  • Viktor Imanuel W. Nalle Universitas Katolik Darma Cendika
December 16, 2021

Downloads

Abstrak

Sumber air limbah dari kegiatan domestik seperti dari urin, limbah air mandi, limbah buang air besar, mencuci peralatan, mencuci pakaian dan kegiatan dapur lainnya sebelum dibuang ke saluran air harus diolah terlebih dahulu di instalasi pengolahan limbah. Upaya memaksimalkan layanan pada masyarakat perlu mengoptimalkan infrastruktur instalasi pengolahan lumpur tinja (IPLT) yang telah terbangun. Isu strategis utama adalah belum optimalnya layanan IPLT Sumenep sehingga perlu memperkuat kelembagaan teknis pengelola infrastruktur IPLT agar prasarana IPLT yang ada fungsinya berjalan optimal. Prinsip dasarnya adalah air limbah yang dibuang ke lingkungan tidak berbahaya bagi kesehatan lingkungan.