INOVASI MODEL DONASI MASJID MELALUI PENERAPAN FINANCIAL TECHNOLOGY
Downloads
Pandemi Covid-19 membuat muslim di Indonesia tidak disarankan untuk beribadah di Masjid, hal ini berimbas pada sumber dana Masjid mengingat pendapatan terbesarnya adalah Infaq dari jamaah yang sedang melakukan sholat di masjid tersebut. Penggunaaan financial technology menjadi hal yang wajar bagi masyarakat untuk melaksanakan transaksi keuangannya, akan tetapi hal tersebut masih asing bagi masyarakat untuk digunakan dalam kegiatan infaq. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan suatu gagasan baru berupa inovasi model donasi masjid dengan penerapan financial technology. Penelitian ini menggunakkan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif dengan mengangkat sebuah fenomena yang terjadi dalam lingkup organisasi masjid di masa pandemi. Lokasi penelitian yaitu di Masjid Darussalam yang terletak di Kabupaten Sidoarjo. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, studi pustaka, dan dokumentasi. Adanya pandemi dan saran untuk tidak melaksanakan sholat di masjid membuat sisa kas masjid menurun drastis. Wacana membuat akun pada aplikasi Bebas Bayar dan mengajak warga sekitar masjid untuk menggunakan aplikasi fintech tersebut bertujuan agar masjid memiliki alternatif sumber pendapatan. Pertama, donasi bulanan masyarakat sekitar dapat terus berjalan dengan mentransfer dana tersebut ke akun Masjid. Kedua, apabila masyarakat menggunakan aplikasi ini untuk aktivitas pembayaran listrik, air, telepon dan lain-lain, maka masjid akan langsung mendapat keuntungan dan juga komisi sehingga masyarakat secara tidak langsung masyarakat melakukan infaq. Adanya sumber dana melalui aktivitas masyarakat disaat pandemi ini diharapkan menjadi sumber dana masjid sehingga masjid dapat menjalankan fungsinya.
Kata kunci: Pandemi Covid-19, financial technology, donasi masjid, aplikasi Bebas Bayar
ABSTRACT
Covid-19 pandemic has made it not advisable for Muslims in Indonesia to worship at the mosque. This policy has an impact on mosque funding sources since that the highest income is from infaq by pilgrims who are praying at the mosque. The use of financial technology is a natural thing for people to carry out financial transactions, but it is still unfamiliar for the community to be used in infaq activities. This study aims to formulate a new idea in the form of an innovative model of mosque donations with the application of financial technology. This study uses a descriptive qualitative approach by raising a phenomenon that occurs within the scope of mosque organizations during the pandemic. The research location is in the Darussalam Mosque located in Sidoarjo Regency. Data collection techniques are done by interview, observation, literature study, and documentation. The discourse creates an account on the Bebas Bayar application and invites residents around the mosque to use the fintech application so that the mosque has an alternative source of income. First, the monthly donations from the surrounding community can go on by transferring the funds to the mosque account. Secondly, if the community uses this application to pay for electricity, water, telephone and other activities, the mosque will immediately get a profit and commission so that the community indirectly conducts an infaq. The existence of sources of funds through community activities during the pandemic is expected to be a source of mosque funds so that the mosque can carry out its functions.
Keywords : Covid-19 pandemic, financial technology, mosque donation, Bebas Bayar application.
Adil, M. A. M., Mohd-Sanusi, Z., Jaafar, N. A., Khalid, M. M., & Aziz, A. A. (2013). Financial management practices of mosques in Malaysia. GJAT, 3(1), 23-29.
Afdi, M. (2017). Financial technology (Fintech): it's concept and implementation in Indonesia. Munich Personal RePEc Archive, 98486.
Arner, D. W., Barberis, J., & Buckley, R. P. (2015). The Evolution of FinTech: A New Post-Crisis Paradigm?
–54.
Aziz, I. A., Nurwahidin, N., & Chailis, I. (2019). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Masyarakat Menyalurkan Donasi Melalui Platform Crowdfunding Berbasis Online. Jurnal Syarikah: Jurnal Ekonomi Islam, 5(1).
Bebasbayar.com (2020). Tentang Bebas Bayar dan Program Khusus Bebas bayar. Diakses pada
April 2020, dari https://www.bebasbayar.com/tentang-bebasbayar dan https://www.bebasbayar.com/program-khusus
Bi.go.id. (2020). Informasi Perizinan Penyelenggara dan Pendukung Jasa Sistem Pembayaran. Diakses 13, 2020, dari https://www.bi.go.id/id/sistem-pembayaran/informasi-perizinan/uang-elektronik/penyelenggara- berizin/Contents/Default.aspx
Cahyono, G. H. (2018). Fenomena Startup Fintech dan Implikasinya. Swara Patra, 8(4), 44-55.
Chalimah, C. V. (2018). Model Penjelas Keputusan Berdonasi Melalui Layanan Pendanaan Berbasis Financial Technology (Crowdfunding).
E. Ayub, Mohammad. (1996). Manajemen Masjid, Jakarta: Gema Insani.
Financial Stability Board. (2019). FinTech and market structure in financial services: Market developments and potential financial stability implications - Financial Stability Board. February.
Finansial.bisnis.com. (2019) Volume Transaksi E-Money Capai Rp8 Triliun, Ini Penopangnya: Retrieved June 13, 2020, from https://finansial.bisnis.com/read/20190711/90/1123152/volume-transaksi-e- money-capai-rp8-triliun-ini-penopangnya
Fitriadi, F. (2019, June 13). Mengenal Lebih Dekat e-Wallet atau Dompet Digital: Kreditpedia. Retrieved June 13, 2020, from https://www.kreditpedia.net/e-wallet-atau-dompet-digital/
Global Religious Futures. (2020). Religious Demography Affiliation. Diakses pada 15 April 2020.
Darihttp://www.globalreligiousfutures.org/countries/indonesia#/?affiliations_religion_id=0 &affiliations_year=2020®ion_name=All%20Countries&restrictions_year=2016
Jatim.kemenag.go.id. (2014). Jumlah penganut agama menurut kab/kota tahun 2014. Diakses pada 15 April 2020, dari http://jatim.kemenag.go.id
Jppn.com. (2018). DPRD DKI Dorong Operasional Masjid Ditanggung APBD. Diakses pada 15 April 2020, dari https://www.jpnn.com/news/dprd-dki-dorong-operasional-masjid-ditanggung- apbd
Jurmadi. (2018). Sistem Pengelolaan Dana Dalam Memakmurkan Masjid. In
Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negerui Ar-Raniry Darussalam Banda Aceh
(Vol. 10, Issue 2).
Kusumadyahdewi, K. (2018). Pengelolaan Keuangan Masjid Sebagai Organisasi Nirlaba. J-PIPS (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial), 4(2), 81.
https://doi.org/10.18860/jpips.v4i2.7312
Masril. (2017). pemberdayaan sumber dana masjid dan administrasi keuanganya. diakses dari http://kjuimasjid- tjiwikimia.blogspot.com/2017/02/pemberdayaan-sumber-dana-masjid- dan.html
Mohamed, I. S., Ab Aziz, N. H., Masrek, M. N., & Daud, N. M. (2014). Mosque fund management: issues on accountability and internal controls. Procedia-Social and Behavioral Sciences, 145, 189-194.
Moleong, L.J.(2005). Metodologi Penelitian Kualitatif, Edisi Revisi, Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
Ngasuko, T. A. (2018). Peningkatan Keuangan Inklusif di Indonesia melalui Fintech Syariah.
Qonita. (2016). Analisis Pengelolaan Dana Masjid Roudlotul Muttaqin Desa Pandean Waru Sidoarjo pada Perbankan. 28–44.
Rachmawati, R. A. (2020). Transparansi Pengelolaan Dana Donasi Online Pada Platform Donasi Online Berbasis Website (Doctoral dissertation, University of Muhammadiyah Malang).
Rudito, Bambang, dan Famiola, Melia. (2008). SocialMapping, Bandung : PT. Rekayasa Sains.
Saksonova, S., & Kuzmina-Merlino, I. (2017). Fintech as financial innovation - The possibilities and problems of implementation. European Research Studies Journal, 20(3), 961–973. https://doi.org/10.35808/ersj/757
Sasongko, A. (2014, September 17). Dana Infak Belum Tutupi Biaya Operasional Masjid. Retrieved June 13, 2020, from https://republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-nusantara/14/09/17/nc0qs5-dana-infak-belum- tutupi-biaya-operasional-masjid
Setyaningsih, E. D. (2018). Analisis SWOT Implementasi Financial Technology Syariah pada PT Telkom Indonesia. Syiar Iqtishadi: Journal of Islamic Economics, Finance and Banking, 2(2), 73-91.
Singorejo, I. (2019, September 19). Pengertian Idarah Imarah Riayah dalam Manajemen Masjid.
Retrieved June 12, 2020, from https://pontren.com/2019/09/19/pengertian-idarah-imarah-riayah- dalam-manajemen-masjid/
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Tuasikal, M. (2020, January 16). Jual Beli dan Syarat-Syaratnya. Retrieved June 15, 2020, from https://muslim.or.id/222-jual-beli-dan-syarat-syaratnya.html
Ucu, K. (2014, September 25). Dana Kotak Kencleng Biaya Operasional Masjid. Retrieved June 13, 2020, from https://www.republika.co.id/berita/nasional/daerah/14/09/25/ncgkje-dana-kotak-kencleng-biaya- operasional-masjid
Utama, R. D. R., Fitrandasari, Z., Arifin, M., & Muhtadi, R. (2018). Can Mosque Fund Management For Community Economic Empowerment?: An Exploratory Study. IJIBE (International Journal of Islamic Business Ethics), 3(2), 451-457.
Wildan, M. (2019). Pengaruh persepsi kemudahan penggunaan, efektivitas dan risiko terhadap minat bertransaksi menggunakan financial technology (FINTECH) (Doctoral dissertation, UIN Walisongo Semarang).
Wildiana, W. (2015). Tinjauan Hukum Islam Terhadap Jual Beli Pulsa Hand Phone
Dengan Sistem Multi Level Marketing (Studi Kasus di PT Veritra Sentosa Internasional Semarang). Skripsi
Zahari, A. R., Hidayati, A., Harianto, S., & Ardianti, R. I. (2018). Financial Technology Melalui Muncharity. Com Sebagai Strategi Peningkatan Kesejahteraan Nelayan Menuju Pengembangan Kawasan Minapolitan Di Kecamatan Muncar. UNEJ e-Proceeding.
Zahroh, F. (2019). Analisis Efisiensi pada Implementasi Fintech dalam E-Zakat sebagai Strategi Penghimpunan Dana Zakat oleh Lazizmu dan Nurul Hayat (Doctoral dissertation, univeristas islam negeri sunan ampel).
Zuhri, D. (2013, May 28). Hukum Komisi Transaksi. Retrieved June 12, 2020, from https://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/fatwa/13/05/28/mnhnen-hukum-komisi-transaksi
1. Copyright of this journal is possession of Editorial Board and Journal Manager, by the knowledge of author, whilst the moral right of the publication belongs to the author.
2. Legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Atribusi-Non Commercial-No ShareAlike (CC BY-NC-SA),implies that publication can be used for non-commercial purposes in its original form (cannot be modified).
3. Every publications are open access for educational purposes, research, and library. Other that the aims mentioned above, editorial board is not responsible for copyright violation.
AJIM by Unair is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.