The Success of Handling COVID-19 in Singapore: The Case of the Migrant Worker Cluster and the Economic Recession

COVID-19 mitigasi bencana kesehatan pekerja migran resesi Singapore

Authors

Vol. 14 No. 2 (2020): Global Strategis
Jurnal Global & Strategis 14.2 2020
November 30, 2020

Downloads

Artikel ini berfokus pada strategi penanganan COVID-19 di Singapura. Singapura adalah satu negara yang dianggap sukses dalam penanganan COVID-19. Dengan menggunakan analisis kapasitas kebijakan publik dan pegumpulan data selama Januari–Juli 2020, artikel ini menemukan bahwa ada tiga hal yang mendorong keberhasilan Singapura, yaitu: sistem mitigasi bencana kesehatan yang responsif dan efisien; legitimasi pemerintah yang tinggi; dan modal sosial di masyarakat yang pernah mengalami pandemi SARS. Artikel ini juga menemukan bahwa sistem mitigasi bencana kesehatan hanya berlaku maksimal untuk warga lokal, sedangkan warga asing khususnya para pekerja migran kerah biru tidak banyak dijangkau. Klaster asrama pekerja migran adalah klaster terbanyak ditemukan kasus COVID-19 dan lebih dari 90 persen kasus nasional berasal dari kelompok ini. Temuan lainnya adalah jatuhnya Singapura pada resesi dengan pertumbuhan minus 13,2 persen di kuartal kedua tahun 2020. Kebijakan stimulus fiskal dan moneter yang diberikan tidak mampu mendorong pertumbuhan karena ekonomi Singapura yang dependen terhadap ekonomi global; dominasi sektor transportasi, jasa, dan pariwisata Singapura adalah sektor-sektor yang paling terdampak akibat pandemi. 

Kata-kata kunci: COVID-19, mitigasi bencana kesehatan, pekerja migran, resesi, Singapura


This article focuses on Singapore's strategies for dealing with COVID-19. Singapore is considered as a successful country in handling COVID-19. Using an analysis of public policy capacity and data collection within January-July 2020, this article finds three driving factors for Singapore's success: a responsive and efficient health disaster mitigation system; a high legitimacy in the government; and society's experience with the SARS epidemic. This article also finds that the health disaster mitigation system only applies optimally to permanent residents. While foreigners, mostly blue-collar migrant workers, are not widely reached. The migrant worker dormitory cluster is a cluster with the highest number of COVID-19 cases detected, which makes up to 90 percent of national cases. Other findings include Singapore's inevitable recession, with a minus 13.2 percent of the economic growth in the second quarter of 2020. The fiscal and monetary stimulus policies provided were not able to boost the economic growth because Singapore's economy depended on the global economy; the dominance of the transportation, service, and tourism sectors Singapore were most affected by the pandemic.

Keywords: COVID-19, health disaster mitigation, migrant workers, recession, Singapore 

Most read articles by the same author(s)