Perbedaan Citra Diri dan Kesukaan Makanan Tertentu pada Siswa-Siswi Gizi Lebih dan Normal
Downloads
Latar Belakang: Citra diri dapat memprediksi munculnya depresi, gangguan makan dan kepercayaan diri. Menyukai suatu makanan secara berlebih dapat mempengaruhi status gizi individu.
Tujuan: Menganalisis perbedaan citra diri dan kesukaan makanan tertentu pada siswa-siswi gizi lebih dan normal di SMP Muhammdiyah 5 Pucang Surabaya.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain studi case control dan melibatkan 42 responden yang dibagi menjadi 21 siswa-siswi dengan gizi lebih dan 21 murid dengan status gizi normal. Dilakukan pengukuran berat badan menggunakan digital body scale dan tinggi badan menggunakan microtoise untuk menilai status gizi. Wawancara dan pengisian kuesioner kepada responden untuk mengetahui karakteristik, citra diri dan kesukaan makanan tertentu. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji korelasi Mann Whitney dengan p<0,05.
Hasil: Pada kelompok gizi lebih terdapat 10 responden yang merasa citra dirinya obesitas dan ingin menurunkan berat badan (47,62%). Lalu, pada kelompok status gizi normal terdapat 16 responden yang merasa citra dirinya adalah normal (76,19%), menginginkan penurunan berat badan sebanyak 5 responden (31,25%), 8 responden (50%) ingin memiliki berat badan tetap dan 3 responden (18,75%) ingin menaikkan berat badannya dengan nilai p = 0,000. Untuk kesukaan makanan pada bahan makanan tertentu, kelompok gizi lebih dan normal lebih menyukai minuman berpemanis (38,1% dan 61,9%) dengan nilai p = 0,037.
Kesimpulan: Terdapat perbedaan citra diri dan kesukaan makanan tertentu pada kelompok gizi lebih dan normal.
ABSTRACT
Background: Body image could express such as depression, eating disorder and self esteem. If someone like to ate some specific food too much it can affected to nutrition status.
Objectives: This study aimed to analyze of the difference of body image and favourite food between students with overweight and normal at SMP Muhammadiyah 5 Pucang Surabaya.
Methods: The design of this study was case control involving 42 samples with 21 case sampels for overweight and 21 control sampels for normal student. The questioners were about body height and weight, data identity, body image and food preferences. Data were analyzed using Mann Whitney with p < 0,005.
Results: There were 10 sampels in overweight group who felt they were obese and wanted to lose weight. In normal group there were 16 sampels who felt their body image was normal and 5 sampels in this group wanted to lose weight too, and the score for the p value = 0,000. As for food preferences, the overweight groups was more like to ate fried food (28,6%), while the normal group more preferred to ate sweetened foods and drinks (61,9%) with p value = 0,037.
Conclusions: In conclusion there were differences of body image and favourite food between two groups
Anindita, D. P. (2017) Hubungan Body Image, Kebiasaan Makan, dan Pengetahuan Gizi dengan Status Gizi pada Siswi SMK Kesehatan Dwi Putri Husada. Institut Pertanian Bogor.
Astuty, R. T. (2016) „Perbedaan Asupan Serat dan Besar Uang Saku antara Status Overweight dan Non Overweight pada Siswa SMK Muhammadiyah 2 Surakarta"Ÿ, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Bening, S. (2014) „Perbedaan Pengetahuan Gizi, Body Image, Asupan Energi dan Status Gizi pada Mahasiswi Gizi dan Non Gizi Universitas Diponegoro"Ÿ, Journal of Nutrition College, 3(4), pp. 715–722.
Chairiah, P. (2012) Hubungan Gambaran Body Image dan Pola Makan Remaja Putri di SMAN 38 Jakarta, Universitas Indonesia. Universitas Indonesia.
Chan, R. S. M. and Woo, J. (2010) „Prevention of overweight and obesity: How effective is the current public health approach"Ÿ, International Journal of Environmental Research and Public Health, 7(3), pp. 765–783. doi: 10.3390/ijerph7030765.
Fajri, A. A., Febry, F. and Mutahar, R. (2014) „BODY IMAGE DESCRIPTION AND RELATING FACTORS TO NUTRITIONAL STATUS OF ADOLESCENT GIRLS SMAN 17 PALEMBANG AND SMA NURUL IMAN
PALEMBANG IN THE YEAR OF 2009"Ÿ, Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 5(2), pp. 127–133.
Gattario, K. H. (2013) BODY IMAGE IN ADOLESCENCE : Through the Lenses of Culture , Gender, and Positive Psychology. Gothenburg: University of Gothenburg.
Husain, A., Tendean, L. and Queljoe, E. De (2015) „PENGARUH KELEBIHAN BERAT BADAN / OVERWEIGHT TERHADAP TERJADINYA DISFUNGSI SEKSUAL PRIA"Ÿ, Jurnal e-Biomedik, 3(3), pp. 782–785. doi: 10.35790/ebm.3.3.2015.10143.
Intantiyana, M., Widajanti, L. and Rahfiludin, M. Z. (2018) „HUBUNGAN CITRA TUBUH, AKTIVITAS FISIK DAN PENGETAHUAN GIZI SEIMBANG DENGAN KEJADIAN OBESITAS PADA REMAJA PUTRI GIZI
LEBIH DI SMA NEGERI 9 KOTA SEMARANG"Ÿ, Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 6(5), pp. 404–412. Kementerian Kesehatan RI (2013) Riset Kesehatan Dasar, Kementerian Kesehatan RI.
Kesuma, A., Novayelinda, R. and Sabrian, F. (2015) „Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku kesulitan makan anak prasekolah"Ÿ, Jurnal Online Mahasiswa, 2(2), pp. 953–961.
Lestari, W. D. (2014) KEBIASAAN MAKAN DAN PERSEPSI BODY IMAGE PADA SISWA SMP BERSTATUS GIZI
LEBIH DAN NORMAL. Institut Pertanian Bogor.
Nugroho, R. F. (2018) Hubungan stres psikososial, persepsi bentuk tubuh, eating disorder dan pola makan dengan status gizi pada remaja putri. Universitas Sebelas Maret.
Putri, R. M., H, W. R. and Maemunah, N. (2017) „Kaitan Pendidikan,Pekerjaan Orang Tua Dengan Status Gizi Anak Pra Sekolah"Ÿ, Care : Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan.
Ramadhani, I. D. (2014) „Perbedaan Citra Tubuh Berdasarkan Status Gizi Remaja Putra"Ÿ.
Sada, M., Hadju, V. and Dachlan, D. M. (2012) „HUBUNGAN BODY IMAGE, PENGETAHUAN GIZI SEIMBANG, DAN AKTIFITAS FISIK TERHADAP STATUS GIZI MAHASISWA POLITEKNIK KESEHATAN
JAYAPURA"Ÿ, Media Gizi Masyarakat Indonesia, 2(1), pp. 44–48.
Saputri, L. O., Kristiawati and Krisnana, I. (no date) „PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN SIKAP DALAM PEMILIHAN JAJANAN SEHAT MENGGUNAKAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF ULAR TANGGA"Ÿ, pp. 1– 10.
Setyawati, V. A. V. and Setyowati, M. (2015) „KARAKTER GIZI REMAJA PUTRI URBAN DAN RURAL DI
PROVINSI JAWA TENGAH"Ÿ, Jurnal Kesehatan Masyarakat. Department of Drama, Dance and Music, Semarang State University, 11(1), pp. 43–52. doi: 10.15294/kemas.v11i1.3463.
Sinaga, T. et al. (2012) „Kualitas sarapan menu sepinggan, daya terima, tingkat kesukaan, dan status gizi siswa sekolah dasar"Ÿ, Teknologi dan Kejuruan, 35(1), pp. 93–102.
Suryaputra, K. and Nadhiroh, S. R. (2012) „Perbedaan Pola Makan Dan Aktivitas Fisik Antara Remaja Obesitas Dengan Non Obesitas"Ÿ, Makara, Kesehatan, 16(1), pp. 45–50.
Susetyowati (2016) Ilmu Gizi Teori dan Aplikasi: Gizi Remaja. Jakarta: Penerbit Buku Indonesia EGC. Verawati, R. (2015) „Hubungan antara Body Image dengan Pola Makan dan Status Gizi Remaja Putri di SMP Al Islam 1 Surakarta"Ÿ.
Veria, V. A. and Fani, T. (2014) Body Image, Pengetahuan Gizi, Perilaku Makan sebagai Prediktor Status Gizi dan Dasar Pendidikan Gizi pada Remaja Putri. Universitas Dian Nuswantoro.
Wati, D. K. and Sumarmi, S. (2017) „Body Image Among Overweight and Non overweight Adolescent Girls : A Cross Sectional Study"Ÿ, Amerta Nutrition, 1(4), pp. 398–405. doi: 10.20473/amnt.v1.i4.2017.398-405.
Willianto, D. A. (2017) Hubungan antara Konsep Diri dan Citra Tubuh pada Perempuan Dewasa Awal, Universitas Sanata Dharma. Universitas Sanata Dharma.
Media Gizi Kesmas by Unair is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
1. The journal allows the author(s) to hold the copyright and to retain the publishing right of the article without restrictions.
2. The legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Attribution-Share-Alike (CC BY-SA).
3. The Creative Commons Attribution-Share-Alike (CC BY-SA) license allows re-distribution and re-use of a licensed work on the conditions that the creator is appropriately credited and that any derivative work is made available under "the same, similar or a compatible license”. Other than the conditions mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright violations.