Tingkat penerimaan penggunaan jamu sebagai alternatif penggunaan obat modern pada masyarakat ekonomi rendah-menengah dan atas
Downloads
informants) and snowball method for complementary informant. Data was analyzed using qualitative technique. The research shows that the use of herbs as alternative of modern medicine in lower-middle class group was relatively high (58 %). The local government have a strategic role in managing herbs through policy innovation for health service in the local community. There is also an urgency to conduct a guidance, research, tax reduction, a more sophisticated method of herbal plant cultivation, herbs standardization, and strict supervision for herbs usage.
Badan Litbang Kesehatan (2010) Laporan hasil riset kesehatan dasar tahun 2010. Jakarta: Badan Litbang Kesehatan.
Bogdan R, Taylor S (1975) Introducing to qualitative methods: Phenomenological. New York: A Wiley Interscience Publication.
Hari Kebangkitan Jamu Indonesia (2008) 27 Mei 2008.
Harnack L, DeRosier K, Rydell S (2004) Survei of adults' attitudes and beliefs about herbal products. Journal of the American Pharmaceutical Association 43(5):596-601.
Indriyanti IS dan Ihalauw JJOI (2002) Pengulangan pesan suatu iklan dalam proses pembelajaran konsumen: Studi terhadap iklan pasta gigi Pepsodent. Jurnal Ekonomi dan Bisnis (Dian ekonomi) VIII (1):36-52.
Miles M, Huberman AM (1992) Analisis Data Kualitatif: Buku Sumber tentang Metode-metode Baru. Jakarta: UI Press.
Mowen JC and Minor M (2002) Perilaku Konsumen, Edisi 5 Jilid 2, alih bahasa: Dwi Kartini Yahya. Jakarta: Erlangga.
Mulyani (2007) Faktor-faktor yang memengaruhi konsumen membeli produk jamu. dalam http://eprints.upnjatim.ac.id/1710/1/file_1.pdf. [Diakses 20 April 2013]
Partini S (1999) Profil Sosial Budaya Lansia dalam Keluarga dan Komunitas di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Laporan Penelitian, Yogyakarta, IKIP Yogyakarta.
Geertz H (1961) Keluarga Jawa. Jakarta: PT. Grafiti Press.
Pringgoutomo S (2007) Riwayat perkembangan pengobatan dengan tanaman obat di dunia timur dan barat. Buku Ajar Kursus Herbal Dasar untuk Dokter. Jakarta: Balai Penerbit FKUI; 1-5.
Tilaar M (2010) The Green Science of Jamu. Jakarta: PT Dian Rakyat.
Pols H (2010) The Triumph of Jamu. Dalam http://www.insideindonesia.org /stories/the-triumph-of-jamu-26061327. [Diakses 6 September, 2012].
Pantja DS dan Darmawan D (2004) Pengaruh kesan kualitas layanan, harga, dan kepuasan mahasiswa PTS terhadap minat mereferensikan kampusnya. Journal Widya Manajemen dan Akuntansi Vol. 4 No 2, Agustus 190-204.
Peter PJ and Olson JC (2002) Consumer Behavior and Marketing strategy, 6 th edition, New York: McGraw Hill.
Purwaningsih EH (2013) Jamu, Obat Tradisional asli Indonesia: Pasang Surut Pemanfaatannya di Indonesia. Dalam http://journal.ui.ac.id/index.php /eJKI/article/viewFile/2065/1573. [Diakses 13 April 2014].
Pemerintah Republik Indonesia (2009) Undang-Undang No 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.
Pemerintah Republik Indonesia (2007) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Riset Kesehatan Dasar.
Pemerintah Republik Indonesia (2010) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Riset Kesehatan Dasar.
Supardi S dan Notosiswoyo M (2005) Pengobatan sendiri sakit kepala, demam, batuk, dan pilek pada masyarakat di Desa Ciwalen, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Majalah Ilmu Kefarmasian 2 (3) Agustus: 134-144.
Schiffman LG dan Kanuk LL (2000) Consumen Behavior, 7 th edition, Upper Saddle River. New Jersey: Prentice Hall.
Simamora B (2002) Panduan riset perilaku konsumen. Jakarta: Gramedia
Webster A (2008) Herbal. Dalam www.indonesianembassy.ir/english/images/Indonesian%20Herbal. pdf. [Diakses 19 April, 2013].
Copyright of this journal is possession of Editorial Board and Journal Manager, by the knowledge of the author, while the moral right of the publication belongs to the author.
The formal legal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike (CC BY-NC-SA), implies that publication can be used for non-commercial purposes in its original form (cannot be modified).
Every publication (printed/electronic) are open access for educational purposes, research, and library. Other than the aims mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright violation.