Loneliness and Psychological Well-being of Elderly in Community
Downloads
Pendahuluan: Semakin bertambahnya usia, maka masalah kesehatan semakin meningkat, salah satunya adalah masalah kesepian. Fenomena kesepian sangatlah penting karena kesepian dapat membawa dampak pada kualitas hidup dan psychological well-being pada lansia. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan kesepian dengan psychological well-being pada lansia di komunitas.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain korelasional. Total responden dalam penelitian ini adalah 152 lansia yang berusia 60-70 tahun di Kelurahan Sananwetan Kota Blitar.Penelitian ini menggunakan teknik cluster random sampling. Variabel independen dalam peneltian ini adalah kesepian, sedangkan variabel dependen adalah psychological well-being. Pengumpulan data menggunakan kuesioner UCLA Loneliness Scale vertion 3 oleh Russel 1996 dan Scale of Psychological Well-Being oleh Ryff (1989), kemudian dianalisis menggunakan uji statistik korelasi Spearman rho dengan tingkat signifikansi p < 0,05.
Hasil: Hasil menunjukkan bahwa nilai p = 0,000 dan r = -0,864 ini menunjukkan terdapat hubungan negativ yang signifikan antara kesepian dengan psychological well-being.
Kesimpulan: Kesepian merupakan indikator dari ketidaksejahteraan psikologi individu, ini berarti bahwa individu yang merasakan kesepian akan mengurangi tingkat kesejahteraan atau kebahagiaan dalam hidupnya, sebaliknya individu yang tidak kesepian akan sejahtera atau bahagia dalam hidupnya. Perawat seharusnya mendorong lansia untuk aktif mengikuti kegiatan. Bagi peneliti selanjutnya untuk membuat kegiatan seperti senam atau berkebun, sehingga tingkat kesepian dapat menurun dan psychological well-being dapat meningkat
Amalia, A. D. (2015). Kesepian dan Isolasi Sosial yang Dialami Lanjut Usia: Tinjauan dari Perspektif Sosiologi, 18(2), 181–188.
Aristawati. (2015). THE INDONESIAN JOURNAL OF HEALTH SCIENCE, 5(2), 181–188.
Arslan, C., Hamarta, E., Ure, O., & Ozyesil, Z. (2010). An Investigation Of Loneliness and Perfectionism in University Students. Procedia Social And Behavioral Sciences, 2, 814–818.
Basiroh, L. (2007). Hubungan Antara Penerimaan Diri dengan Kesepian pada Lanjut Usia. Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta.
Darmojo, M. (2004). Buku Ajar Geriatri (Ilmu Kesehatan Usia Lanjut). Jakarta: FKUI.
Dayakisni. (2003). Psikologi Sosial. Yogyakarta: UMM Press.
Diener, E. (2005). Guidelines for National Indicators of Subjective Well Being and Ill Being. University of Illnois.
Dykstra, P. A. (2009). Older adult loneliness: Myths and realities. European Journal of Aging.
Fry, P. S., & Debats, D. L. (2012). Self-efficacy beliefs as predictors of loneliness and psychological distress in older adults. International Journal of Aging and Human Development, 55(3), 233–269.
Gunarsa, S. D., & Gunarsa, Y. S. D. (2008). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Jakarta: Gunung Mulia.
Hayati, S. (2009). Pengaruh Dukungan Sosial Terhadap Kesepian pada Lansia. Universitas Sumatera Utara.
Hurlock, E. B. (2006). Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. (Istiwidayanti & Soedjarwo, Ed.) (5 ed.). Jakarta: Erlangga.
Kemenkes, R. (2017). Analisis Lansia di Indonesia. Jakarta: Kemenkes RI.
Keyes, C. M., Ryff, C. D., & Shmotkin, D. (2002). Optimizing Well-Being : The Emperical Encounter Of Two Traditions. Journal of Personality and Social Psychology, 82.
Meleis, A. I. (2000). Experiencing Transitions: An Emerging Middle-Range Theory. AsvNursSci, 23(1), 12–28.
Miley, W. (1999). The Psychology of Well Being. British: Praeger Publisher.
Myers, D. G. (2010). Social psychology (10 ed.). New York: Mc Graw-Hill.
Nanda, D. I. (2013). Hubungan Loneliness dan Psychological Well-Being pada Dewasa Muda Lajang Yang Berkarir. Binus University.
Nurayni, & Supradewi, R. (2017). Dukungan Sosial dan Rasa Memiliki terhadap Kesepian pada Mahasiswa Perantau Semester Awal di Universitas Diponegoro, 12(2), 35–42.
Pisca, N. E., & Feldman, D. B. (2009). Purpose in life. UK: Blackwell Publishing.
Robitschek, C., & Spering, C. (2009). Peronal Growth Initiative. UK: Blackwell Publishing.
Rohmah, A. I, & Khoridatul, B. (2012). Quality of Life Elderly. 3, 4, 8–16.
Roth, G., & Deci, E. L. (2009). The Encyclopedia of Positive Psychology, 78–82.
Russell, D. (1996). UCLA Loneliness Scale Version 3: Reliability, Validity, and Factor Structure. Journal of Personality Assessment, 66, 20–40.
Ryff, C. D., & Keyes, C. L. M. (1995). The Structure of Psychological Well-Being Revisited. . . Journal of Personality and Social Psychology, 69(4), 719–727.
Ryff, C. (1989). Happiness Is Everything, Or Is It? Explorations On The Meaning Of Psychological Well-Being. Journal of Personality and Social Psychology, 1069–1081.
Sanjaya, A., & Rusdi, I. (2012). Hubungan Interaksi Sosial Dengan Kesepian Pada Lansia. Jurnal Psikologi, 1, 1–7.
Santrock, J. W. (2003). Life-Span Development, Perkembangan Masa Hidup. (erlangga, Ed.) (5 ed.). Jakarta.
Syariadi, A. (2018). Hubungan Dukungan Keluarga pada Lansia. jurnal kesehatan, 10(1), 1–8.
Theeke L. A. (2010). Sociodemographic and Health-Related Risks for Loneliness and Outcome Differences by Loneliness Status in a Sample of U.S. Older Adults. Research in Gerontological Nursing, 113–125.
Timur, B. J. (2018). Presentase Penduduk Lansia Hasil Proyeksi Penduduk Menurut Daerah di Provinsi Jawa Timur.
Verawati, K. P. (2015). Kesepian pada Lansia Ditinjau dari Tempat Tinggal. Kristen Satya Wacana Salatiga.
Walsh, W. B. (2009). Person-Environment fit. UK: Blackwell Publishing.
Winningham, R. G., & P. (2008). A Cognitive Intervention to Enhance Institutionalized Older Adults' Social Support Networks and Decrease Loneliness. Journal of Aging, 13(2), 23–26.
Copyright (c) 2019 Dwi Astutik, Retno Indarwati, Eka Misbahatul M.Has
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
1. The journal allows the author to hold the copyright of the article without restrictions.
2. The journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions.
3. The legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Attribution (CC BY).