Reorientasi Kebijakan Luar Negeri Republik Korea terhadap Republik Rakyat Demokratik Korea dalam Upaya Reunifikasi (2017-2019)

Kebijakan luar negeri Republik Korea Republik Rakyat Demokratik Korea Reorientasi Reunifikasi

Authors

Vol. 13 No. 2 (2019): Global Strategis
Jurnal Global & Strategis 13.2 2019
November 25, 2019

Downloads

Setelah adanya pemilihan presiden di Republik Korea pada tahun 2017, terdapat reorientasi yang ditunjukkan dalam kebijakan luar negeri Republik Korea terhadap Republik Rakyat Demokratik Korea dalam konteks upaya reunifikasi. Reorientasi yang dibentuk oleh Moon Jae In menunjukkan adanya perubahan dalam hubungan antar-Korea dan juga adanya upaya reunifikasi yang berbeda dengan pemerintahan sebelumnya, menandakan adanya perkembangan dinamis di Semenanjung Korea. Dengan menggunakan konsep orientasi dari K.J. Holsti, penelitian ini bertujuan untuk memaparkan bagaimana bentuk reorientasi kebijakan luar negeri yang dilakukan oleh Republik Korea terhadap Republik Rakyat Demokratik Korea dalam upaya reunifikasi tahun 2017-2019. Dalam penelitian ini, pendekatan kualitatif digunakan dengan pengumpulan data dari wawancara dengan pakar-pakar hubungan antar-Korea, dokumen primer berupa kebijakan-kebijakan Republik Korea, dan studi kepustakaan. Hasil dari peneltian ini menemukan bahwa adanya kecenderungan Republik Korea untuk mengubah reorientasi kebijakan luar negerinya ke dalam bentuk "non-alignment diversification” yang kemudian membentuk dinamika hubungan kedua Korea kembali ke tahap rekonsiliasi dan kerjasama. 

Kata-kata kunci: Kebijakan luar negeri, Republik Korea, Republik Rakyat Demokratik Korea, Reorientasi, Reunifikasi.