Evaluasi Proses Manajemen Logistik Obat di UPTD Puskesmas Kabupaten Sampang
Downloads
ABSTRAK
Latar Belakang: Data Laporan Pemakaian dan Lembar Permintaan Obat (LPLPO) di Kabupaten Sampang menunjukkan bahwa seluruh puskesmas di Kabupaten Sampang mengalami stagnan obat dengan rata-rata sebanyak 43% di seluruh puskesmas pada bulan Januari sampai bulan Oktober tahun 2019.
Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah menganalisis proses manajemen logistik obat di puskesmas di Kabupaten Sampang dan melihat kesesuaiannya dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 74 Tahun 2016.
Metode: Penelitian ini berjenis observasional dengan rancang bangun cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada Juli 2020 dengan metode wawancara, observasi, dan studi dokumen. Sampel dipilih menggunakan metode purposive sampling yaitu sebanyak sepuluh puskesmas yang terdiri atas lima puskesmas dengan angka stagnan tinggi dan lima lainnya rendah. Keseluruhan proses manajemen logistik obat di puskesmas akan dibandingkan dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 74 Tahun 2016 untuk dilihat kesesuaiannya.
Hasil: Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pada proses pencatatan, pelaporan, dan pengarsipan obat 20% puskesmas dengan angka stagnant tinggi belum sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 74 Tahun 2016. Selanjutnya, pada proses pemantauan dan evaluasi seluruh puskesmas baik puskesmas dengan angka stagnant tinggi maupun puskesmas dengan angka stagnant rendah belum sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 74 Tahun 2016.
Kesimpulan: Terdapat dua proses yang belum sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 74 Tahun 2016 yaitu proses pencatatan, pelaporan, dan pengarsipan obat serta proses pemantauan dan evaluasi obat. Oleh karena itu, perlu dilakukan monitoring dan evaluasi manajemen logistik secara berkala agar dapat dilakukan tindakan segera apabila terdapat hal yang tidak sesuai dengan rencana awal.
Kata kunci: evaluasi, manajemen logistik, obat, puskesmas
Abadi, M. (2015). ANALISIS DASAR HUKUM, KEBIJAKAN, DAN PERATURAN PENANGANAN OBAT OVERSTOCK DI UPT FARMASI DAN ALAT KESEHATAN KOTA YOGYAKARTA. Universitas Gadjah Mada.
Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang. (2019). Laporan Pemakaian dan Lembar Permintaan Obat (LPLPO) Puskesmas Kabupaten Sampang Januari-Oktober 2019.
Direktorat Tata Kelola Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan. (2010). Materi Pelatihan Manajemen Kefarmasian di Puskesmas. Jakarta Japan International Cooperation Agency (JICA). http://perpustakaan.farmalkes.kemkes.go.id/opac/detail-opac?id=62
Elldy, G. (2014). Audit Kepatuhan Bagian Logistik Instalasi Farmasi (Studi Kasus Pada RSUP Dr. Kariadi Semarang) [Universitas Kristen Satya Wacana].
https://repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5064/1/T1_232010106_Judul.pdf
Erlin, K. (2017). ANALISIS MANAJEMEN LOGISTIK OBAT DI INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT ISLAM SITI AISYAH MADIUN TAHUN 2017. STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2016). PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG STANDAR PELAYANAN KEFARMASIAN DI PUSKESMAS. June.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2019). Laporan Kinerja Direktorat Pelayanan Kefarmasian Tahun 2018 | Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan. https://farmalkes.kemkes.go.id/2019/02/laporan-kinerja-direktorat-pelayanan-kefarmasian-tahun-2018/
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Laporan Kinerja Direktorat Pelayanan Kefarmasian Tahun 2019 | Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan.
https://farmalkes.kemkes.go.id/2020/01/laporan-kinerja-direktorat-pelayanan-kefarmasian-tahun-2019/
Mahalia, L. D. (2017). Analisis Penyimpanan Dan Distribusi Alat Dan Obat Kontrasepsi Pemerintah Di Kota Palangkaraya. Jurnal Forum Kesehatan, 7(2), 56–64. https://e-journal.poltekkes-palangkaraya.ac.id/jfk/article/view/86
Melinda, Dewi S, & Hutapea R, F. (2019). Evaluasi Peran Apoteker Dalam Meningkatkan Mutu Pelayanan Kefarmasian Dan Penggunaan Obat Di RS Kartika Husada. Manajemen Dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI) Volume 3 No 2 Oktober 2019., 3(2), 102–112.
Mellen Cuyno, R., & J.Pudjirahardjo, W. (2013). DRUGS STOCKOUT AND STAGNANT DETERMINANTS AND LOSS IN LOGISTIC UNIT OF HAJI GENERAL HOSPITAL SURABAYA. Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia, 1.
Nopiyansyah, N., Purba, A. V., & Hidayat, W. U. (2020). Evaluasi manajemen pengadaan dan distribusi obat di dinas kesehatan kota Bandar Lampung periode tahun 2016. Holistik Jurnal Kesehatan, 14(1), 118–128. https://doi.org/10.33024/hjk.v14i1.2088
Nurniati, L., & Lestari, H. (2017). STUDI TENTANG PENGELOLAAN OBAT DI PUSKESMAS BURANGA KABUPATEN WAKATOBI TAHUN 2016. (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat), 1(3). https://doi.org/10.37887/JIMKESMAS.V1I3.1254
Sardjoko, S., Gani, A., Zahrina, Z., & Bahjuri Ali, P. (2018). Penguatan Pelayanan Kesehatan Dasar di Puskesmas. Direktorat Kesehatan daan Gizi Masyarakat, Kedeputian Pembangunan Manusia, Masyarakat dan Kebudayaan, Kementerian PPN/Bappenas.
Satrianegera, F., Syarfaini, S., Adha, A. S., & Husain, N. I. (2018). Gambaran Pengelolaan Persediaan Obat di Gudang Farmasi RSUD Syekh Yusuf Gowa. Al-Sihah: The Public Health Science Journal, 10(2), 180–191. https://doi.org/10.24252/as.v10i2.6887
Seto, S., Nita, Y., & Triana, L. (2015). Manajemen Farmasi 2: Edisi 4 : Lingkup Apotek, Farmasi Rumah Sakit, Industri, Pedagang Besar Farmasi (4th ed., Vol. 2). Airlangga University Press. https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=fs-EDwAAQBAJ&oi=fnd&pg=PA1&ots=IFNKGaPqOP&sig=SxRYjCmLZlwciBjl8uA3sNxNXHU&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false
Soeprijanto, R. A., Hapsari, I., & Utaminingrum, W. (2016). EVALUASI MANAJEMEN PENGELOLAAN OBAT DI PUSKESMAS RAWAT INAP KABUPATEN PURBALINGGA BERDASARKAN TIGA BESAR ALOKASI DANA PENGADAAN OBAT. PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia), 8(03). https://doi.org/10.30595/PJI.V8I03.1126
Sulistyorini, A. (2016). PENGELOLAAN KETERSEDIAAN OBAT DI UPTD PUSKESMAS KABUPATEN KEDIRI. http://lib.unair.ac.id
Waluyo, Y., Athiyah, U., & Nurul Rochmah, T. (2014). Analisis Faktor yang Mempengaruhi Pengelolaan Obat Publik di Instalasi Farmasi Kabupaten (Studi di Papua Wilayah Selatan) District Pharmacy Installation (Study in Southern Papua Area)). Jurnal Ilmu Kefarmasian Indonesia, 13(1), 94–101.
World Health Organization. (2013). WHO Evaluation Practice Handbook. WHO Press. www.who.int
Media Gizi Kesmas by Unair is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
1. The journal allows the author(s) to hold the copyright and to retain the publishing right of the article without restrictions.
2. The legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Attribution-Share-Alike (CC BY-SA).
3. The Creative Commons Attribution-Share-Alike (CC BY-SA) license allows re-distribution and re-use of a licensed work on the conditions that the creator is appropriately credited and that any derivative work is made available under "the same, similar or a compatible license”. Other than the conditions mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright violations.