Pengetahuan dan Tindakan Masyarakat dalam Pembelian Vitamin secara Online untuk COVID-19
Downloads
Pandemi COVID-19 menyebabkan peningkatan penggunaan dan pembelian produk vitamin di kalangan masyarakat baik melalui pembelian secara offline maupun online. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan dan tindakan masyarakat dalam penggunaan vitamin untuk COVID-19 serta pembelian vitamin secara online. Penelitian dilakukan secara deskriptif observasional dengan pendekatan cross-sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara non-random sampling dengan kriteria masyarakat Indonesia berusia 18 tahun ke atas yang pernah melakukan pembelian vitamin secara online selama 3 bulan terakhir. Pengambilan data dilakukan melalui kuesioner online (google form). Hasil penelitian yang didapatkan berupa data kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian pada variabel pengetahuan tentang penggunaan vitamin untuk COVID-19, diketahui bahwa 66,9% responden termasuk ke dalam tingkat pengetahuan sedang, 31,2% pada tingkat pengetahuan tinggi, dan 1,9% pada tingkat pengetahuan rendah. Berdasarkan variabel tindakan pembelian vitamin secara online didapatkan bahwa 96,2% masyarakat membeli vitamin secara online karena lebih praktis dan 77,7% beralasan karena ingin menerapkan social distancing. Terkait jenis vitamin, sebesar 96,8% responden menjawab vitamin C dan 88,5% menjawab vitamin D dapat digunakan untuk COVID-19. Berkaitan dengan sumber informasi pembelian vitamin secara online, 49,1% responden melakukan pencarian pribadi melalui internet dan 38,3% responden mendapat informasi dari kenalan atau kerabat. Apoteker perlu memberikan promosi kesehatan mengenai vitamin melalui platform online sebagai upaya aktif dalam menyediakan informasi yang benar untuk mayarakat.
Adijaya, O., & Bakti, A. P. (2021). Peningkatan sistem imunitas tubuh dalam menghadapi Pandemi Covid-19. Jurnal Kesehatan Olahraga, 9(03), 51-60.
Akar, E. & Nasir, V. A. (2015) ‘A review of literature on consumers' online purchase intentions.', Journal of Customer Behaviour, 14(3), pp. 215-233.
Ardiaria, M. (2020) ‘Peran vitamin D dalam pencegahan influenza dan COVID-19.', JNH (Journal of Nutrition and Health), 8(2), pp. 79–85.
Ayu, S., and Lahmi, A. (2020) ‘Peran e-commerce terhadap perekonomian Indonesia selama pandemi COVID-19.', Jurnal Kajian Manajemen Bisnis, 9(2), pp. 114.
Badri, P. R., Rosita, Y., and Peratiwi. D. (2020) ‘Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan masyarakat tentang faktor risiko hiperurisemia', Syifa' Medika: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, 10(2), pp. 141 – 148.
Balqis, F. (2021). Peran Vitamin D pada Infeksi Covid-19. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 3(4), 669-682. https://doi.org/10.37287/jppp.v3i4.582
Brayfield, A. (2014) Martindale The Complete Drug Reference. Thirty-eig. London: Pharmaceutical Press.
BPOM RI. (2020) Pedoman Penggunaan Herbal dan Suplemen Kesehatan dalam Menghadapi COVID-19 di Indonesia, Jakarta.
Cahyono, A. S. (2017) ‘Pengaruh media sosial terhadap perubahan sosial masyarakat Di Indonesia.', Publiciana, 9(1) pp. 140–156.
Hasan, M., Levani, Y., Laitupa, A. A., Triastuti, N. (2021) ‘Pemberian terapi vitamin C pada COVID-19.', Jurnal Pandu Husada, 2(2), pp. 74–83.
Jairoun, A. A., Al Hemyari, S., Abdulla, N. M., El Dahiyat, F., Jairoun, M., Al Tamimi, S. K., Badar, Z. U. (2021) ‘Online medication purchasing during the COVID-19 pandemic: A pilot study from the United Arab Emirates', Journal of Pharmaceutical Policy and Practice, 14(38), pp. 1-7.
Komalasari, R. (2020) ‘Manfaat teknologi informasi dan komunikasi di masa pandemi Covid 19', Tematik, 7(1), pp. 38–50.
Kretchy, I. A., Asiedu-danso, M. and Kretchy, J. (2020) ‘Medication management and adherence during the COVID-19 pandemic: Perspectives and experiences from low-and middle-income countries.', Research in Social and Administrative Pharmacy, 17(1), pp. 2023–2026.
Levani, Y., Prastya, A. D., and Mawaddatunnadila, S. (2021) ‘Coronavirus disease 2019 (COVID-19): Patogenesis, manifestasi klinis dan pilihan terapi', Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, 17(1), pp. 44–57.
Mahjudin, Nurmawati, and Kristiawati, I. (2019). ‘Buying behaviour pattern on online consumer.', Sinergi : Jurnal Ilmiah Ilmu Manajemen, 9(1), pp. 18-27.
Makmum A, Rusli FIP. (2020). Pengaruh Vitamin C terhadap Sistem Imun Tubuh untuk Mencegah dan Terapi Covid-19. Molucca Medica.
Marik, P. E., Kory, P., and Varon, J. (2020). Does vitamin D status impact mortality from SARS-CoV-2 infection?.', Medicine in Drug Discovery, 6(6), pp. 1-2.
Notoatmodjo, S. (2007). Promosi kesehatan ilmu perilaku. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta.
Prihantoro, W. P., Satria, A. and Hartoyo, H. (2018) ‘The determinant factors of behavior in m-commerce application usage for online purchasing', Indonesian Journal of Business and Entrepreneurship (IJBE), 4(2), p. 118-129.
Puspitasari, H. (2008) Hubungan Tingkat Pendidikan dan Tingkat Pendapatan Dengan Perilaku Swamedikasi Penggunaan Produk Vitamin Oleh Ibu-ibu di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Skripsi: Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Rosyanti, L. and Hadi, I. (2020) ‘Respon imunitas dan badai sitikon severe acute respiratory syndrome corona virus 2 literarure review.', Jurnal Kesehatan Madani Medika, 11(2), pp. 176-201.
C di Bojonegoro. Jurnal Penjas dan Farmasi. Vol. 3, hlm. 45-50.
Shavers, V. L. (2007)'Measurement of socioeconomic status in health disparities research. Journal of the national medical association.', 99(9), pp. 1013-1023
Sugiarto E. V. (2014). Deskripsi dan eksplorasi faktor – faktor yang mempengaruhi penggunaan antibiotik generik di Apotek K24 Wiyung dan Karah Agung Surabaya. Skripsi: Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya.
Suryaningsih, N. P. A., Reganata, G. P., & Rinata, A. D. (2022). Faktor Rasionalitas Swamedikasi Suplemen Yang Mengandung Vitamin C Di Kota Denpasar. Dalam Lumbung Farmasi: Jurnal Ilmu Kefarmasian (Vol. 3, Issue 1, hlm. 40). Universitas Muhammadiyah Mataram. https://doi.org/10.31764/lf.v3i1.6440
Utami, H. D. (2016) Akses Informasi Yang Akurat Cepat Mudah dan Merata Mendorong Terwujudnya Tata Kelola Pemerintah yang Baik. Prosiding Seminar: Universitas Terbuka Covention Center (UTCC)
WHO (2020) Coronavirus disease (COVID-19). Available at: https://www.who.int/health-topics/coronavirus_3
Zainuddin, Muhammad, 2014. Metodologi penelitian kefarmasian dan kesehatan Edisi 2. Surabaya : Airlangga University Press
Zile, M. (2003). Vitamin A deficiencies and excess, Dalam: Behrman, R.E., Kliegman, R.M., Jenson, H.B., Stanton, B.F. (eds.), Nelson textbook of Pediatrics Edisi 18, W.B. Saunders Inc., Philadelphia:177-180.
Copyright (c) 2022 Jurnal Farmasi Komunitas
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
In order to be accepted and published by JFK, author(s) submitting the article manuscript should complete all the review stages. By submitting the manuscript, the author(s) agreed to these following terms:
1. Copyright of the article is transferred to the journal (JFK), by the knowledge of the author, whilst the moral right of the publication belongs to the author. The intended copyright includes the rights to publish articles in various forms (including reprints). JFK maintain the publishing rights to the published articles.
2. The formal legal aspect of journal publication accessibility refers to the Creative Commons Attribution-Non-Commercial-Share Alike (CC BY-NC-SA), which implies that the publication can be used for non-commercial purposes in its original form.
3. Every publication (print/electronic) is open access for educational, research, and library purposes. In addition to the objectives mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright infringement
The Copyright Transfer Agreement Form can be downloaded ON THIS FORM.
Jurnal Farmasi Komunitas (JFK) by Unair is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.