Keberlakuan Hukum Humaniter Internasional dalam Konflik Bersenjata Suriah Pascaserangan Rudal Amerika Serikat
Downloads
Konflik bersenjata non-internasional di Suriah adalah salah satu konflik yang menarik perhatian masyarakat internasional. Negara-negara asing baik secara langsung maupun tidak langsung ikut terlibat dalam konflik tersebut, seperti pemberian dukungan politik maupun membantu menyediakan persediaan peralatan perang. Salah satu negara yang ikut teribat dalam konflik di Suriah adalah Amerika Serikat. Pada 4 April 2017 dan 7 April 2018 Amerika Serikat meluncurkan serangan rudal terhadap Pemerintah Suriah. Sebelumnya, sejak 2015 Amerika Serikat juga memberikan bantuan pelatihan militer kepada pihak oposisi. Dalam Hukum Humaniter Internasional, konflik bersenjata dibagi menjadi dua, yaitu konflik bersenjata internasional dan non-internasional. Hingga saat ini Hukum Humaniter Internasional belum memberikan ketentuan yang spesifik untuk konflik bersenjata non-internasional yang mendapat intervensi pihak asing. Pembagian konflik bersenjata hanya dilakukan berdasarkan status hukum dari para pihak yang berperang. Sehingga perlu dilakukan tinjauan hukum untuk menentukan apakah serangan rudal Amerika Serikat terhadap Suriah memiliki implikasi terhadap keberlakuan Hukum Humaniter Internasional di Suriah. Penelitian ini merupakan penelitian hukum yang bertujuan untuk mengetahui pengaturan Hukum Humaniter Internasional mengenai jenis konflik bersenjata dan perkembangannya, serta Hukum Humaniter Internasional yang berlaku di Suriah pasca serangan rudal Amerika Serikat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa serangan rudal Amerika Serikat tidak memiliki implikasi pada keberlakuan aturan konflik bersenjata non-internasional antara Suriah dan pihak oposisi, melainkan telah memunculkan konflik bersenjata internasional antara Amerika Serikat dan Suriah.
Buku
Asep Darmawan, Prinsip Pertanggungjawaban Pidana Komandan dalam Hukum Humaniter: Kumpulan Tulisan (Pusat Studi Hukum Humaniter dan HAM Fakultas Hukum Universitas Trisakti 2005).
Dietrich Schindler, International Humanitarian Law And Internationalized Internal Armed Conflicts (University of Basel Library 2017).
Douglas Lovelace Jr., Terrorism: Commentary on Security Documents Volume 143: The Evolution of the Islamic State (Oxford University Press 2016).
Gondra Yumitro, Kudeta Mesir dan Konflik Palestina (Gre Publishing 2017).
Peter Mahmud Marzuki, Penelitian Hukum (Kencana Prenada Media Group 2011).
H.L.A. Hart, The Concept of Law (Oxford University Press 1972).
H.P. Gasser, International Humanitarian Law: an Introduction, in: Humanity for All: the International Red Cross and Red Crescent Movement, H. Haug (ed.) (Paul Haupt Publishers 1993).
I Made Pasek Diantha, Metodologi Penelitian Hukum Normatif dalam Justifikasi Teori Hukum (Prenada Media 2016).
J. Pictet, Commentary on the Geneva Convention for the Amelioration of the Condition of the Wounded and Sick in Armed Forces in the Field (ICRC 1952).
Marthias Herdegen, Volkerrecht (Beck 2013).
Michel Voelckel, Faut-il encore déclarer la guerre? (Annuaire français de droit international Vol. 37 1991).
Pietro Verri, Dictionary of the International Law of Armed Conflict (ICRC 1992).
Robert Kolb dan Sylvain Vite, The Application of International Humanitarian Law and Human Rights to International Organizations: Peace Forces and Transitional Civilian Administrations (Bruylant 2005).
Setyo Widagdo et al, Hukum Internasional dalam Dinamika Hubungan Internasional (Universitas Brawijaya Press 2019).
Tristan Ferraro, The ICRC's Legal Position on the Notion of Armed Conflict Involving Foreign Intervention and on Determining the IHL Applicable to This Type of Conflict (International Review of the Red Cross 2016).
Yoram Dinstein, War, Aggression and Self-Defence, 5th edition (Cambridge University Press).
Jurnal
D. Schindler, "The different Types of Armed Conflicts According to the Geneva Conventions and Protocols”, (1979) RCADI Vol. 163.
Christopher Greenwood, ‘The Concept of War in Modern International Law', (1987) International and Comparative Law Quarterly Vol. 36 No. 2.
Jean-Marie Henckaerts dan Louise Doswald-Beck, "Study on Customary International Humanitarian Law: A Contribution to the Understanding and Respect for the Rule of Law in Armed Conflict” (2005) International Review of the Red Cross Volume 87 Nomor 857.
Lt Col S. Edward Boxx, USAF, "Observations on the Air War in Syria”, (2013) Air & Space Power Journal.
Noelle Higgins, "The Application of International Humanitarian Law to Wars of National Liberation”, (2004) Journal of Humanitarian Assistance.
Sanath Wijesinghe, "The Dichotomy of International and Non-international Armed Conflicts in International Humanitarian Law: Contemporary Application”, (2016) 'Manurawa' Human Rights Law Journal.
T. Meron, "Humanization of Humanitarian Law”, (2000) The American Journal of International Law Vol.94 No.2.
Laporan
Eritrea-Ethiopia Claims Commission, Jus Ad Bellum, Ethiopia's Claims (Partial Award 2005).
Carla E. Humud, Christopher M. Blanchard, dan Mary Beth D. Nikitin, Armed Conflict in Syria: Overview and U.S. Response (Congressional Research Service 2019).
NN, Report on the Alleged Use of Chemical Weapons in the Ghouta Area of Damascus on 21 August 2013 (United Nations 2013).
Dietrich Schindler, International Humanitarian Law and Internationalized Internal Armed Conflicts (International Review of the Red Cross 1982).
NN, Note by The Director-General: Progress in the elimination of the Syrian chemical weapons programme (OPCW 2017).
Artikel
Niklas Nováky, The US-led missile strikes in Syria (Wilfried Martens Centre for European Studies 2018).
Thomas Daffern, Why We Need a Peace Policy for Syria (IIPSGP 2013).
Laman
Al Jazeera News, ‘Syria's civil war explained from the beginning' <https://www.aljazeera.com/news/2016/05/syria-civil-war-explained-160505084119966.html> diakses pada tanggal 26 Agustus 2018.
Associated Press, ‘A look at US involvement in Syria' <https://www.thenational.ae/world/mena/a-look-at-us-involvement-in-syria-1.721352> diakses pada tanggal 26 Agustus 2018.
Associated Press, ‘Cracks in the Army' <https://www.economist.com/middle-east-and-africa/2011/10/29/cracks-in-the-army> diakses pada tanggal 14 Agustus 2019.
Erika Solomon, ‘As Syria bleeds, neighbors brace for refugees' <https://www.reuters.com/article/us-syria-refugees-idUSTRE81919W20120210> diakses pada tanggal 14 Agustus 2019.
Jason Ukman, ‘Obama: Syrian President Assad must step down' diakses pada tanggal 1 Oktober 2019.
Michael Gordon, ‘Dozens of U.S. Missiles Hit Air Base in Syria' <https://www.nytimes.com/2017/04/06/world/middleeast/us-said-to-weigh-military-responses-to-syrian-chemical-attack.html> diakses pada tanggal 20 November 2019.
Nadia Khomami dan Jamie Grierson, ‘Key details about Donald Trump's decision to launch missile strike on airbase allegedly linked to deadly civilian gas attack' <https://www.theguardian.com/world/2017/apr/07/us-airstrikes-on-syria-donald-trump-what-we-know-so-far> diakses pada tanggal 26 November 2019.
Paul. D. Shinkman, ‘Obama Unveils New Islamic State Strategy' <https://www.usnews.com/news/articles/2014/09/10/obama-unveils-new-islamic-state-strategy> diakses pada tanggal 5 November 2019.
Spencer Ackerman, ‘US military special forces pictured aiding Kurdish fighters in Syria' <https://www.theguardian.com/world/2016/may/26/us-military-photos-syria-soldiers-fighting-isis> diakses pada tanggal 28 November 2019.
Tim Eaton, ‘Six decisive points that changed Syria's <https://www.bbc.com/news/world-middle-east-39233357> diakses pada tanggal 26 November 2019.
Geneve Academy, ‘Non-International Armed Conflicts in Syria', <http://www.rulac.org/browse/conflicts/non-international-armed-conflicts-in-syria#collapse1accord> diakses pada tanggal 19 September 2019.
OPCW, ‘Syria's Accession to the Chemical Weapons Convention Enters into Force' <https://www.opcw.org/media-centre/news/2013/10/syrias-accession-chemical-weapons-convention-enters-force> diakses pada tanggal 15 Oktober 2019.