Profil Pasien Urtikaria
Downloads
Latar Belakang: Sebanyak 15-20% manusia pernah mengalami episode urtikaria satu kali selama hidupnya. Urtikaria adalah erupsi pada kulit, berwarna merah, berbatas tegas, dan memutih bila ditekan. Prevalensi urtikaria di dunia berkisar antara 0,3%-11,3% tergantung besar populasi yang diteliti. Tujuan: Mengevaluasi profil dan gambaran umum pasien baru urtikaria. Metode: Penelitian ini dilakukan di Instalasi Rawat Jalan Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin dan Ilmu Penyakit Dalam RSUD Dr. Soetomo Surabaya periode 2015-2017. Metode yang digunakan adalah deskriptif retrospektif dengan mengevaluasi rekam medis pasien berupa umur, jenis kelamin, klasifikasi International Classification of Diseases (ICD) urtikaria, durasi urtikaria, dan pengobatan. Hasil: Didapatkan 463 pasien urtikaria. Pasien didominasi oleh rentang umur antara 12-25 tahun. Diagnosis terbanyak adalah urtikaria alergi sebanyak 36% pada tahun 2015, 34% tahun 2016, dan meningkat menjadi 40% pada tahun 2017. Pengobatan yang paling sering dilakukan adalah golongan obat antihistamin H1 generasi kedua. Kombinasi antihistamin H1 dan H2 juga masih banyak digunakan untuk terapi urtikaria. Simpulan: Pasien urtikaria di RSUD Dr. Soetomo tidak mengalami banyak perubahan bila dibandingkan dengan data profil urtikaria yang dilakukan tahun sebelumnya. Pengobatan urtikaria yang dilakukan kurang sesuai dengan guideline urtikaria terbaru tahun 2014.
Allen, Kaplan P. Urticaria and Angioedema. In : Wolff K, Goldsmith L, Katz S, Gilchrest B, Paller AS, Leffell D, editors. Fitzpatrick's Dermatology in General Medicine, 8th Edition. New York: McGraw-Hill; 2011. p. 414-30
Zuberbier T, Aberer W, Asero R, Bindslev-Jensen C, Brzoza Z, Canonica G. W, et al. The GA2LEN guideline for the definition, classification, diagnosis and management of urticaria. Allergy Eur J Allergy Clin Immunol 2018;73(7):1393-414.
Kanani A, Schellenberg R, Warrington R. Urticaria and angioedema. Chem Immunol Allergy 2011;100(Suppl 1):101-4.
Quirk SK, Rainwater E, Shure AK, Agrawal DK. Vitamin D in Atopic Dermatitis, Chronic Urticaria and Allergic Contact Dermatitis. Expert Rev Clin Immunol 2016; 12(8): 839–47.
Scherer K, Radonjic-hoesli S, Hofmeier KS, Micaletto S. Urticaria and angioedema : an update on classification and pathogenesis. Zurich Open Repository and Archive 2018;54:88-101.
Criado PR, Criado RFJ, Maruta CW, Dos Reis VMS. Chronic urticaria in adults: State-of-the-art in the new millennium. An Bras Dermatol 2015;90(1):74-89.
Kanokvalai K, Papapit T, Leena C, Pattriya C, Wiwat K, Amornsri C, et al. Allergy and immunology clinical practice guideline for diagnosis and management of urticaria. Asian Pac J Allergy Immunol 2016;34:190-200.
Asero R. Sex differences in the pathogenesis of chronic urticaria. J Allergy Clin Immunol 2003;111(2):425-6.
Wirantari N, Rosita C, Prakoeswa S. Urtikaria dan angioedema: Studi retrospektif ( urticaria and angioedema: Retrospective study). Berkala Ilmu Kesahatan Kulit dan Kelamin 2010; 22:213-9.
Konsil Kedokteran Indonesia. Standar kompetensi dokter indonesia. Jakarta: Konsil Kedokteran Indonesia, 2012.
Zuberbier T, Aberer W, Asero R, Bindslev-Jensen C, Brzoza Z, Canonica G. W, et al. Methods report on the development of the 2013 revision and update of the GA2LEN guideline for the definition, classification, diagnosis, and management of urticaria. Allergy 2014;69(7):e1-e29.
Türk M, Nazik S. Allergology international treatment and retreatment with omalizumab in chronic spontaneous urticaria : Real life experience with twenty- five patients. Japanese Society of Allergology 2018;67:85-9.
Staubach P, Metz M, Chapman-rothe N, Sieder C, Maurer M, Weller K. Omalizumab rapidly improves angioedema-related quality of life in adult patients with chronic spontaneous urticaria : X- ACT study data. Exp Allergy Immunol 2018:576-84.
Singleton R, Halverstam CP. Diagnosis and management of cold urticaria. Cutis 2016;97:1-4.
Maurer M, Raap U, Staubach P, Richter-Huhn G, Andrea B, Eva M, et al. Antihistamine " resistant chronic spontaneous urticaria : 1 " year data from the AWARE study. Clin Exp Allergy 2019;655-62.
- Copyright of the article is transferred to the journal, by the knowledge of the author, whilst the moral right of the publication belongs to the author.
- The legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Atribusi-Non Commercial-Share alike (CC BY-NC-SA), (https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/)
- The articles published in the journal are open access and can be used for non-commercial purposes. Other than the aims mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright violation
The manuscript authentic and copyright statement submission can be downloaded ON THIS FORM.