Aspek Individu Balita Dengan Kejadian ISPA Di Kelurahan Cibabat Cimahi

individual aspect of toddler ARI nutrition

Authors

18 June 2020

Downloads

Crossref
Scopus
Google Scholar
Europe PMC

Background: Acute Respiratory Infection (ARI) is one of the contributors to the high morbidity and mortality in infants, which is suffered by toddlers in many developing countries such as Indonesia, where every year, the incidence is always high. ARI in toddlers is still a health problem that receives special attention because of the high incidence of ARI in Indonesia, which causes mortality. As for the causes of ARI incidence in toddlers there are three factors namely individual factors (age, immunization status, sex, birth weight, exclusive breast milk and nutritional status), physical environmental factors (wall type, temperature, humidity, and occupancy density, cooking fuel ) and smoking behavior factors of family members in the house.

Objective:This study aims to analyze the relationship between individual aspects with the risk of ARI in toddlers.

Methods: This study uses a cross-sectional approach with analysis using Chi-Square. The results of this study are there to look at the factors causing ARI in the individual aspects (sex, exclusive breastfeeding, birth weight immunization status, nutritional status)

Results: aspects of toddlers on age, sex, immunization, exclusive breastfeeding, and nutritional status have a relationship with the incidence of ARI, whereas low birth weight has no relationship with the incidence of ARI

Conclusion : it's suggested to pay attention to individual factors such as completeness of immunization status must be fulfilled, exclusive breastfeeding up to 6 months because it is one of the most natural preventions of ARI done by parents, even prevention of ARI in toddlers can be done still at in the womb for the fulfillment of maternal nutrition in order to avoid LBW in children who will be born.

ABSTRAK

 

Latar Belakang: Penyumbang angka morbiditas dan mortalitas yang tinggi pada balita salah satunya adalah Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), Penyakit ISPA yang diderita oleh balita banyak terjadi di Negara berkembang seperti Indonesia, dimana setiap tahun angka kejadiannya selalu tinggi. Penyakit ISPA pada balita sampai saat ini masih menjadi masalah kesehatan yang mendapatkan perhatian khusus karena tingginya angka kejadian ISPA di Indonesia yang menyebabkan mortalitas. Adapun penyabab kejadian ISPA pada balita ada tiga faktor yaitu faktor individu (umur, status imunisasi, jenis kelamin, berat badan lahir, asi eksklusif dan status gizi), faktor lingkungan fisik (jenis dinding, suhu, kelembapan dan kepadatan hunian, bahan bakar untuk memasak) dan faktor perilaku merokok anggota keluarga di dalam rumah.

Tujuan: Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis hubungan aspek individu dengan risiko kejadian ISPA pada balita.

Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan Cross Sectional dengan analisis menggunakan Chi Square Hasil penelitian ini adalah ada untuk melihat faktor penyebab ISPA pada aspek individu (jenis kelamin, asi eksklusif, status imunisasi berat badan lahir, status gizi)

Hasil: analisis risiko aspek balita pada faktor umur, jenis kelamin, imunisasi, asi eksklusif dan status gizi ada hubungan dengan kejadian ISPA, sedangkan berat badan lahir rendah tidak ada hubungan dengan kejadian ISPA

Kesimpulan : Dari hasil penelitian ini bisa direkomendasikan kepada orang tua yang mempunyai balita untuk memperhatikan faktor individu seperti kelengkapan status imunisasi harus dipenuhi, asi eksklusif sampai 6 bulan karena merupakan salah satu pencegah ispa paling mudah dilakukan oleh orang tua, bahkan pencegahan ispa pada balita bisa dilakukan masih di dalam kandungan untuk pemenuhan gizi ibu supaya menghindari BBLR pada anak yang akan dilahirkan.