Perbedaan Asupan Zat Energi dan Aktivitas Fisik Pada Status Obesitas Pada Balita di Desa Mlati Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri
Downloads
Latarbelakang:Obesitas mempunyai dampak buruk terhadap tumbuh kembang anak, terutama aspekperkembangan psikososial. Setiap tahunnya angka kejadian obesitas pada balita terus meningkat, maka dari itudiperlukan pengetahuan orang tua tentang obesitas pada balita. Masalah gizi tersebut disebabkan olehketidakseimbangan asupan makan dan aktivitas fisik.
Tujuan:Penelitian inibertujuanuntuk mengetahui perbedaanasupanenergidan aktivitas fisik pada balitaobesitas dan non obesitas.
Metode:Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain studicase control. Totalsampel penelitian iniadalah 70balita dengan jumlahpada setiap kelompok sebesar 35balita. Pengumpulan datamenggunakan penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan, Analisis data menggunakan ujiMannWhitneydan ujiT independent.
Hasil: Penelitian menunjukkantidakada perbedaan signifikan padaasupan energi (p=1,000)danpadaaktivitasfisik (p=0,173) antara balita obesitas dan non obesitas.
Kesimpulan:Tidak terdapat perbedaan signfikan antara asupan energy dan aktifitas fisik pada kelompok status gizi balita obesitas maupun non obesitas.Keterbatasan dari penelitian ini adalah instrumen untuk menggali data keragaman pangan menggunakan 24-h food recall dan food frequency questionaire, sehingga kemungkinan terjadi bias data untuk mengingat jenis makana nyang dikonsumsi oleh responden dariibu responden.Selain haltersebut,masih sedikit sekali penelitian mengenai faktor lingkungan terhadap aktifitas fisik pada balita.Sehingga mengakibatkan kurangnya informasi pola aktifitas fisik balita yang tinggal di suatu wilayah tertentu.
ABSTRACT
Background:Obesity has a negative impact on child development, especially on psychosocial aspects. Everyyear the incidence of obesity in children under five continues to increase, therefore it requires parents'knowledge about obesity in infants. Nutritional problems are caused by imbalances in food intake and physicalactivity.
Objective:This study aims to determine differences in energy intake and physical activity in obese and non-obesechildren.
Method:This study was an analytic observational study with casecontrol design. The total sample of this studywas 70toddlers with a number in each group of 35toddlers. Data collection using weight weighing and heightmeasurement, data analysis using Mann Whitney test and independent T test.
Results:The study showedthat there was nosignificant difference in energy intake (p = 0,000), whereas inphysical activity (p = 0,173) there was no significant difference between obese and non-obese children.
Conclusion:There was no significant difference between energy intake and physical activity in the nutritionalstatus group of obese and non obese respondents. The limitation of this study is the instrument to explore fooddiversity data using 24-h food recall and food frequency quest questionnaire, so that the possibility of data biasoccurs to remember the type of food consumed byrespondentfromthe mother of respondent.Towards physicalactivity in infants, resulting in a lack of information on the pattern of physical activity oftoddlerswho live in acertain area.
Almatsier, S. (2011)Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Pt Gramedia Pustaka Utama.
Atmarita, T. S. F. (2004) ‘Analisis Situasi Gizi dan Kesehatan Masyrakat',Widyakarya Nasional Pangan, 8, pp.1–37.
Hardinsyah, S. D. (2017)Ilmu Gizi Teori dan Aplikasi. 1stedn. EGC.Kuntoro (2007)Metode Statistika. Surabaya: Pustaka Melati.
Meirita, Martianto, S. (2000) ‘Hubungan Kuantitas dan Kualitas Pengasuhan Dengan Status Gizi Anak BawahLima Tahun Di Desa Rancamaya Kota Bogor',Media Gizi & Keluarga, (2), pp. 23–27.
Notoatmodjo, S. (2010) ‘Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi', in. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Ogden, C. L.et al.(2016) ‘HHS Public Access',Prevalence of Childhood and Adult Obesity in the UnitedStates, 311(8), pp. 806–814. doi: 10.1001/jama.2014.732.Prevalence.
Penelitian, B. and Pengembangan, D. A. N. (2010) ‘Riset Kesehatan Dasar',Kementrian kesehatan RI.
Pramudita, R. A. (2011)Faktor Resiko Obesitas Pada Anak Sekolah Dasar Di Kota Bogor. Institut PertanianBogor.
Putri P.A, N. E. (2014) ‘Perbedaan Asupan Energi,Lemak,Serat Dan Aktivitas Fisik Pada Anak Obesitas DanNon-Obesitas Usia 3-5 Tahun',Journal of Nutrition Collange, 3(1), pp. 150–157.
Sari, M. (2015)Tingkat pengetahuan ibu tentang obesitas pada balita dipkd ngudi waras jabung sragen karyatulis ilmiah. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kusuma Husada.
Who (2010) ‘Obesity : Preventing And Managingthe Global EpidemicReport of a', 894.
Media Gizi Kesmas by Unair is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
1. The journal allows the author(s) to hold the copyright and to retain the publishing right of the article without restrictions.
2. The legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Attribution-Share-Alike (CC BY-SA).
3. The Creative Commons Attribution-Share-Alike (CC BY-SA) license allows re-distribution and re-use of a licensed work on the conditions that the creator is appropriately credited and that any derivative work is made available under "the same, similar or a compatible license”. Other than the conditions mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright violations.