The Prevalance and Helminth Infection Degree of Gastrointestinal in Layer Duck Located in Keper and Markolak Kramat Village District of Bangkalan Regency of Bangkalan

itik petelur cacing saluran pencernaan prevalensi derajat infeksi

Authors

  • Ana Amaliah
    ana.amaliah-2014@fkh.unair.ac.id
    Faculty of Veterinary Medicine, Universitas Airlangga
  • Indah Norma Triana Department of Veterinary Reproduction - Faculty of Veterinary Medicine, Universitas Airlangga
  • Poedji Hastutiek Department of Veterinary Parasitology - Faculty of Veterinary Medicine, Universitas Airlangga
  • Setiawan Koesdarto Department of Veterinary Parasitology - Faculty of Veterinary Medicine, Universitas Airlangga
  • Lucia Tri Suwanti Department of Veterinary Parasitology - Faculty of Veterinary Medicine, Universitas Airlangga
  • Soeharsono Soeharsono Department of Veterinary Anatomy - Faculty of Veterinary Medicine, Universitas Airlangga
December 2, 2019

Downloads

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan prevalensi dan derajat infeksi cacing saluran pencernaan pada itik petelur di dua kondisi lingkungan yang berbeda. Sampel feses diperiksa dengan metode sedimentasi dan metode apung kemudian dilanjutkan dengan menghitung telur cacing per gram tinja dengan metode Mc Master. Hasil menunjukkan bahwa 22,9% (8/35) itik petelur di Dusun Keper terinfeksi oleh Capillaria sp., dan Echinostoma revolutum, dengan rata-rata derajat infeksi sebsar 52,50 ± 41,662, sedangkan 31,4% (11/35) itik petelur di Dusun Markolak terinfeksi oleh Capillaria sp., Echinostoma revolutum, dan cacing dari kelas cestoda, dengan rata-rata derajat infeksi sebesar 155,45 ± 166,395. Infeksi bersifat tunggal maupun campuran. Analisis terhadap prevalensi dan derajat infeksi cacing saluran pencernaan itik petelur menunujukkan hasil yang tidak signifikan (p>0,05) antara Dusun Keper dan Dusun Markolak.