Gambaran Pemberdayaan Masyarakat Peduli Api (MPA) di Kelurahan Kereng Bangkirai dan Sabaru Kota Palangka Raya Kalimantan Tengah

Latar Belakang: Bentuk pemberdayaan masyarakat yang dapat menunjang dalam menanggulangi kasus kebakaran hutan dan lahan adalah Masyarakat Peduli Api (MPA), yaitu masyarakat yang berada di daerah rawan kebakaran hutan dan lahan yang secara sukarela peduli terhadap pengendalian kebakaran hutan dan lahan yang telah dilatih atau diberi pembekalan serta dapat diberdayakan untuk membantu kegiatan pengendalian kebakaran hutan dan lahan

Tujuan: Mengetahui gambaran umum pemberdayaan Masyarakat Peduli Api (MPA) dalam upaya kesiapsiagaan di Kelurahan Kereng Bangkirai dan Sabaru, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah

Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan rancangan studi kasus. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu dengan wawancara mendalam dan FGD. Pada penelitian ini pendekatan studi kasus digunakan untuk mengeksplorasi dan mendapatkan informasi yang mendalam untuk menggali perspektif dari anggota MPA dan masyarakat terkait.

Hasil: MPA di Kelurahan Kereng Bangkirai dan Sabaru dalam menjalankan menjalankan perannya dinilai sudah memenuhi harapan. Pada awal kinerja MPA Kereng Bangkirai dinilai sangat bagus daripada MPA Sabaru dikarenakan anggota MPA Kereng Bangkirai cukup vokal dan aktif, namun seiring berjalannya waktu terdapat permasalahan internal dalam MPA Kereng Bangkirai yang berefek pada kinerja tim MPA Kereng Bangkirai. Keadaanpun berbalik, kini MPA Sabaru dinilai lebih bagus kinerjanya, karena keaktifan dan kekompakkan dari tim MPA Sabaru.

Kesimpulan: Pemberdayaan MPA di Kelurahan Kereng Bangkirai dan Sabaru sudah cukup baik dalam menjalankan perannya, namun dalam perjalanannya baik MPA Kelurahan Kereng Bangkirai dan Sabaru memiliki beberapa kendala baik kendala secara internal maupun eksternal.