Quo Vadis Melanesian Spearhead Group?

Melanesian Spearhead Group Regionalisme Pasifik Selatan

Authors

  • Baiq LSW Wardhani
    baiq.wardhani@gmail.com
    Departemen Hubungan Internasional, Universitas Airlangga
Vol. 9 No. 2 (2015): Global Strategis
Jurnal Global & Strategis 9.2 2015
December 14, 2017

Downloads

Menguatnya sentimen identitas di dalam Melanesian Spearhead Group (MSG) bersamaan dengan kecenderungan melemahnya kapabilitas kemandirian untuk melakukan tata kelola domestik merupakan salah satu faktor yang menyebabkan berubahnya dinamika di Pasifik Selatan. Salah satunya ditandai dengan menguatnya kekhawatiran bahwa negara-negara di dalam kelompok ini semakin sulit melepaskan diri dari ketergantungan terhadap bantuan luar negeri. Menguatnya sentimen identitas secara empiris dapat diamati dari pergolakan di dalam organisasi tersebut, yang menunjukkan bahwa para anggotanya semakin tidak khawatir pada perbedaan pendapat di antara mereka. Sementara itu lemahnya kapabilitas mengelola secara mandiri persoalan domestik ditunjukkan dengan meningkatnya bantuan finansial dari negara donor. Padahal pada saat yang bersamaan krisis di negara donor dan relatif menurunnya urgensi Pasifik Selatan dalam geopolitik negara-negara donor dapat membawa organisasi regional ini dalam posisi limbo. Alternatif jalan keluar telah diambil, namun menimbulkan pertanyaan, mau dibawa ke manakah MSG?