Studi Retrospektif: Profil Penyakit Rosasea

rosasea retrospektif subtipe rosasea

Authors

  • Ade Fernandes Departemen/Staf Medik Fungsional Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga/Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo Surabaya, Indonesia
  • Diah Mira Indramaya
    idiahmira@yahoo.com
    Departemen/Staf Medik Fungsional Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga/Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo Surabaya, Indonesia
September 9, 2018

Downloads

Latar Belakang: Rosasea adalah penyakit inflamasi kulit kronis yang biasanya terdapat pada bagian tengah wajah, termasuk pipi, hidung, dagu, dan dahi. Area yang terlibat tidak hanya wajah, tetapi juga daerah sekitarnya seperti leher, dada, punggung, dan kulit kepala serta mata. Tujuan: Mengevaluasi gambaran umum dan evaluasi pasien baru rosasea di Divisi Kosmetik Medik Unit Rawat Jalan (URJ) Kesehatan Kulit dan Kelamin RSUD Dr. Soetomo Surabaya periode tahun 2013-2015. Metode: Penelitian retrospektif dengan meneliti catatan medik pasien rosasea di Divisi  Kosmetik Medik URJ Kesehatan Kulit dan Kelamin RSUD Dr. Soetomo Surabaya selama Januari 2013 sampai Desember 2015. Hasil: Jumlah kunjungan pasien baru rosasea selama periode 2013-2015 sebesar 24 pasien. Sebagian besar pasien adalah wanita. Usia terbanyak adalah 25-44 tahun.  Keluhan utama terbanyak adalah jerawat atau bintil serta kemerahan di wajah. Subtipe rosasea yang paling banyak ditemukan adalah subtipe eritematotelangiektasis sebesar 37,5%. Terapi yang terbanyak untuk pengobatan topikal adalah metronidazol dan pengobatan sistemik adalah doksisiklin. Sebesar 75% pasien melakukan kunjungan ulang. Simpulan: Terdapat penurunan jumlah pasien rosasea. Subtipe rosasea yang banyak ditemukan adalah subtipe eritematotelangiektasis dan subtipe papulopustular, subtipe phymatous hanya sedikit, sedangkan subtipe okular tidak ditemukan.

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 > >>