Identifikasi Pengetahuan dan Respon Masyarakat di Indonesia mengenai Informasi Penggunaan Obat Tradisional terkait Pencegahan COVID-19 di Media Sosial
Downloads
di masyarakat untuk mencari informasi mengenai cara pencegahan COVID-19 dengan pemanfaatan obat tradisional (OT) melalui media sosial. Namun, penyebaran informasi penggunaan OT pencegah COVID-19 masih belum diketahui kebenarannya sehingga dikhawatirkan dapat menimbulkan permasalahan kesehatan baru apabila pengetahuan dan respon dari masyarakat terhadap informasi tersebut kurang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengetahuan dan respon masyarakat terkait informasi OT di media sosial untuk mencegah COVID-19. Penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan kuesioner online menggunakan google form. Sampel diambil secara accidental sampling. Data dianalisis secara deskriptif. Diperoleh sebanyak 402 responden yang berpatisipasi pada penelitian ini. Hasil menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki tingkat pengetahuan sedang (61%). Selain itu, diperoleh bahwa sebagian besar responden pernah menerima informasi pemanfaatan OT sebagai pencegahan COVID-19 (72,9%). Respon responden terhadap informasi tersebut yaitu membagikan informasi (56,6%), menerapkan informasi (48,3%), dan melakukan konfirmasi tentang kebenaran informasi kepada pihak ahli dan situs resmi (68,6%). Masyarakat memiliki pengetahuan yang cukup dan responsif terhadap informasi yang beredar, namun masih ada sebagian responden yang membagikan informasi tanpa melakukan konfirmasi ulang akan kebenaran informasi. Hal ini tentu akan membahayakan masyarakat sehingga perlu adanya edukasi mengenai OT untuk pencegahan COVID-19 dan cara memilih informasi yang benar melalui media sosial.
Agustina, D. (2018) 'Peleburan realitas nyata dan maya: hoax menjadi konsumsi masyarakat global.', Jurnal Sosiologi Agama, 12(2), pp. 245–260. doi: 10.14421/JSA.2018.122-04.
Allcock, E., & Cowdery, J. (2015) 'Case report: hypertension induced by liquorice tea.', BMJ Case Report, 15. doi: 10.1136/BCR-2015-209926.
Aprilia, R., Sriati, A., & Hendrawati S. (2020) 'Tingkat kecanduan media sosial pada remaja.', Journal of Nursing Care, 3(1), pp. 41–53.
Belen, T., David, O., Bjorn, B., Emma, C., & Cairncross, S. (2014) 'Efficacy of Moringa oleifera leaf powder as a hand-washing product: a crossover controlled study among healthy volunteers.', BMC Complement and Alternative Medicine, 14(57), pp. 1-32. doi:10.1186/1472-6882-14-57.
Bhat, S., Rather, S., Iqbal, A., & Qureshi, H. A. (2020) ‘Immunomodulators for Curtailing COVID-19: a Positive Approach.', Journal of Drug Delivery Therapeutics, 10(3-s), pp. 286–294. doi: 10.22270/JDDT.V10I3-S.4085.
Budiman, B., Arisman, A. Y., Sulfidar, S., & Arsyad, M. (2020) 'Pembuatan disinfektan dari bahan alami untuk meminimalisir penularan COVID-19.', "ªWellness and Healthy Magazine, 2(2), pp. 211–218. doi: 10.30604/WELL.0202.8200099."¬"¬"¬"¬"¬"¬"¬"¬"¬"¬"¬"¬"¬"¬"¬
Desiyanto, F. A., & Djannah, S. N. (2013) 'Efektivitas mencuci tangan menggunakan cairan pembersih tangan antiseptik (hand sanitizer) terhadap jumlah angka kuman.', Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat, 7(2), pp. 75–82. doi: 10.12928/KESMAS.V7I2.1041.
Gani, F. (2017) 'Stop HOAX.', UI Library Berkala, 3(1), pp.1–28.
Hootsuite. (2019) Digital 2019 Indonesia viewed 23 Oktober 2020. https://datareportal.com/reports/digital-2019-indonesia.
Ingraham, N. E., Emran, S. L., & Thielen, B. K., Techar, K., Morris, R., Holtan, S., Dudley, R., & Tignanelli. (2020) 'Immunomodulation in COVID-19.', The Lancet Respiratory Medicine, 8(6), pp. 544–546. doi: 10.1016/S2213-2600(20)30226-5.
Kementerian Kesehatan RI (2017) Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia.
Kementerian Komunikasi dan Informatika. (2020a) Air Kelapa, Jeruk Nipis dan Garam Sembuhkan Covid-19? Itu Disinformasi! viewed 23 Oktober 2020. https://www.kominfo.go.id/content/detail/28730/air-kelapa-jeruk-nipis-dan-garam-sembuhkan-covid-19-itu-disinformasi/0/berita_satker.
Kementerian Komunikasi dan Informatika. (2020b) [HOAKS] Penyembuhan Virus Corona dengan Bawang Putih viewed 23 Oktober 2020. https://www.kominfo.go.id/content/detail/24029/hoaks-penyembuhan-virus-corona-dengan-bawang-putih/0/laporan_isu_hoaks.
Kementerian Komunikasi dan Informatika. (2020c) Dirjen PPI: Survei penetrasi pengguna internet di Indonesia bagian penting dari transformasi digital viewed 23 Oktober 2020. https://www.kominfo.go.id/content/detail/30653/dirjen-ppi-survei-penetrasi-pengguna-internet-di-indonesia-bagian-penting-dari-transformasi-digital/0/berita_satker.
Larasati, A. L., & Haribowo C. (2020) 'Penggunaan desinfektan dan antiseptik pada pencegahan penularan COVID-19 di masyarakat.', Majalah Farmasetika, 5(3), pp. 137–145. doi: 10.24198/MFARMASETIKA.V5I3.27066.
Lenny, G., & Erika, E. S. (2020) 'Hubungan Tingkat pendidikan dengan perilaku pencegahan coronavirus disease (COVID-19) pada Masyarakat Sulawesi Utara Keperawatan.', NERS Jurnal Keperawatan, 16(2), pp. 83–89. doi: 10.25077/njk.16.2.83-89.2020
Rahadi, D. (2017) 'Perilaku pengguna dan informasi hoax di media sosial. Jurnal Manajer dan Kewirausahaan, 5(1), pp. 58–70. doi: 10.26905/jmdk.v5i1.1342.
Ramadhani, M. R., & Pratama A. R. (2020) ‘Analisis kesadaran cyber security pada pengguna media sosial di Indonesia.' Automata, 1(2), pp. 1-8.
Sumayyah, S., & Salsabila, N. (2017) 'Obat tradisional : antara khasiat dan efek sampingnya.', Majalah Farmasetika, 2(5), pp. 1–4. doi: 10.24198/FARMASETIKA.V2I5.16780.
Westerman, D., Spence, P. R., & Heide, B. V. D. (2013) 'Social media as information source: recency of updates and credibility of information.', Journal of Computer-Mediated Communication, 19(2), pp. 171–183. doi:10.1111/JCC4.12041
WHO. (2020) Pertanyaan dan jawaban: Bagaimana COVID-19 ditularkan? viewed 31 Oktober 2020. https://www.who.int/indonesia/news/novel-coronavirus/qa/qa-how-is-covid-19-transmitted.
Copyright (c) 2022 Jurnal Farmasi Komunitas
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
In order to be accepted and published by JFK, author(s) submitting the article manuscript should complete all the review stages. By submitting the manuscript, the author(s) agreed to these following terms:
1. Copyright of the article is transferred to the journal (JFK), by the knowledge of the author, whilst the moral right of the publication belongs to the author. The intended copyright includes the rights to publish articles in various forms (including reprints). JFK maintain the publishing rights to the published articles.
2. The formal legal aspect of journal publication accessibility refers to the Creative Commons Attribution-Non-Commercial-Share Alike (CC BY-NC-SA), which implies that the publication can be used for non-commercial purposes in its original form.
3. Every publication (print/electronic) is open access for educational, research, and library purposes. In addition to the objectives mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright infringement
The Copyright Transfer Agreement Form can be downloaded ON THIS FORM.
Jurnal Farmasi Komunitas (JFK) by Unair is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.