BOLUS TEMULAWAK IMPLEMENTATION ON BEEF CATTLE IN SELOGABUS VILLAGE, PARENGAN, TUBAN REGENCY
Downloads
Akoso, B.T. 2009. Epidemiologi dan Pengendalian Antraks. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.
Chuzaemi, S., et al. 2020. UMMB Temulawak (Curcuma Xanthorrhiza) sebagai Suplemen Pakan Ternak Ruminansia. Jurnal Nutrisi Ternak Tropis Vol. 3(1). Pp. 23-29.
De, D., & Singh G.P. 2002. Monensin Enriched Urea Molasses Mineral Block on Feed Intake, Nutrient Digestibility and Blood Glucose in Cattle Fed on Wheat Straw Based Diet. Asian-Australasian Journal of Animal Sciences Vol. 15(11). Pp. 1579-1584.
Hadi, P.U., et al. 2002. A Progress report summary: analytic framework to facilitate development of Indonesia's beef industry. Paper Presented at the "Routine Seminar". Center for Agro Socio Economic Research and Development. Bogor, 8 Maret 2002. 24 p.
Harsita, P.A. & Amam. 2019. Permasalahan Utama Usaha Ternak Sapi Potong di Tingkat Peternak dengan Pendekatan Vilfredo Pareto Analysis. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner; Jember, Indonesia. Pp. 241-250.
Mappanganro, R., et al. 2018. Pengaruh Pemberian Alga Coklat (Sargassum sp.) Terhadap Pertambahan Berat Badan Sapi Bali Jantan. Jurnal Ilmu dan Industri Peternakan Vol. 4(2). Pp. 139-148.
Mashita, A.R. 2014. Efek Antimikroba Estrak Rimpang Temulawak (Curcuma xanthorrhiza) Terhadap Pertumbuhan Staphylococcus aureus. Santika Medika: Jurnal Ilmu Kesehatan dan Kedokteran Keluarga Vol. 10(2). Pp. 139-144.
Pramudita, F.E., Trisunuwati, P., & Indrati, R. 2013. Pengaruh Pemberian serbuk Ekstrak Temu Hitam (Curcuma aeruginosa) dan Temu Lawak (Curcuma xanthorrhiza) sebagai Antelmentika Heterakis Gallinarum pada Ayam Petelur. Retrived from https://fkh.ub.ac.id/wp-content/uploads/2012/10/3.-Fisma-Eka-Pramudita.pdf
Rasjid, S. 2012. The Great Ruminant Nutrisi, Pakan, dan Manajemen Produksi. Cetakan Kedua. Surabaya: Brilian Internasional
Rochmi, S.E. & Wahjuni, R.S. 2017. Teknologi Complete Feed Herbal Untuk Peningkatan Produktivitas Sapi Potong di Kecamatan Parengan Kabupaten Tuban. Jurnal Agro Veteriner Vol. 6(1). Pp. 1-8.
Rochmi, S.E., & Wahjuni, R.S., & Achmad, A.B. 2018. Pemberian Dodol Temulawak Terhadap Pertambahan Berat Badan dan Infestasi Cacing Saluran Pencernaan pada Sapi Potong di Desa Brangkal dan Desa Cengkong Kecamatan Parengan Kabupaten Tuban. Jurnal Agro Veteriner Vol. 7(1). Pp. 25-30.
Rochmi, S.E., et al. 2020. Pelatihan Pembuatan Umb Herbal di Kecamatan Parengan Kabupaten Tuban. Darmabakti Cendekia: Journal of Community Service and Engagements Vol. 2(1). Pp. 15-19.
Sandri, S., M. Desiarni, & Asmak. 2018. Manajemen Pakan Ternah Sapi Potong di Peternakan Rakyat di Desa Sejaro Sakti Kecamatan Indralaya Kabupaten Ogan Ilir. Jurnal Peternakan Sriwijaya Vol. 7(1). Pp. 21-29.
Santosa, U. 2009. Mengelola Peternakan Sapi Secara Profesional. Jakarta: Penebar Swadaya.
Sari, I.K. 2014. Prevalensi dan Derajat Infeksi Cacing Saluran Pencernaan Pada Sapi Peranakan Ongole (PO) dan Limousin di Kecamatan Tikung Kabupaten Lamongan. Skripsi. Surabaya: Sarjana Universitas Airlangga
Setiadi, B. 2010. Beternak Sapi Pedaging dan Masalahnya. Semarang: Aneka Ilmu.
Siregar. 2008. Ransum Ternak Ruminansia. Jakarta: Penebar Swadaya.
Wahjuni, R.S & Bijanti, R. 2006. Uji Efek Samping Formula Pakan Komplit terhadap Fungsi Hati dan Ginjal Pedet Sapi Friesien Holstein. Media Kedokteran Hewan Vol. 22(3). Pp. 174-179.
Wati, N.E. & Yusuf, M. 2020. Pengaruh Penambahan Tepung Temulawak (Curcuma xanthorrhiza) dalam Ransum Terhadap Efisensi Pakan Sapi Peternakan Simmental. Jurnal Wahana Peternakan Vol. 4(1). Pp. 1-5
Yusuf, N. A., et al. 2009. Antibacterial Activities of Curcuma Xanthorrhiza Roxb and its Related Species. Proceedings of the First International Symposium on Temulawak; Bogor, Indonesia. Pp. 213-216.
- The Author(s) hold the copyright of the article without restrictions
- Darmabakti Cendekia allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions.
- The legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Atribution-Non Commercial-Share Alike 4.0 (CC BY-NC-SA), implies that publication can be used for non-commercial purposes in its original form.