Unsur–Unsur Iklim yang Berhubungan dengan Incidence Rate Demam Berdarah Dengue di Kabupaten Malang Tahun 2011-2020

Demam Berdarah Dengue Iklim Studi Ekologi Tingkat Insiden

Penulis

June 28, 2023
Photo by Getty Images Signature

Latar Belakang: Menyandang status sebagai negara beriklim tropis, Indonesia merupakan salah satu penyumbang kasus DBD tertinggi. Dalam empat tahun terakhir, Kabupaten Malang tercatat mengalami kenaikan peringkat sebagai wilayah dengan kasus DBD tertinggi di Provinsi Jawa Timur. Peningkatan kasus DBD akan diikuti dengan peningkatan persentase Incidence Rate. Sebagai dampak dari pemanasan global, telah terjadi fluktuasi unsur - unsur iklim di lingkungan. Peningkatan dan penurunan pada unsur iklim dapat mempengaruhi kehidupan nyamuk sebagai vektor pembawa virus dengue.

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan unsur iklim berupa curah hujan, suhu udara, kelembapan, dan kecepatan angin dengan Incidence Rate kasus DBD bulanan di Kabupaten Malang tahun 2011 – 2020.

Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancang bangun studi ekologi yang menggunakan data sekunder. Sampel pada penelitian ini menggunakan total sampling dan dianalisis secara univariat untuk mendeskripsikan distribusi frekuensi dan analisis bivariat menggunakan korelasi Spearman untuk mengidentifikasi tingkat keeratan hubungannya.

Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan Incidence Rate DBD dengan unsur iklim berupa curah hujan, (p= 0,005), suhu udara (p= 0,003), kelembapan (p= 0,000), dan kecepatan angin (p= 0,000).

Kesimpulan: Unsur – unsur iklim yang berhubungan dengan kasus Demam Berdarah Dengue adalah curah hujan, suhu udara, kelembapan, dan kecepatan angin.