Potensi Probiotik Terhadap Feed Efficiency dan Egg Mass pada Ayam Petelur

probiotik feed efficiency egg mass

Authors

  • Khasmawati Mas'ad
    khasmasad@gmail.com
    Magister of Veterinary Agribusiness, Faculty of Veterinary Medicine, Universitas Airlangga
  • Widya Paramita Lokapirnasari Department of Animal Husbandry, Faculty of Veterinary Medicine, Universitas Airlangga
  • Moh. Anam Al Arif Department of Animal Husbandry, Faculty of Veterinary Medicine, Universitas Airlangga
  • Soeharsono Soeharsono Department of Veterinary Anatomy, Faculty of Veterinary Medicine, Universitas Airlangga
  • Rochmah Kurnijasanti Department of Veterinary Basic Medicine, Faculty of Veterinary Medicine, Universitas Airlangga
  • Nenny Harijani Department of Veterinary Public Health, Faculty of Veterinary Medicine, Universitas Airlangga
September 26, 2020

Downloads

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan probiotik yang mengandung Enterobacter sp., Cellulomonas sp., Actinomyces sp., Bacillus sp., dan Lactobacillus sp. terhadap feed efficiency dan egg mass pada Ayam Petelur. Sebanyak 36 ekor ayam petelur umur 30 minggu yang terdiri dari 3 perlakuan.  Perlakuan terdiri dari P0 (tanpa probiotik), P1 (probiotik 1 ml/liter), P2 (probiotik 2 ml/liter). Hasil penelitian pemberian probiotik berpengaruh (p<0.05) terhadap feed efficiency dan egg mass. Pemberian probiotik sebanyak 2 ml/liter air minum (P2) menunjukkan nilai feed efficiency tertinggi (66.1b ± 3.29). Nilai egg mass tertinggi (51.9b ± 3.36) terdapat pada P1 yaitu perlakuan yang diberi probiotik sebanyak 1 ml/liter air minum. Dapat disimpulkan bahwa pemberian probiotik dengan dosis 1 ml/liter (P1) maupun dosis 2 ml/liter (P2) meningkatkan feed efficiency dan egg mass.

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2 3