PERSEPSI REMAJA PUTRI TERHADAP KECENDERUNGAN PERILAKU PERNIKAHAN DINI
Downloads
Abstrak
Pernikahan dini masih banyak terjadi di Indonesia. Pernikahan dini yaitu pernikahan yang dilakukan pada usia kurang dari 20 tahun. Salah satu faktor yang mempengaruhi pernikahan dini adalah persepsi. Persepsi dipengaruhi sikap dalam menentukan pernikahan dini. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari hubungan persepsi remaja putri dengan Kecenderungan perilaku pernikahan dini di Desa Kesamben Kulon Kecamatan Wringinanom Gresik. Metode : penelitian ini merupakan penelitian analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 140 remaja putri di Desa Kesamben Kulon Kecamatan Wringinanom Gresik sesuai dengan kriteria inklusi. Sampling yang dilakukan dengan purposive sampling. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah persepsi kerentanan, persespsi keseriusan, persepsi ancaman, persepsi manfaat dan persepsi kendala, sedangkan variabel tergantung adalah Kecenderungan perilaku pernikahan dini. Untuk mengetahui tingkat signifikan, data yang terkumpul akan diuji dengan statistik Spearman Rank pada tingkat kemaknaan α = 0,05. Hasil : hasil penelitian didapatkan bahwa sebagian besar memiliki persepsi kerentanan rendah (53,6), persepsi keseriusan tinggi (64,3%)), persepsi ancaman rendah (75,7%), persepsi manfaat tinggi (62,1%), persepsi kendala rendah (68,6%). Hampir seluruhnya mengalami Kecenderungan perilaku pernikahan dini rendah (96,4%). Setelah uji Spearman Rank diperoleh ada hubungan persepsi kerentanan, keseriusan, ancaman dan kendala dengan kecenderungan perilaku pernikahan dini. Sedangkan variabel persepsi manfaat tidak terdapat hubungan Kecenderungan perilaku pernikahan dini. Kesimpulan : Hubungan persepsi kerentanan dengan kecenderungan perilaku pernikahan dini memiliki keeratan yang paling tinggi sebesar r = 0,604.
Abstract
Background: Early marriage still occurs a lot in Indonesia. Early marriage is a marriage performed at less than 20 years of age. One of the factors that influence early marriage is perception. This research aims to study the relationship of perception of young women with the tendency of early marriage behaviour in Kesamben Kulon village of Gresik's Wringinanom district. Methods: This research was a correlational analytical research with a cross sectional approach. The number of sample was 140 young women in Kesamben Kulon village Wringinanom Gresik in accordance for inclusion criteria. Sampling was done by purposive sampling. The independent variables in this study were the perception of vulnerability, severity, threat, perception and barrier, while the dependent variable was the tendency of early marital behavior. To determine a significant level, the collected data tested by Spearman Rank at the level of the significance of α = 0.05. Results: the results of this research was most of respondens have a low perception of vulnerability perception (53.6%), high saverity perception 64.3%), low threat perception (75.7%), high benefit perception (62.1%), low constraint perception (68.6%). Most of them experienced the tendency behavior of low early marriage (96.4%). After the Spearman Rank test, there was a relationship perception vulnerability, saverity, threat and barrier tendency early marriage behavior. While perception benefit no have relationship tendency of early marriage behavior. Conclusion: The relationship between perception of vulnerability with potential early marriage behavior has the highest density with r = 0.604.
Anugrah, F. (2017) Pernikahan Dini, Nikah Siri dan Perceraian (Studi Kasus Pada Masyarakat Minang di Jorong Mawar, Nagari Lubuak Jantan, Lintau Buo Utara, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat). Skripsi. Universitas Sumatera Utara. Available at: http://repository.usu.ac.id.
Arimurti Intan (2017) "Analisis Pengetahuan Perempuan Terhadap Perilaku Melakukan Pernikahan Usia Dini Di Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso,” The Indonesian Journal Of Public Health, 12(2), pp. 249–262.
Aritonang, T. R. (2015) "Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Tentang Kesehatan Reproduksi Dengan Perilaku Seks Pranikah Pada Remaja Usia (15-17 Tahun) Di SMK Yadika 13 Tambun Bekasi,” Jurnal Ilmiah WIDYA, 53(9), pp. 1923–1926. doi: 10.1002/1097-0142(19840501)53:9<1923::AID-CNCR2820530919>3.0.CO;2-M. [diakses pada 115 Mei 2019
Badan Pusat Statistik (2016) "Analisis Data Usia Perkawinan Anak di Indonesia,” in. Jakarta: Badan Pusat Statistik Republik Indonesia.
BKKBN (2018) "Hasil pelaksanaan sub sistem pencatatan dan pelaporan pelayanan kontrasepsi,” in. Surabaya: Direktorat Pelaporan Statistik. hlm. 88-90
Gayatri, A. R. (2013) "Hubungan Pernikahan Usia Dini Dengan Kejadian Kanker Serviks,” Skripsi. Universitas Sebelas Maret Surakarta. Available at: https://eprints.uns.ac.id.[diakses pada 20 juni 2019]
Glanz, K., Rimer, B. K. and K. Viswanath (2008) Health behavior and health education. Edited by C. T. Orleans. United State Of America: Jossey-Bass. hlm. 45-50
Hamed, A. F. and Yousef, F. M. A. (2018) "Prevalence , health and social hazards , and attitude toward early marriage in ever-married women , Sohag , Upper Egypt,” Egyptian Public Health Association. 92(4) pp. 228–234. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/30612383. [diakses pada 03 Juli 2019)
Jones & Bartlet (2010) "Helath Belief Model,” Design and implementation of AN OSTEOPOROSIS prevention program using the health belief program, (2), pp. 31–44. Available at: https://www.med.uottawa.ca.[diakses pada 05 Juli 2019]
Laranjo, L. (2016) "Social Media and Health Behaviour Change,” Participatory Health Trought Social Media, 6(1), pp. 83–111. Available at: https://www.sciencedirect.com/topics/immunology-and-microbiology/health-belief-model/pdf.
Mehra, D. et al. (2018) "Effectiveness of a community based intervention to delay early marriage, early pregnancy and improve school retention among adolescents in India,” BMC Public Health. 18(1), pp. 1–13. doi: 10.1186/s12889-018-5586-3. [diakses pada 05 Juli 2019]
Miswanto (2014) "Pentingnya Pendidikan Kesehatan Reproduksi dan Seksualitas Pada Remaja,” Jurnal Studi Pemuda, 3(2), pp. 111–121. Available at: https://jurnal.ugm.ac.id/jurnalpemuda/article/view/32027/19351.[diakses pada 06 Juli 2019]
Montazeri, S. et al. (2016) "Determinants of Early Marriage from Married Girls' Perspectives in Iranian Setting: A Qualitative Study,” J Environ Public Health. Available at: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4829716/.
Nabilla (2016) Hubungan antara persepsi dengan perilaku ibu menyusui menurut Health Belief Model Di Desa Singojuruh Kecamatan Singojuruh Kabupaten Banyuwangi. Skripsi. Universitas Airlangga.
Sakdiah, E. H. (2014) Hubungan sikap terhadap penundaan usia perkawinan, norma subyektif dengan intensi penundaan usia perkawinan. Skripsi. Universitas Gajah Mada. Available at: http://etd.ugm.ac.id/
Salamah, S. (2016) Faktor-faktor yang berhubungan dengan pernikahan usia dini di kecamatan pulokulon kabupaten grobogan skripsi. Universitas Negeri Semarang. Available at: https://lib.unnes.ac.id.
Setyarini, E. (2018) "Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kanker Leher Rahim Di RSUD Dr. Moewardi Surakarta,” Keperawatan Maternitas, 1(1), pp. 1–97. Available at: http://etd.eprints.ums.ac.id/[diakses pada 07 Juli 2019]
Yani, A. and Afni, N. (2013) "Faktor Yang Berhubungan Dengan Keikutsertaan Remaja Putri Dalam Program Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP) Di Kelurahan Pengawu Kecamatan Tatanga Kota Palu,” promotif, 3(1), pp. 1–9. Available at: https://s3.amazonaws.com/academia.edu.documents/
Yanti, E. (2012) Gambaran Pengetahuan Remaja Putri Tentang Resiko Perkawinan Dini Dalam Kehamilan Di Kelurahan Tanjung Gusta Lingkungan II Kecamatan Medan HELVETIA. Skripsi. Universitas Prima Indonesia. Available at: http://balitbang.pemkomedan.go.id.
1. The journal allows the author to hold the copyright of the article without restrictions.
2. The journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions
3. The formal legal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Atribution-Share Alike 4.0 (CC BY-SA).
This Journal (e-ISSN 2656-7806) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.