ALMS AND INFAQ MANAGEMENT MODEL AT FOOD BANK

Authors

May 31, 2021

Downloads

ABSTRAK

Food Bank adalah organisasi yang mengkoordinasi makanan berlebih dari masyarakat atau industri makanan untuk  disumbangkan kepada orang yang membutuhkan. Food bank telah diterapkan di berbagai kota sebagai usaha dalam mengatasi permasalahan kerawanan pangan. Dalam penelitian ini membahas model pengelolaan infak sedekah dalam program food rescue Garda Pangan Kota Surabaya dengan metode studi kasus kualitatif-deskriptif. Beberapa pengurus Garda Pangan Surabaya dan penerima manfaat menjadi informan kunci dalam penelitian ini. Hasil dalam penelitian menunjukkan Garda Pangan menggunakan model pengelolaan konsumtif tradisional. Garda Pangan hanya ingin berfokus menyalurkan makanan yang berpotensi terbuang kepada masyarakat pra sejahtera yang membutuhkan melalui program food rescue. Penelitian ini memberikan memberikan kontribusi gambaran model pengelolaan infak sedekah dengan membangun food bank agar dapat memberikan bantuan pangan kepada masyarakat lebih optimal.

Kata Kunci: Model Pengelolaan, Infak, Sedekah, Food Bank, Food Rescue.

 

ABSTRACT

Food Bank is an organization that voluntarily coordinates excess food from the community or the food industry to donate to the poor and needy. Food banks have been implemented in various cities in an effort to overcome the problem of food insecurity. In this research, it discusses the management model of alms donations in the food rescue program of Garda Pangan Kota Surabaya with a qualitative-descriptive case study method. Several Surabaya Food Guard administrators and beneficiaries were key informants in this study. The results of the study indicate that Garda Pangan uses a traditional consumptive management model. Garda Pangan only wants to focus on distributing food that is potentially wasted to underprivileged people in need through a food rescue program. This study contributes to an overview of the alms donation management model by building a food bank so that it can provide food assistance to the community more optimally.

Keywords: Management Model, Infaq, Alms, Food Bank, Food Rescue.

 

DAFTAR PUSTAKA

Borowko, W. (2008). Food Insecurity Among Working- Age Canadians With Disabilities. Unpublished Masters Thesis. Vancouver: Simon Fraser University.

Dianto, A. Y., & Purnomo, M. W. (2020). Manajemen pengelolaan Islamic Foodbank di Indonesia (Studi teori dan konsep). Jurnal Dinamika Ekonomi Syariah, 7(1), 50-67.

Hasan, N. B. (2012). Potensi pelaksanaan bank makanan di Malaysia sebagai satu bentuk jaminan sekuriti makanan bagi golongan miskin. Disertasi tidak dipublikasikan. Kuala Lumpur: Universitas Malaya.

Hidayati, L. N. K., Rahmatika, A. N., & Firmansyah, K. (2019). Islamic Foodbank Indonesia (Studi Konsep dan Pengembangan). Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin, 2(1). 1-8.

Kirkpatrick, S. I., & Tarasuk, V. (2009). Food insecurity and participation in community food programs among low-income Toronto families. Canadian journal of public health = Revue canadienne de sante publique, 100(2), 135–139. https://doi.org/10.1007/bf03405523

Ramadhanu, A., & Widiastuti, T. (2017). Model Pemberdayaan ekonomi oleh lembaga amil zakat: Studi kasus LAZ BMH pada mualaf suku tengger. Jurnal Ekonomi Syariah Teori & Terapan, 4(4), 281-296. http://dx.doi.org/10.20473/vol4iss20174pp281-296

Reynolds, C. J., Piantadosi, J., Boland, J. (2015). Rescuing food from the organics waste stream to feed the food insecure: An economic and environmental assessment of Australian food rescue operations using environmentally extended waste input-output analysis. Sustainability, 7(4), 4707-4726. https://doi.org/10.3390/su7044707

Riches, G. (2002). Food banks and food security: Welfare reform, human rights and social policy, lessons from Canada? Social Policy and Administration, 36(6), 648-663. https://doi.org/10.1111/1467-9515.00309

Ridwan, M. (2016). Analisis model fundraising dan distribusi dana ZIS di UPZ Desa Wonoketingal Karanganyar Demak. Jurnal Penelitian, 10(2), 295-321. http://dx.doi.org/10.21043/jupe.v10i2.1879

Sugiyono. (2015). Memahami penelitian kualitatif. Bandung: CV. Alfabeta.

Starkey L. J., Kuhnlein, H. V., & Gray-Donald K. (1998). Food bank users: Sociodemographic and nutritional characteristics. CMAJ. 158(9), 1143-1149.

Starkey, L. J., Gray-Donald K., & Kuhnlein, H. V. (1999). Nutrient intake of food bank users is related to frequency of food bank use, household size, smoking, education, and country of birth. The Journal of Nutrition, 129(4): 883–889. https://doi.org/10.1093/jn/129.4.883

Stoner, A., James & Freeman, E. (2005). Manajemen. Jakarta: PT. Prahallindo.

Teron, Adrienne C. & Tarasuk, Valerie S. (1999). Charitable food assistance: What are food bank users receiving?, Canadian Journal of Public Health, 90(6), 382-384.

Tarasuk, V., & Eakin, J. M. (2005). Food assistance through "surplus” food: Insights from an ethnographic study of food bank work. Agriculture and Human Values, 22(2), 177-186.

Uzaifah. (2010). Manajemen zakat pasca kebijakan pemerintah tentang zakat sebagai pengurang penghasilan kena pajak. Jurnal Ekonomi Islam, 4(1), 45-68. https://doi.org/10.20885/lariba.vol4.iss1.art4

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 > >>