Profil Pengetahuan Wanita Menikah Usia Subur tentang Kontrasepsi Oral
Downloads
Laju pertumbuhan penduduk menjadi masalah yang sedang dihadapi pemerintah Indonesia. Upaya pemerintah dalam mengatasi masalah ini adalah melalui program Keluarga Berencana (KB) dan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menggunakan alat kontrasepsi. Metode kontrasepsi oral merupakan kontrasepsi yang banyak digunakan. Namun, angka kegagalan metode kontrasepsi ini tergolong tinggi. Hal ini dapat terjadi karena kurangnya pengetahuan akseptor kontrasepsi oral. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil pengetahuan wanita menikah usia subur tentang kontrasepsi oral. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan cross-sectional dengan metode survei. Kriteria inklusi yaitu wanita menikah usia subur yang sedang atau pernah menggunakan kontrasepsi oral di Jawa Timur. Metode sampling yang digunakan adalah accidental sampling. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner tervalidasi berdasarkan instrumen penelitian ini yang terdiri dari pertanyaan tentang data demografi responden (usia, pendidikan, pekerjaan) dan 15 pertanyaan terkait pengetahuan tentang kontrasepsi oral. Survei diikuti oleh 70 responden. Hasil penelitian menunjukkan 42,86% responden memiliki pengetahuan baik, 48,57% responden memiliki pengetahuan sedang, dan 8,57% responden memiliki pengetahuan kurang tentang kontrasepsi oral. Edukasi tentang kontrasepsi oral masih perlu ditingkatkan terutama mengenai faktor yang menyebabkan kegagalan metode tersebut
Aminatussyadiah, A. & Prastyoningsih, A. (2019) ‘Faktor yang mempengaruhi penggunaan kontrasepsi pada wanita usia subur di indonesia (analisis data survei demografi dan Kesehatan Indonesia tahun 2017).', Jurnal Ilmiah Kesehatan, 12(2), pp. 525-533. doi: 10.48144/jiks.v12i2.167.
Bappenas. (2010) Evaluasi Pelayanan Keluarga Berencana Bagi Masyarakat Miskin.
BKKBN. (2020) Jumlah Peserta KB per Mix Kontrasepsi viewed 27 Desember 2020. https://kampungkb.bkkbn.go.id/tabel?tabel=tabel9.
Boron, J. B., Rogers, W. A., & Fisk, A. D. (2013) ‘Everyday memory strategies for medication adherence.', Geriatric Nursing, 34(5), pp. 395-401. doi: 10.1016/j.gerinurse.2013.05.010.
BPOM. (2020) Kontrasepsi hormonal kombinasi viewed 15 Oktober 2020. http://pionas.pom.go.id/ioni/bab-7-obstetrik-ginekologik-dan-saluran-kemih/73-kontrasepsi/731-kontrasepsi-hormonal-kombinasi.
BPS. (2020) Penduduk, Laju Pertumbuhan Penduduk, Distribusi Persentase Penduduk, Kepadatan Penduduk, dan Rasio Jenis Kelamin Penduduk Menurut Provinsi, 2019 viewed 15 Oktober 2020. https://www.bps.go.id/indikator/indikator/view_data_pub/0000/api_pub/50/da_03/1.
Budisuari, M. S., & Rachmawati, T. (2011) ‘Analisis pengembangan kebijakan keluarga berencana di Jawa Timur, Bali dan Kalimantan Tengah.', Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 14(1), pp. 90-101.
Depkes RI. (2009) Sistem Kesehatan Nasional viewed 17 Oktober 2020. http://www.depkes.go.id.
Dinkes Jatim. (2018) Profil Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2017 viewed 30 Oktober 2020. https://dinkes.jatimprov.go.id/userimage/dokumen/PROFIL%20KESEHATAN%20JATIM%20TAHUN%202017.pdf.
Ermawati, I. (2013) ‘Hubungan antara tingkat kepatuhan dengan keberhasilan akseptor KB pil.', Jurnal Sain Med, 5(2), pp. 47-51.
Fajrin, F. I., Oktaviani, L. (2014) ‘Hubungan disiplin waktu dalam pemakaian pil KB kombinasi dengan kegagalan akseptor.', Jurnal Kebidanan, 6(2), pp. 1-6. doi: 10.30736/midpro.v6i2.41.
Farahan, N. (2014) ‘Gambaran tingkat pengetahuan penggunaan alat kontrasepsi pada wanita usia subur dan dukungan petugas di Desa Bebandem Kabupaten Karangasem Bali.', E-Jurnal Medika Udayana, 5(4), pp. 1-12.
Herowati, D., & Sugiharto, M. (2019) ‘Hubungan antara kemampuan reproduksi, kepemilikan anak, tempat tinggal, pendidikan dan status bekerja pada wanita sudah menikah dengan pemakaian kontrasepsi hormonal di Indonesia Tahun 2017.', Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 22(2), pp. 91-98. doi: 10.22435/hsr.v22i2.1553.
Indreswari, P. T. (2014) Tingkat pengetahuan akseptor keluarga berencana tentang kontrasepsi oral di Kelurahan Baluwarti Kecamatan Pasar Kliwon Surakarta. Skripsi Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Jain, R., & Muralidhar, S. (2011) ‘Contraceptive methods: needs, options and utilization.', The Journal of Obstetrics and Gynecology of India, 61(6), pp. 626-634. doi: 10.1007/s13224-011-0107-7.
Kemenkes RI. (2013) Situasi keluarga berencana di Indonesia (Buletin Jendela Data dan Informasi Kesehatan).
Kemenkes RI (2014) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 97 Tahun 2014 tentang Pelayanan Kesehatan Masa Sebelum Hamil, Masa Hamil, Persalinan, dan Masa Sesudah Melahirkan, Penyelenggaraan Pelayanan Kontrasepsi, Serta Pelayanan Kesehatan Seksual.
Kominfo Jatim (2012) Tingkatkan Kompetensi, BKKBN Beri Pelatihan Calon Bidan viewed 20 Oktober 2020. http://kominfo.jatimprov.go.id/read/umum/30409.
ASHP. (2011) AHFS drug information essential, american society of health-system pharmacists, bethesda, maryland. https://www.ashp.org/news/2019/01/16/new-report-shows-impact-of-rising-drug-prices-and-drug-shortages-on-patients-and-hospitals?loginreturnUrl=SSOCheckOnly.
Munandar, B. (2017) ‘Peran informasi keluarga berencana pada persepsi dalam praktik keluarga berencana.'. Jurnal Swarnabhumi: Jurnal Geografi dan Pembelajaran Geografi, 2(1), pp. 50-61. doi: 10.31851/swarnabhumi.v2i1.1137.
Muslima, L., & Herjanti, H. (2019) ‘Pengukuran faktor yang mempengaruhi kepatuhan akseptor kb suntik ulang 1 bulan.', Serambi Saintia: Jurnal Sains dan Aplikasi, 7(1), pp. 39-51.
Nugroho, T., & Utama, I. B. (2014) Masalah Kesehatan Reproduksi Wanita. Yogyakarta: Nuha Medika.
Olatunji, L. A., & Soladoye, A. O. (2008) ‘Oral contraceptive-induced high blood pressure is prevented by renin angiotensin suppression in female rats but not by sympathetic nervous system blockade.', Indian Journal of Experimental Biology 2008, 46(11), pp. 749-754.
Permatasari, T. A. E., & Meysaroh, T. E. (2017) ‘Faktor-faktor yang berhubungan dengan pengetahuan kontrasepsi darurat pada akseptor KB suntik dan pil di BPS Depok periode Oktober 2015.', Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, 12(2), pp. 159-167. doi: 10.24853/jkk.12.2.159-167.
Retanti, D. A., Rakhmawati, P., Ningsih, F. H., Aliyah, Z. S., Nurcholida, R. D., Khoir, A. Z., Pujiastuti, D., Ardita, M. A., Nisa, S. K., Ilmiah, L. Q., & Achmad, G. N. V. (2019) ‘Hubungan tingkat pengetahuan terhadap keberhasilan penggunaan alat kontrasepsi pil KB.', Jurnal Farmasi Komunitas, 6(1), pp. 23-29. doi: 10.20473/jfk.v6i1.21825.
Rotie, N. M. M., Tombokan, S., & Adam, S. K. (2015) ‘Hubungan pengetahuan dan tingkat pendidikan ibu dengan penggunaan metode kontrasepsi efektif terpilih.', Jurnal Ilmiah Bidan, 3(1), pp. 10-14.
Vepachedu, S. (2013) ‘Emergency contraception- morning after pill.', Vepachedu Educational Foundation, 186, pp. 1-4.
Varney, H., Kriebs, J. M., & Gegor, C. L. (2008) Buku Ajar Saku Bidan. Jakarta: EGC,
Wahyuni, C., Mahmudah, S. (2017) ‘Analisis sikap pasangan usia subur tentang kesehatan reproduksi terhadap penundaan kehamilan di Kelurahan Blabak Kecamatan Pesantren Kota Kediri.', STRADA Jurnal Ilmiah Kesehatan, 6(2), pp. 59-62. doi: 10.30994/sjik.v6i2.10.
Wiknjosastro, H. (2007) Ilmu Kebidanan Edisi Ketiga. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
WHO. (2009) Rekomendasi Praktik Pilihan untuk Penggunaan Kontrasepsi Edisi Kedua.
WHO. (2016) Rekomendasi Praktik Terpilih pada Penggunaan Kontrasepsi Edisi Ketiga.
WHO. (2018) Knowledge for Health Project. Family Planning: a Global Handbook for Providers (2018 update), CCP dan WHO, Baltimore dan Geneva.
Yenie, H. (2016) ‘Hubungan kepatuhan akseptor KB Pil dengan kegagalan kontrasepsi pil di Kabupaten Lampung Selatan.', Jurnal Keperawatan, 12(2), pp. 203-208. doi: 10.26630/jkep.v12i2.600.
Copyright (c) 2022 Jurnal Farmasi Komunitas
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
In order to be accepted and published by JFK, author(s) submitting the article manuscript should complete all the review stages. By submitting the manuscript, the author(s) agreed to these following terms:
1. Copyright of the article is transferred to the journal (JFK), by the knowledge of the author, whilst the moral right of the publication belongs to the author. The intended copyright includes the rights to publish articles in various forms (including reprints). JFK maintain the publishing rights to the published articles.
2. The formal legal aspect of journal publication accessibility refers to the Creative Commons Attribution-Non-Commercial-Share Alike (CC BY-NC-SA), which implies that the publication can be used for non-commercial purposes in its original form.
3. Every publication (print/electronic) is open access for educational, research, and library purposes. In addition to the objectives mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright infringement
The Copyright Transfer Agreement Form can be downloaded ON THIS FORM.
Jurnal Farmasi Komunitas (JFK) by Unair is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.